Suzuki eVX Tertangkap Basah Sedang Ngecas di SPKLU

NEW DELHI - Suzuki diam-diam mulai menguji mobil listrik konsepnya Suzuki eVX usai diperkenalkan pada ajang India Auto Expo 2023.



Meski sudah diperkenalkan secara resmi, tapi Maruti Suzuki India belum menjual mobil listrik itu. Perusahaan menyebutkan bahwa Suzuki eVX akan dipasarkan pada 2025, karena ini merupakan mobil konsep yang masih membutuhkan pengujian.

Seperti dilansir dari dari Gaadiwaadi, Suzuki eVX tertangkap kamera sedang dites di jalan umum, di Polandia. Mobil tersebut dibalut dengan perekat plastik hitam pada seluruh bodi, tapi lekukan bodinya tetap membuatnya dikenali sebagai eVX.

Mobil listrik pertama Suzuki itu terlihat sedang mengisi ulang baterai di SPKLU (Stasiun Pengisikan Kendaraan Listrik Umum) di Krakow, Polandia. Tetapi, mobil yang terparkir di SPKLU itu memiliki sedikit perbedaan dibandingkan desain yang sudah diperkenalkan.

Suzuki eVX tersebut terlihat sangat mirip Grand Vitara tapi memiliki ukuran yang lebih besar dan agresif. Namun, pada facia depannya memperlihatkan gril dan headlamp yang masih butuh penyempurnaan.

Namun, bagian belakang menawarkan tailgate yang terlihat mirip dengan model konsep dan diyakini ada bar lampu LED horizontal. Spoiler terintegrasi dengan stop lamp yang dipasang tinggi, terdpaat antena sirip hiu, dan garis atap miring terlihat jelas seperti pada model konsepnya.

Mobil listrik tersebut menggunakan velg 17 inci dengan desain yang monoton. Dilihat dari konsepnya, mobil ini memiliki panjang keseluruhan sekitar 4.300 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi sekitar 1.600 mm.

Diyakini, mobil listrik pertama dari Suzuki akan ditawarkan dengan dua varian penggerak motor listrik. Sumber dayanya didukung dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 kWh menggunakan’blade battery’ buatan BYD.

Baterai tersebut diyakini dapat menempuh jarak hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh. Baterai yang sama juga digunakan pada mobil listrik BYD Atto 4 yang dipasarkan di beberapa negara.

Mobil besutan produsen asal China itu dibekali dengan motor penggerak berkekuatan 150 kW dengan torsi puncak 310 Nm. Mobil listrik tersebut diklaim dapat menempuh jarak sejauh 420 km.