4 Fakta Old Car City, Kuburan Mobil Antik di Amerika Serikat yang Jadi Tempat Wisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sebuah kuburan mobil antik yang cukup menarik perhatian di Amerika Serikat. Namanya adalah Old Car City.
Terletak di wilayah Georgia, bukan tanpa alasan mengapa tempat itu disebut kuburan mobil antik . Pasalnya, di sana memang terdapat ribuan mobil tua yang sengaja dibiarkan tanpa perawatan.
Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut sejumlah fakta terkait kuburan mobil antik di Amerika Serikat.
Foto/Old Car City USA/Anton Riedo
Tidak jauh dari Atlanta, Old Car City menjadi sebuah area berukuran sekitar 34 hektar yang dipenuhi ‘bangkai’ mobil-mobil tua. Dengan keadaan ini, tak jarang orang awam yang melihatnya bakal menganggap tempat tersebut cukup menakutkan bak lokasi film horor.
Mengutip laman OldCarCityUSA, kuburan mobil antik ini berada di White, Georgia, Amerika Serikat. Dari luasnya, tempat ini mungkin menjadi lokasi rongsokan mobil klasik terbesar di dunia.
Melihat ke belakang, Old Car City awalnya bermula dari sebuah toko kelontong kecil sekitar tahun 1931. Kala itu, tempat tersebut dimiliki sebuah keluarga Amerika yang bernama Lewis.
Awalnya, toko itu beroperasi dengan menjual produk seperti pakaian, suku cadang mobil, ban, dan lainnya. Saat Perang Dunia II, keberadaan barang seperti baja dan ban menjadi langka.
Kondisi tersebut dimanfaatkan keluarga Lewis untuk segera mengalihkan tokonya. Pada akhir 1940-an, mereka resmi tokonya menjadi tempat pembuangan mobil.
Sejak saat itu, toko milik keluarga Lewis itu mulai dikenal sebagai tempat barang rongsokan mobil tua. Saking menjamurnya mobil yang tersedia, orang-orang mulai menyebutnya sebagai kuburan mobil antik.
Old Car City memiliki lebih dari 4.400 mobil dengan jenis beragam. Tak hanya mobil, bahkan ada beberapa van, bus sekolah, hingga truk.
Dari sekian banyak koleksinya, ada di antaranya yang cukup menarik perhatian. Salah satunya adalah mobil terakhir yang dibeli Elvis Presley sebelum meninggal.
Tak hanya itu, ada juga koleksi milik Lincoln Mark V. Collectible tahun 1977.
Bagi sebagian orang, kawasan Old Car City tak hanya lokasi rongsokan mobil biasa. Ada banyak dari mereka yang rela berkunjung dan membayar tiket untuk bisa melihat secara langsung lokasi kuburan mobil tersebut.
Bagi pengelolanya, Old Car City menjadi karya seni raksasa yang dipenuhi berbagai koleksi mobil antik dan sudah menyatu dengan alam. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya koleksi yang memang sudah ditumbuhi lumut dan tanaman-tanaman liar di sekitarnya
Tak sekadar menikmati deretan koleksi mobil tua yang menjamur, pengunjung bisa menyempatkan diri untuk berfoto. Tercatat, ada banyak spot foto instagramable yang nantinya bisa dimanfaatkan pengunjung.
Itulah deretan fakta dari kuburan mobil antik Old Car City yang menarik diketahui.
Terletak di wilayah Georgia, bukan tanpa alasan mengapa tempat itu disebut kuburan mobil antik . Pasalnya, di sana memang terdapat ribuan mobil tua yang sengaja dibiarkan tanpa perawatan.
Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut sejumlah fakta terkait kuburan mobil antik di Amerika Serikat.
Fakta Kuburan Mobil Antik Old Car City
1. Lokasi
Foto/Old Car City USA/Anton Riedo
Tidak jauh dari Atlanta, Old Car City menjadi sebuah area berukuran sekitar 34 hektar yang dipenuhi ‘bangkai’ mobil-mobil tua. Dengan keadaan ini, tak jarang orang awam yang melihatnya bakal menganggap tempat tersebut cukup menakutkan bak lokasi film horor.
Mengutip laman OldCarCityUSA, kuburan mobil antik ini berada di White, Georgia, Amerika Serikat. Dari luasnya, tempat ini mungkin menjadi lokasi rongsokan mobil klasik terbesar di dunia.
2. Sejarah
Melihat ke belakang, Old Car City awalnya bermula dari sebuah toko kelontong kecil sekitar tahun 1931. Kala itu, tempat tersebut dimiliki sebuah keluarga Amerika yang bernama Lewis.
Awalnya, toko itu beroperasi dengan menjual produk seperti pakaian, suku cadang mobil, ban, dan lainnya. Saat Perang Dunia II, keberadaan barang seperti baja dan ban menjadi langka.
Kondisi tersebut dimanfaatkan keluarga Lewis untuk segera mengalihkan tokonya. Pada akhir 1940-an, mereka resmi tokonya menjadi tempat pembuangan mobil.
Sejak saat itu, toko milik keluarga Lewis itu mulai dikenal sebagai tempat barang rongsokan mobil tua. Saking menjamurnya mobil yang tersedia, orang-orang mulai menyebutnya sebagai kuburan mobil antik.
3. Banyak Koleksi Mobil Menarik
Old Car City memiliki lebih dari 4.400 mobil dengan jenis beragam. Tak hanya mobil, bahkan ada beberapa van, bus sekolah, hingga truk.
Dari sekian banyak koleksinya, ada di antaranya yang cukup menarik perhatian. Salah satunya adalah mobil terakhir yang dibeli Elvis Presley sebelum meninggal.
Tak hanya itu, ada juga koleksi milik Lincoln Mark V. Collectible tahun 1977.
4. Menjadi Kawasan Wisata
Bagi sebagian orang, kawasan Old Car City tak hanya lokasi rongsokan mobil biasa. Ada banyak dari mereka yang rela berkunjung dan membayar tiket untuk bisa melihat secara langsung lokasi kuburan mobil tersebut.
Bagi pengelolanya, Old Car City menjadi karya seni raksasa yang dipenuhi berbagai koleksi mobil antik dan sudah menyatu dengan alam. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya koleksi yang memang sudah ditumbuhi lumut dan tanaman-tanaman liar di sekitarnya
Tak sekadar menikmati deretan koleksi mobil tua yang menjamur, pengunjung bisa menyempatkan diri untuk berfoto. Tercatat, ada banyak spot foto instagramable yang nantinya bisa dimanfaatkan pengunjung.
Itulah deretan fakta dari kuburan mobil antik Old Car City yang menarik diketahui.
(okt)