Meluncur di GIIAS 2023, Neta Tawarkan Mobil Listrik Berteknologi Canggih
loading...
Indonesia merupakan negara ketiga di Asia Tenggara yang didatangi oleh Neta setelah Thailand dan Malaysia. Foto/MPI-Wahyu Sibarani.
A
A
A
JAKARTA - Produsen mobil listrik asal China, Neta , resmi meramaikan industri otomotif Indonesia dengan meluncurkan brand di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS), di ICE BSD City, Tangerang, pada Kamis (10/8/2023).
Pada GIIAS 2023,Netamenghadirkan seluruh lini mobil listrik berbasis baterai yang sudah dibekali dengan teknologi canggih. Sebagai brand mobil listrik dengan pasar terbesar kedua di China itu memperkenalkan merek mereka sebagai kendaraan moderen.
Presiden Direktur PTNETAAuto Indonesia Wang Chengjie mengatakan alasan perusahaan masuk ke pasar otomotif Tanah Air karena potensi yang sangat besar. Itu terlihat dari angka penjualan yang meningkat setelah pulih dari pandemi Covid-19.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang mendukung percepatan pertumbuhan industri otomotif menjadi salah satu faktor pendorong. Terlebih, saat ini pemerintah juga memberikan banyak insentif untuk kendaraan listrik.
![Meluncur di GIIAS 2023, Neta Tawarkan Mobil Listrik Berteknologi Canggih]()
“Kami sangat bangga dapat menghadirkan produk kami yang berkualitas tinggi. Kami sangat yakinNETAhadir dan berinvestasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Dan mendukung pemerintah menjadikan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan,” kata Chengjie dalam peluncuran brandNetadi GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023).
NETAmenjadi salah satu dari sepuluh perusahaan perakit mobil penumpang dengan baterai listrik. Kini,Netamenjadi brand dengan pertumbuhan tercepat pada 2021 karena memiliki tingkat pertumbuhan dua kali lipat dari rata-rata angka pertumbuhan industri kendaraan listrik di China.
Kini,Netaberusaha memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi tinggi menjadi pusat industri otomotif di ASEAN. Itu dilakukan dengan menawarkan kendaraan listrik yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
“Kami berharap,NETAdapat diterima dengan baik dan dapat bersinergi dengan visi dan misi yang baik pula di Indonesia.Kunci berdirinyaNETAadalah inovasi dan teknologi pintar yang kami sematkan karena menurut kami, mobil dengan teknologi digital lebih dari sekedar mobil biasa,” ujar Chengjie.
Netamembuka pre order selama GIIAS 2023, dan kedepannya akan merakit kendaraan listriknya secara lokal di Indonesia mulai Q2 2024 mendatang. Komitmen yang terus dipertahankan olehNetasebagai bentuk momitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah.
“Sebagai langkah awal, masyarakat Indonesia dapat melakukan pre order selama GIIAS 2023 untuk kendaraan listrik yang dapat mendukung mobilitas gaya hidup masyarakat Indonesia,” ucap Chengjie.
Pada GIIAS 2023,Netamenghadirkan seluruh lini mobil listrik berbasis baterai yang sudah dibekali dengan teknologi canggih. Sebagai brand mobil listrik dengan pasar terbesar kedua di China itu memperkenalkan merek mereka sebagai kendaraan moderen.
Presiden Direktur PTNETAAuto Indonesia Wang Chengjie mengatakan alasan perusahaan masuk ke pasar otomotif Tanah Air karena potensi yang sangat besar. Itu terlihat dari angka penjualan yang meningkat setelah pulih dari pandemi Covid-19.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang mendukung percepatan pertumbuhan industri otomotif menjadi salah satu faktor pendorong. Terlebih, saat ini pemerintah juga memberikan banyak insentif untuk kendaraan listrik.
“Kami sangat bangga dapat menghadirkan produk kami yang berkualitas tinggi. Kami sangat yakinNETAhadir dan berinvestasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Dan mendukung pemerintah menjadikan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan,” kata Chengjie dalam peluncuran brandNetadi GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023).
NETAmenjadi salah satu dari sepuluh perusahaan perakit mobil penumpang dengan baterai listrik. Kini,Netamenjadi brand dengan pertumbuhan tercepat pada 2021 karena memiliki tingkat pertumbuhan dua kali lipat dari rata-rata angka pertumbuhan industri kendaraan listrik di China.
Kini,Netaberusaha memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi tinggi menjadi pusat industri otomotif di ASEAN. Itu dilakukan dengan menawarkan kendaraan listrik yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
“Kami berharap,NETAdapat diterima dengan baik dan dapat bersinergi dengan visi dan misi yang baik pula di Indonesia.Kunci berdirinyaNETAadalah inovasi dan teknologi pintar yang kami sematkan karena menurut kami, mobil dengan teknologi digital lebih dari sekedar mobil biasa,” ujar Chengjie.
Netamembuka pre order selama GIIAS 2023, dan kedepannya akan merakit kendaraan listriknya secara lokal di Indonesia mulai Q2 2024 mendatang. Komitmen yang terus dipertahankan olehNetasebagai bentuk momitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah.
“Sebagai langkah awal, masyarakat Indonesia dapat melakukan pre order selama GIIAS 2023 untuk kendaraan listrik yang dapat mendukung mobilitas gaya hidup masyarakat Indonesia,” ucap Chengjie.
Lihat Juga :
(wsb)
