Kawasaki Ninja 2 Tak yang Tidak Pernah Masuk Pasar Indonesia

Senin, 04 September 2023 - 09:13 WIB
loading...
Kawasaki Ninja 2 Tak yang Tidak Pernah Masuk Pasar Indonesia
Kawasaki Ninja Serpico 2 Tak. FOTO/ PINTEREST
A A A
TOKYO - Kawasaki Ninja 150 2-tak adalah motor sport yang diproduksi oleh Kawasaki Indonesia sejak tahun 1997 hingga 2012. Motor ini menjadi salah satu motor sport terlaris di Indonesia pada masanya, dan masih banyak diminati hingga saat ini.



Kawasaki Ninja 150 2-tak dibekali mesin 148 cc 2-tak yang mampu menghasilkan tenaga hingga 30 HP. Mesin ini memiliki karakter yang responsif dan bertenaga, sehingga cocok untuk digunakan di trek lurus.

Motor ini juga memiliki desain yang sporty dan agresif. Fairingnya yang ramping dan tajam membuat motor ini terlihat lebih aerodinamis. Selain itu, motor ini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna, termasuk warna hijau yang menjadi ciri khasnya.

Ada beberapa motor Ninja yang tidak masuk Indonesia, baik karena alasan teknis, regulasi, maupun strategi pemasaran. Berikut Kawasaki Ninja yang tidak masuk pasar Indonesia

Kawasaki Serpico adalah motor sport 2-tak yang diproduksi oleh Kawasaki Motors dari tahun 1986 hingga 2000. Motor ini tersedia dalam berbagai model, termasuk Serpico 150, Serpico 175, dan Serpico 250.

Di Indonesia, Kawasaki Serpico hanya tersedia dalam model Serpico 150. Model ini diproduksi dari tahun 1989 hingga 1999. Sementara itu, model Serpico 175 dan Serpico 250 tidak pernah masuk ke Indonesia.

Berikut adalah daftar model Kawasaki Serpico yang tidak masuk ke Indonesia:

1. Kawasaki Serpico 175 (1986-1989)
2. Kawasaki Serpico 250 (1986-1999)
3. Kawasaki Serpico 175 memiliki mesin 175 cc, sedangkan Kawasaki Serpico 250 memiliki mesin 250 cc. Kedua model ini memiliki desain yang lebih sporty dan agresif daripada Serpico 150.

Kawasaki Serpico tetap menjadi motor yang populer di kalangan penggemar motor sport 2-tak. Hal ini karena desainnya yang klasik dan performanya yang tangguh.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)