Insinyur Tesla Angkat Kaki dari Perusahaan setelah 17 Tahun Mengabdi, Ini Alasannya
loading...
Insinyur Tesla cabut dari perusahaan setelah 17 Tahun Mengabdi. FOTO/ CARSCOPS
A
A
A
CUPERTINO - Colin Campbell seorang insinyur utama di Tesla dilaporkan mengundurkan diri setelah 17 tahun mengabdi.
BACA JUGA - Pabrik Tesla di China akan Buat Tesla Termurah di Dunia
Dia memilih meninggalkan perusahaan setelah sukses memainkan peran besar dalam memajukan perusahaan.
Kepergian Colin menjadi peristiwa penting bagi perusahaan dan industri pada umumnya. Bukan tanpa alasan, pasalnya, dia adalah mantan Wakil Presiden Teknik Powertrain yang merupakan eksekutif teknik utama di Tesla.
Keputusan Colin disebut banyak pihak akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Sebagai seorang eksekutif senior, Colin memainkan peran penting dalam pertumbuhan teknologi powertrain Tesla.
Dia juga memiliki peran dalam kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Kepergiannya mungkin akan menimbulkan kekosongan di tim teknik Tesla, sebagaimana dilansir dari Gizchina, Selasa (29/8/2023).
Selama 17 tahun masa jabatannya di Tesla, Colin memberikan dampak besar pada pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan. Keahlian dan kepemimpinan Colin telah membantu Tesla menjadi pemimpin di pasar mobil listrik.
Dikabarkan, Colin akan bergabung dengan Redwood Materials sebagai Chief Technology Officer (CTO).
Colin mengumumkan kepergiannya di LinkedIn dan mengatakan bahwa dia akan bergabung dengan perusahaan rintisan tersebut.
Untuk diketahui, Redwood Materials, tempat dia bergabung sendiri berkantor pusat di Carson City, Nevada. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 oleh salah satu pendiri Tesla dan mantan CTO, JB Straubel.
Redwood memiliki visi mengubah baterai mobil listrik yang sudah habis masa pakainya dan limbah dari pabrik mobil menjadi bahan mentah. Perusahaan menggunakan suku cadang ini untuk membuat baterai baru.
Perusahaan ini juga mencampurkan bahan-bahan yang ditambang secara berkelanjutan dalam proses produksinya. Perusahaan bertujuan untuk menciptakan loop tertutup yang lengkap.
BACA JUGA - Pabrik Tesla di China akan Buat Tesla Termurah di Dunia
Dia memilih meninggalkan perusahaan setelah sukses memainkan peran besar dalam memajukan perusahaan.
Kepergian Colin menjadi peristiwa penting bagi perusahaan dan industri pada umumnya. Bukan tanpa alasan, pasalnya, dia adalah mantan Wakil Presiden Teknik Powertrain yang merupakan eksekutif teknik utama di Tesla.
Keputusan Colin disebut banyak pihak akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Sebagai seorang eksekutif senior, Colin memainkan peran penting dalam pertumbuhan teknologi powertrain Tesla.
Dia juga memiliki peran dalam kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Kepergiannya mungkin akan menimbulkan kekosongan di tim teknik Tesla, sebagaimana dilansir dari Gizchina, Selasa (29/8/2023).
Selama 17 tahun masa jabatannya di Tesla, Colin memberikan dampak besar pada pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan. Keahlian dan kepemimpinan Colin telah membantu Tesla menjadi pemimpin di pasar mobil listrik.
Dikabarkan, Colin akan bergabung dengan Redwood Materials sebagai Chief Technology Officer (CTO).
Colin mengumumkan kepergiannya di LinkedIn dan mengatakan bahwa dia akan bergabung dengan perusahaan rintisan tersebut.
Untuk diketahui, Redwood Materials, tempat dia bergabung sendiri berkantor pusat di Carson City, Nevada. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 oleh salah satu pendiri Tesla dan mantan CTO, JB Straubel.
Redwood memiliki visi mengubah baterai mobil listrik yang sudah habis masa pakainya dan limbah dari pabrik mobil menjadi bahan mentah. Perusahaan menggunakan suku cadang ini untuk membuat baterai baru.
Perusahaan ini juga mencampurkan bahan-bahan yang ditambang secara berkelanjutan dalam proses produksinya. Perusahaan bertujuan untuk menciptakan loop tertutup yang lengkap.
(wbs)
Lihat Juga :
