Pindah ke Tesla, Pelanggan Loyal Toyota di AS Turun Sebanyak 5%

Kamis, 29 Juni 2023 - 18:52 WIB
loading...
Pindah ke Tesla, Pelanggan Loyal Toyota di AS Turun Sebanyak 5%
Toyota tidak lagi menjadi salah satu nama teratas dalam hal loyalitas merek di pasar Amerika Serikat dalam empat bulan pertama tahun 2023. Foto/insideevs
A A A
WASHINGTON - Toyota tidak lagi menjadi salah satu nama teratas dalam hal loyalitas merek di pasar Amerika Serikat . Dalam studi S&P Global Mobility, Toyota merosot ke posisi ketujuh dalam empat bulan pertama tahun 2023.

“Biasanya, Toyota bersaing ketat dengan Ford dan Chevrolet, tetapi dalam pemeringkatan terbaru pembuat mobil Jepang itu mengalami penurunan,” kata analis Tom Libby dikutip SINDOnews dari laman insideevs, Kamis (29/6/2023).

Menurut Automotive News, penurunan ini akibat sejumlah pelanggan yang berpindah dan memilih Tesla. Persentase pelanggan yang bermigrasi dari Toyota ke Tesla naik 2,1 poin menjadi 5% dari tahun ke tahun.



Di antara nama-nama mobil mainstream di AS, Ford mencatat loyalitas merek 59,5% tahun ini hingga April. Diikuti oleh Chevrolet 57,1%, Subaru, Nissan, Kia, dan Hyundai. Toyota mencatat loyalitas merek 52,3% atau turun 5,7 poin dari waktu yang sama tahun lalu.

"Kami jelas harus melihat hasilnya ke depan, tetapi dalam empat bulan pertama ini, loyalitas pengguna Toyota menurun,” kata Libby.

Dalam kategori merek mewah, Tesla masih menduduki peringkat teratas, dengan mencatat 68%. Tesla unggul 18,8 poin dari BMW di tempat kedua yang naik 1,1 poin dari tahun sebelumnya. Padahal produsen mobil listrik yang berbasis di Austin ini belum merilis kendaraan baru sejak 2020 saat pengiriman Model Y dimulai.

Faktanya, Tesla adalah satu-satunya merek yang menikmati loyalitas lebih dari 50%, diikuti Mercedes-Benz, Lexus, Cadillac dan BMW. “Tesla adalah satu-satunya merek di Amerika Serikat yang mempertahankan lebih banyak pelanggan,” ujar Libby.



Dalam berita terkait, mulai tahun depan, kendaraan yang dibuat oleh Ford, General Motors, Rivian, dan Volvo akan memiliki akses ke jaringan pengisi daya cepat DC Supercharger Tesla di seluruh Amerika Serikat dan Kanada.

Pada awalnya, mobil listrik yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan ini akan dapat mengisi daya dengan bantuan adaptor CCS1 ke NACS. Mulai tahun 2025 pabrikan akan memasang inlet NACS pada kendaraan mereka.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5825 seconds (0.1#10.140)