Mengenal BYD, Raksasa Otomotif China yang Bakal Segera Investasi di Indonesia

Sabtu, 16 September 2023 - 18:04 WIB
loading...
Mengenal BYD, Raksasa...
BYD menjadi salah satu pabrikan mobil listrik terbesar di dunia selain Tesla. Foto: Nikkei Japan
A A A
CHINA - Mendengar nama perusahaan otomotif BYD , sebagian masyarakat Tanah Air mungkin masih cukup asing. Padahal, dalam statusnya BYD ini telah dikenal luas sebagai salah satu raksasa kendaraan listrik asal China.

Baru-baru ini, BYD dikabarkan bakal segera berinvestasi di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

Menurut penuturannya, kepastian terkait investasi kendaraan listrik dari BYD akan segera terealisasi. Lebih jauh, saat ini pemerintah Indonesia tengah menyusun Peraturan Presiden (Perpres) terkait pelonggaran pembebasan PPN mobil listrik Completely Build Up (CBU) impor.

Lantas, siapakah sebenarnya perusahaan otomotif BYD ini? Untuk mengenalnya lebih, simak ulasannya berikut.

Sejarah BYD China

1. Hadir Sejak 1995
Mengenal BYD, Raksasa Otomotif China yang Bakal Segera Investasi di Indonesia

Saat ini, BYD telah menjadi salah satu produsen mobil terbesar di China. Berbasis di Shenzhen, Provinsi Guangdong, awal mula perusahaan ini telah hadir sejak 1995.

Mengutip laman Nikkei Asia, Sabtu (16/9), keberadaan BYD tak bisa dilepaskan dari sosok Wang Chuanfu. Terkait penamaannya sendiri, BYD adalah kependekan dari ‘Build Your Dream’.

Pada operasinya, BYD mengawali kegiatan bisnisnya sebagai pembuat baterai. Sekitar tahun 2003, barulah mereka mulai memproduksi mobil pasca membeli salah satu perusahaan otomotif China.

2. Tak Hanya Produksi Mobil

Berbekal pengalaman dalam pengembangan baterai serta kemampuan barunya dalam memproduksi mobil, BYD mencoba melakukan transisi dari mobil konvensional ke mobil listrik. Pada akhirnya, mereka menjadi salah satu pembuat kendaraan listrik pertama di dunia yang terintegrasi secara vertikal.

Namun, ternyata BYD tak hanya memproduksi mobil saja. Dalam hal ini, mereka turut membuat beberapa produk lain yang tak kalah populer. Di antaranya seperti bus, truk, sepeda listrik, hingga baterai kendaraan listrik.

3. Mendapat Investor

Seiring perkembangannya, BYD memutuskan untuk menggaet investor guna mewujudkan misinya. Sekitar tahun 2008, mereka mendapat perhatian dunia internasional ketika sahamnya dibeli cukup banyak oleh Warren Buffet, tepatnya sekitar 10 persen.

Efek domino terhadap investasi Warren Buffet ini juga membuat BYD berada dalam radar Daimler untuk proyek kerja sama. Pada akhirnya, mereka membentuk kemitraan dan memproduksi versi listrik dari MPV B-Class.

4. Gaya Penamaan Produk yang Khas
Mengenal BYD, Raksasa Otomotif China yang Bakal Segera Investasi di Indonesia

Produk BYD memiliki identitas menarik yang cukup khas. Biasanya, mereka menamainya dengan nama-nama dinasti China. Di antaranya seperti Qin, Tang, Yuan, Song, serta Han.

Seiring waktu, BYD terus berkembang dan menjelma sebagai salah satu raksasa mobil listrik. Mereka pun terus melakukan ekspansi ke negara-negara lain yang dirasa strategis untuk pemasaran produknya.

Baca Juga: 8 Mobil Listrik Terlaris di Dunia 2023, Ada Tesla hingga BYD

5. Produk BYD
Mengenal BYD, Raksasa Otomotif China yang Bakal Segera Investasi di Indonesia

Ada banyak produk populer yang dimiliki BYD China. Salah satunya yang banyak menjadi perhatian adalah Han EV. Hadir sebagai sedan listrik, mobil ini menawarkan performa dan jarak tempuh mengesankan. Han bisa menempuh jarak hingga 605 kilometer dan memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 3,9 detik.

Selain Han EV, ada juga BYD Dolphin. Hatchback listrik ini bisa mencatatkan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 7,5 detik serta jarak tempuh hingga 401 kilometer.

Kemudian, ada juga beberapa mobil lain yang tak kalah populer dari BYD. Antara lain seperti Qin, Song, hingga Tang. Demikian ulasan mengenai perusahaan BYD, raksasa otomotif China yang dikabarkan bakal segera berinvestasi di Indonesia.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Batuk Asap, BYD Indonesia...
Batuk Asap, BYD Indonesia Pastikan Tidak Ada Api dan Lakukan Investigasi Menyeluruh
Sedan Listrik Seal Batuk...
Sedan Listrik Seal Batuk Asap saat Parkir di Garasi, Begini Penjelasan BYD Indonesia
Alphard Ketar-Ketir?...
Alphard Ketar-Ketir? BYD Denza D9 PHEV Segera Mengaspal, Harga Lebih Bersahabat?
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
Selain BYD, Ini 10 Mobil...
Selain BYD, Ini 10 Mobil China paling Laris di Indonesia pada April 2025
Pengguna Mobil Listrik...
Pengguna Mobil Listrik Makin Marak, SPKLU dari Jepang Perluas Infrastruktur
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
Perkuat Portofolio EV,...
Perkuat Portofolio EV, Siapkan Dealer di Jakarta & Surabaya serta Produksi Lokal CKD
Rekomendasi
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Ancam Ekspor CPO Indonesia, Petani Terpukul
Pengerahan TNI untuk...
Pengerahan TNI untuk Menjaga Kejaksaan Memiliki Legitimasi dan Regulasi
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Berita Terkini
Misteri di Balik Rapor...
Misteri di Balik Rapor Merah Honda di April 2025! Ternyata Puasa Distribusi Jelang Rilis Mobil Baru!
Batuk Asap, BYD Indonesia...
Batuk Asap, BYD Indonesia Pastikan Tidak Ada Api dan Lakukan Investigasi Menyeluruh
Sedan Listrik Seal Batuk...
Sedan Listrik Seal Batuk Asap saat Parkir di Garasi, Begini Penjelasan BYD Indonesia
Awas! Kaki-Kaki Mobilmu...
Awas! Kaki-Kaki Mobilmu Bisa Jadi Bom Waktu! 10 Tanda Maut Ban Wajib Diganti!
Alphard Ketar-Ketir?...
Alphard Ketar-Ketir? BYD Denza D9 PHEV Segera Mengaspal, Harga Lebih Bersahabat?
Menjawab Kebutuhan Pelanggan,...
Menjawab Kebutuhan Pelanggan, Ini 3 Produk Unggulan Daihatsu Tahun Ini
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved