Jenis Baterai Motor Listrik dan Cara Merawatnya

Kamis, 20 Juli 2023 - 16:35 WIB
loading...
Jenis Baterai Motor...
Jenis baterai motor listrik dan cara merawatnya penting untuk dipahami. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Jenis baterai motor listrik dan cara merawatnya menarik diketahui. Sebab, baterai motor listrik merupakan komponen terpenting. Yang perlu diketahui, ada beberapa jenis dan kapasitas baterai motor listrik. Masing-masing punya plus dan minus.

Nah, berikut adalah jenis-jenis baterai motor listrik yang perlu diketahui dilansir dari Adira:

Jenis Baterai Motor Listrik

Lithium-ion (Li-ion)

Jenis baterai motor listrik paling umum di pasaran. Disukai karena kapasitas baterainya besar dan sebenarnya cukup ringan. Baterai ini juga membuat motor listrik dapat mengeluarkan tenaga powerful. Pun, lebih tahan lama menyimpan daya. Baterai Li-ion terbaru 60 V 45 A (2,7kWh) butuh pengisian 4 jam dari nol sampai 100 persen. Diklaim bisa menempuh jarak 70 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Sayangnya, memang Li-ion harganya cukup mahal.

Lead acid

Baterai ini lebih murah, dengan bentuk kecil seperti aki motor. Meski, bobotnya cukup berat. Bahkan, baterai Lead acid punya bobot tiga kali lebih berat dibanding Li-ion. Kekurangan lainnya, baterai ini juga lebih boros.

Nikel kadmium

Ini jenis baterai paling kuat di antara jenis baterai motor listrik lainnya. Karena dapat digunakan dalam waktu lebih lama dibanding Li-ion atau Lead acid. Kapasitas baterai pun punya batasan. Minus terbesarnya, daya baterai bisa berkurang cepat meski motor tidak dipakai karena kepadatan rendah.

Lithium polymer (Li-po)

Li-po punya daya tahan lebih baik dibanding Li-ion, terutama terhadap suhu panas. Sayangnya, baterai lithium polimer masih cukup mahal. Sehingga sulit ditemukan kendaraan listrik menggunakan jenis baterai ini.

Baterai nikel metal

Memakai material hidrogen untuk menyimpan energi dan nikel serta logam lainnya untuk menjaga ion hidrogen di dalamnya. Memang lebih tahan lama dibanding Li-ion, tapi harganya masih sangat mahal serta tidak mampu menyimpan daya cukup lama.

Cara Merawat Baterai Motor Listrik
Jenis Baterai Motor Listrik dan Cara Merawatnya

Nah, setelah tahu jenis-jenis baterai motor listrik, maka penting juga untuk memahami bagaimana merawat baterainya agar lebih awet. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Jangan sering-sering mengisi baterai mendekati 0 persen

Mengisi baterai ketika indikator di bawah angka 20 persen dapat merusak komponen dan mengacaukan kinerja baterai motor listrik. Solusinya, cepat isi ketika baterai di posisi 25 persen.

2. Isi daya teratur

Isi baterai motor listrik secara berkala, meskipun kendaraan elektrik jarang digunakan. Misalnya setiap 2-3 hari sekali agar performanya tetap ok.

3. Parkir di tempat teduh

Cara merawat baterai motor listrik adalah memarkir kendaraan di tempat sejuk atau tidak terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung dapat membuat panas baterai Li-ion dan memperpendek masa guna pakai baterai.

4. Jangan ngecas ketika temperatur panas

Hindari mengisi daya ketika kondisi baterai dalam tempartur panas. Kondisi panas berlebihan dapat merusak komponen dalam baterai.

5. Gunakan charger yang orisinal

Penggunaan charger orisinal dianjurkan demi merawat baterai motor listrik. Mengisi daya dengan charger-nya tidak orisinal menyebabkan proses pemanasan dalam waktu singkat sehingga komponen dapat mengakibatkan kerusakan.

6. Tidak perlu mengisi daya terlalu penuh

Mengisi daya terlalu penuh atau terlalu lama juga amat tidak disarankan. Sebab membuat kinerja lithium jadi tidak optimal karena banyak daya yang masuk berlebihan. Isi hingga 90-95 persen sudah cukup.


7. Hindari benturan

Ferforma komponen baterai dapat menurun dan mengakibatkan kerusakan bahkan kebakaran jika terkenabenturankeras.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2975 seconds (0.1#10.140)