Ridwan Kamil Kaget Banyak Mobil China di GIIAS 2023
loading...
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melihat kabin mobil listrik lansiran GWM Ora O3. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
A
A
A
BSD - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri dan anaknya ikut mengunjungi pameran otomotif internasional GIIAS 2023, di ICE BSD City, Tangerang, pada Jumat (18/8). Uniknya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku kaget dengan banyaknya mobil China di pameran tersebut.
Sekadar informasi, GIIAS 2023 merupakan gelaran ke-30 yang diikuti oleh 49 merek kendaraan bermotor. Mulai dari 34 kendaraan penumpang dan komersial, 15 merek sepeda motor, serta lebih dari 100 industri pendukung.
Sejumlah produsen asal China juga untuk pertama kalinya masuk dan mengikuti pameran ini. Misalnya pabrikan mobil listrik Neta serta Great Wall Motor (GWM), pabrikan yang menaungi merek seperti Haval, Tank, dan Ora. Ada juga Maxus yang membawa penantang Toyota Alphard, yaitu Mifa 9.
Melihat banyaknya mobil asal China yang melantai di GIIAS 2023, Ridwan Kamil merasa asing dengan industri otomotif. Bahkan, ia mengaku harus belajar kembali untuk mengenal setiap model mobil listrik tersebut.
![Ridwan Kamil Kaget Banyak Mobil China di GIIAS 2023]()
“Ya, saya baru tahu kan banyak merek-merek baru (dari China). Jadi, saya sebagai konsumen ibaratnya belajar lagi betapa mobil asal China banyak banget mereknya. Saya enggak hapal,” kata orang nomor satu Jawa Barat itu saat ditemui di ICE BSD City.
Di GIIAS 2023, Kang Emil juga terlihat mendatangi sejumlah booth yang menyediakan mobil listrik. Bersama istri dan anaknya, ia mencoba menumpangi mobil tersebut untuk merasakan kenyamanannya.
“Saya juga sudah test drive (Hyundai) Ioniq 6 dan lain-lain. Keren desainnya (Ioniq 6), makanya mendapat penghargaan dunia. Semua keren-keren ya (mobil listrik di GIIAS 2023),” ujar Ridwan Kamil.
Mencari Mobil Rp600 Juta-Rp800 Juta
Seperti diketahui, Ridwan Kamil menjadi salah satu yang mendukung program elektrifikasi yang dicanangkan pemerintah. Itu ditunjukkan dengan menggunakan kendaraan listrik dalam 3 tahun terakhir.
“Jadi ke sini (GIIAS) saya lihat-lihat yang kelas menengah lah ya. Itu (dikisaran) angka Rp600 juta, Rp700 juta, Rp800 juta. Biasanya kan kalau mobil-mobil pejabat di angka kisaran segitu,” ucap Kang Emil.
Sekadar informasi, Ridwan Kamil menggunakan Hyundai Ioniq Electric dan Hyundai Ioniq 5 untuk kendaraan operasionalnya. Ini juga diterapkan pada para pejabat di Jawa Barat dalam upaya mengurangipolusi.
Sekadar informasi, GIIAS 2023 merupakan gelaran ke-30 yang diikuti oleh 49 merek kendaraan bermotor. Mulai dari 34 kendaraan penumpang dan komersial, 15 merek sepeda motor, serta lebih dari 100 industri pendukung.
Sejumlah produsen asal China juga untuk pertama kalinya masuk dan mengikuti pameran ini. Misalnya pabrikan mobil listrik Neta serta Great Wall Motor (GWM), pabrikan yang menaungi merek seperti Haval, Tank, dan Ora. Ada juga Maxus yang membawa penantang Toyota Alphard, yaitu Mifa 9.
Melihat banyaknya mobil asal China yang melantai di GIIAS 2023, Ridwan Kamil merasa asing dengan industri otomotif. Bahkan, ia mengaku harus belajar kembali untuk mengenal setiap model mobil listrik tersebut.
“Ya, saya baru tahu kan banyak merek-merek baru (dari China). Jadi, saya sebagai konsumen ibaratnya belajar lagi betapa mobil asal China banyak banget mereknya. Saya enggak hapal,” kata orang nomor satu Jawa Barat itu saat ditemui di ICE BSD City.
Di GIIAS 2023, Kang Emil juga terlihat mendatangi sejumlah booth yang menyediakan mobil listrik. Bersama istri dan anaknya, ia mencoba menumpangi mobil tersebut untuk merasakan kenyamanannya.
“Saya juga sudah test drive (Hyundai) Ioniq 6 dan lain-lain. Keren desainnya (Ioniq 6), makanya mendapat penghargaan dunia. Semua keren-keren ya (mobil listrik di GIIAS 2023),” ujar Ridwan Kamil.
Mencari Mobil Rp600 Juta-Rp800 Juta
![Ridwan Kamil Kaget Banyak Mobil China di GIIAS 2023]()
Seperti diketahui, Ridwan Kamil menjadi salah satu yang mendukung program elektrifikasi yang dicanangkan pemerintah. Itu ditunjukkan dengan menggunakan kendaraan listrik dalam 3 tahun terakhir.
“Jadi ke sini (GIIAS) saya lihat-lihat yang kelas menengah lah ya. Itu (dikisaran) angka Rp600 juta, Rp700 juta, Rp800 juta. Biasanya kan kalau mobil-mobil pejabat di angka kisaran segitu,” ucap Kang Emil.
Sekadar informasi, Ridwan Kamil menggunakan Hyundai Ioniq Electric dan Hyundai Ioniq 5 untuk kendaraan operasionalnya. Ini juga diterapkan pada para pejabat di Jawa Barat dalam upaya mengurangipolusi.
(dan)
Lihat Juga :
