3 Komponen Utama Mesin yang Wajib Dicek Saat Beli Mobil Bekas

Komponen utama mesin yang wajib dicek saat beli mobil bekas penting dipahami. Foto: Sindonews/Danang Arradian

A A A

JAKARTA - Mobil bekas dapat menjadi pilihan yang cerdas untuk mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Namun, saat membeli mobil bekas penting untuk memastikan bahwa mesin mobil berada dalam kondisi yang baik.

Ada tiga komponen utama pada mesin mobil yang wajib dicek sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas. Selain itu, ada alasan khusus mengapa mesin mobil tidak boleh dihidupkan saat melakukan pengecekan. Inilah 3 komponen utama mesin wajib di cek saat membeli mobil bekas:

1.Sistem Pendingin Mesin

Salah satu komponen penting yang harus dicek adalah sistem pendingin mesin. Pastikan bahwa radiator, kipas, dan selang-selang pendingin tidak bocor atau rusak. Periksa juga kondisi coolant atau cairan pendingin mesin, apakah berwarna jernih dan tidak terlihat adanya kontaminasi.

Sistem pendingin yang baik diperlukan untuk menjaga suhu mesin tetap optimal, sehingga mencegah overheating yang dapat merusak komponen mesin.

2.Sistem Bahan Bakar

Komponen selanjutnya yang perlu diperiksa adalah sistem bahan bakar. Pastikan bahwa tangki bahan bakar tidak bocor atau berkarat. Periksa juga selang-selang bahan bakar dan filter bahan bakar, apakah ada tanda-tanda kebocoran atau keausan yang berpotensi mengganggu aliran bahan bakar.

Sistem bahan bakar yang baik akan memastikan pasokan bahan bakar yang cukup dan teratur ke mesin mobil, sehingga menjaga kinerja mesin yang optimal.

3. Sistem Pelumasan

Komponen ketiga yang tidak boleh terlewatkan adalah sistem pelumasan. Periksa level oli mesin, apakah mencukupi dan tidak terlihat adanya kontaminasi. Perhatikan juga apakah ada tanda-tanda kebocoran pada sistem pelumasan. Sistem pelumasan yang baik sangat penting untuk melindungi dan menjaga keawetan komponen-komponen mesin dari gesekan yang berlebihan.

Selain komponen-komponen tersebut, ada alasan khusus mengapa mesin mobil tidak boleh dihidupkan saat melakukan pengecekan.

1. Mesin yang dingin memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi mesin secara keseluruhan. Ketika mesin belum dihidupkan, anda dapat dengan mudah memeriksa apakah ada tanda-tanda kebocoran pada komponen-komponen tertentu, serta melihat apakah ada kerusakan visual yang terlihat.

2. Ketika mobil tetap keadaan mati bagian-bagian seperti kipas radiator atau generator dengan tangan dapat mendeteksi apakah ada bunyi aneh atau hambatan dalam pergerakan tersebut. Selain itu juga dapat memeriksa kompresi mesin dengan menggunakan kompresi tester untuk memastikan bahwa tekanan kompresi dalam batas normal.

3. Menghidupkan mesin mobil saat memeriksa kondisi mekanis dapat menyembunyikan masalah yang mungkin terjadi saat mesin sedang panas. Misalnya, suara mesin yang buruk atau kebocoran minyak yang hanya terjadi saat mesin panas dapat tidak terdeteksi jika mesin dihidupkan dalam kondisi dingin.