Head Unit Asuka ACK 509/510 MAX Bisa Bunuh Virus di Dalam Mobil, Begini Cara Kerjanya
loading...
Asuka Car TV merilis dua head unit baru di GIIAS 2023. Salah satunya adalah head unit yang bisa membunuh virus. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Asuka Car TV meluncurkan head unit canggih, ACK 509/510 MAX, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS), Jumat (11/8/2023) ini. Head unit tersebut memiliki terobosan teknologi yang sangat menarik karena bisa membunuh virus yang ada di dalam mobil.
TJ Darmawan, Manager Brand Asuka Car TV, kepada wartawan di ICE BSD, Tangerang mengatakan kabin mobil merupakan tempat yang sangat rawan. Pasalnya ruangan tersebut sangat mudah dimasuki oleh debu kotor dan polusi udara.
Di dalam polusi udara terdapat banyak hal yang membahayakan seperti partikel debu, virus, hingga kuman. Mereka menyebar melalui partikel-partikel kecil di udara. Partikel kotoran berukuran sangat kecil ini, seringkali terhirup manusia dan masuk ke dalam paru-paru, yang menyebabkan penyakit berhubungan dengan pernapasan, paru-paru, dan sebagainya.
Masalahnya adalah ruangan mobil justru adalah tempat yang sangat tertutup. Kondisi itu sangat merugikan penumpang yang ada di dalam mobil. Dari situlah menurut TJ Darmawan, Asuka Car TV membuat head unit ACK 509/510 MAX yang bisa mendeteksi CO2, membunuh virus, dan membersihkan udara.
Lalu bagaimana cara kerja ACK 509/520 MAX sehingga bisa membantu penumpang mobil terhindar dari virus? TJ Darmawan mengatakan AC 509/510 MAX dilengkapi dengan sensor dan pembersih udara atau Air Purifier. Diiketahui sensor CO2 adalah sebuah sensor untuk mendeteksi seberapa banyak kandungan karbondioksida CO2 di dalam kabin.
“Pabrikan kendaraan Jerman yang premium sudah mulai menggunakan CO2 Sensor ini, demi alasan keselamatan berkendara,” terang TJ Darmawan.
Untuk CO2 Sensor, TJ Darmawan mengatakan ACK 509/510 MAX menggunakan sensor CO2 buatan Infineon Technologies dari Jerman. Sensor tersebut diyakini memiliki sensitivitas dan tingkat akurasi terbaik. Darmawan mengatakan, sensor ini berkualitas tinggi yang mana ini adalah Industrial Grade, artinya secara kualitas produk sangat awet dan reliable.
Dari situ sensor akan terus menghitung kadar CO2 yang ada di dalam kabin. Pengguna sendiri bisa melihat kondisi tersebut dengan mengakses aplikasi Asuka Health Care Assistant yang ada di ACK 509/510 MAX.
Pada menu tersebut, apabila terdapat indeks bar berwarna merah, artinya kabin mobil sudah dipenuhi kandungan CO2. Pengguna tinggal membuka sedikit ac dan sedikit jendela, agar penggantian oksigen di dalam kabin bisa lebih maksimal. Jika indeks bar menunjukkan warna kuning hingga hijau, artinya kandungan CO2 sudah lebih banyak berkurang.
TJ Darmawan, Manager Brand Asuka Car TV, kepada wartawan di ICE BSD, Tangerang mengatakan kabin mobil merupakan tempat yang sangat rawan. Pasalnya ruangan tersebut sangat mudah dimasuki oleh debu kotor dan polusi udara.
Di dalam polusi udara terdapat banyak hal yang membahayakan seperti partikel debu, virus, hingga kuman. Mereka menyebar melalui partikel-partikel kecil di udara. Partikel kotoran berukuran sangat kecil ini, seringkali terhirup manusia dan masuk ke dalam paru-paru, yang menyebabkan penyakit berhubungan dengan pernapasan, paru-paru, dan sebagainya.
Masalahnya adalah ruangan mobil justru adalah tempat yang sangat tertutup. Kondisi itu sangat merugikan penumpang yang ada di dalam mobil. Dari situlah menurut TJ Darmawan, Asuka Car TV membuat head unit ACK 509/510 MAX yang bisa mendeteksi CO2, membunuh virus, dan membersihkan udara.
Lalu bagaimana cara kerja ACK 509/520 MAX sehingga bisa membantu penumpang mobil terhindar dari virus? TJ Darmawan mengatakan AC 509/510 MAX dilengkapi dengan sensor dan pembersih udara atau Air Purifier. Diiketahui sensor CO2 adalah sebuah sensor untuk mendeteksi seberapa banyak kandungan karbondioksida CO2 di dalam kabin.
“Pabrikan kendaraan Jerman yang premium sudah mulai menggunakan CO2 Sensor ini, demi alasan keselamatan berkendara,” terang TJ Darmawan.
Untuk CO2 Sensor, TJ Darmawan mengatakan ACK 509/510 MAX menggunakan sensor CO2 buatan Infineon Technologies dari Jerman. Sensor tersebut diyakini memiliki sensitivitas dan tingkat akurasi terbaik. Darmawan mengatakan, sensor ini berkualitas tinggi yang mana ini adalah Industrial Grade, artinya secara kualitas produk sangat awet dan reliable.
Dari situ sensor akan terus menghitung kadar CO2 yang ada di dalam kabin. Pengguna sendiri bisa melihat kondisi tersebut dengan mengakses aplikasi Asuka Health Care Assistant yang ada di ACK 509/510 MAX.
Pada menu tersebut, apabila terdapat indeks bar berwarna merah, artinya kabin mobil sudah dipenuhi kandungan CO2. Pengguna tinggal membuka sedikit ac dan sedikit jendela, agar penggantian oksigen di dalam kabin bisa lebih maksimal. Jika indeks bar menunjukkan warna kuning hingga hijau, artinya kandungan CO2 sudah lebih banyak berkurang.
Lihat Juga :
