Terdaftar di Indonesia, Ini Kata Wuling Soal Mobil Listrik Cloudev
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon mobil listrik baru Wuling Motors diyakini tak lama lagi bakal mengaspal di Indonesia. Kabar ini beredar setelah muncul paten merek dalam laman Pangkalan data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI.
Produsen asal China itu terpantau mendaftarkan merek Cloudev dengan nomor permohonan DID2023081672 yang diumumkan pada 25 September 2023. Berdasarkan penjelasan jenis barang/jasa, bisa disimpulkan bahwa itu merupakan sebuah mobil listrik .
Sedangkan untuk identitas pendaftar, tertulis nama SAIC-GM Wuling Automobile Co., Ltd yang beralamat di Guangxi, China. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Wuling akan meluncurkan mobil listrik baru di Indonesia.
Menanggapi rumor tersebut, Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan pihaknya belum bisa memastikan itu. Dia menegaskan masih fokus untuk memasarkan model yang sudah ada, terutama mobil listrik Wuling Air ev.
“Kita belum bisa ngomong masalah itu karena sekarang kita fokus dipeluncuran Almaz. Yang jelas gini, secara kapasitas produksi kita itu ada 120.000 setahun. Terus secara produk portofolio sudah banyak produk di headquarter,” kata Dian di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Secara portofolio Wuling memang memiliki banyak lini model mobil listrik di negara asalnya, China. Namun, Dian memastikan bahwa produk yang akan dibawa ke Indonesia sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan hasil survei dan kajian mendalam.
“Secara kapabilitas, kami bisa menghadirkan banyak produk di Indonesia. Tetapi, produk apa dan kapan? Itu kita mesti benar-benar evaluasi dengan market dan industri otomotif di Indonesia,” ujarnya.
Seperti diketahui, Wuling ditantang oleh pemerintah Indonesia untuk menghadirkan mobil listrik murah. Mobil listrik yang dimaksid adalah yang bisa memuat empat penumpang dan juga memiliki kapasitas bagasi yang cukup luas untuk membawa barang.
Soal harga, mobil listrik Cloudev dibanderol mulai dari 95.800 yuan atau sekata Rp207 jutaan sampai 123.800 yuan atau sekitar Rp268 jutaan. Apabila masuk ke Indonesia dengan status CKD alias dirakit lokal, maka harganya tidak akan berbeda jauh.
Produsen asal China itu terpantau mendaftarkan merek Cloudev dengan nomor permohonan DID2023081672 yang diumumkan pada 25 September 2023. Berdasarkan penjelasan jenis barang/jasa, bisa disimpulkan bahwa itu merupakan sebuah mobil listrik .
Sedangkan untuk identitas pendaftar, tertulis nama SAIC-GM Wuling Automobile Co., Ltd yang beralamat di Guangxi, China. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Wuling akan meluncurkan mobil listrik baru di Indonesia.
Menanggapi rumor tersebut, Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan pihaknya belum bisa memastikan itu. Dia menegaskan masih fokus untuk memasarkan model yang sudah ada, terutama mobil listrik Wuling Air ev.
“Kita belum bisa ngomong masalah itu karena sekarang kita fokus dipeluncuran Almaz. Yang jelas gini, secara kapasitas produksi kita itu ada 120.000 setahun. Terus secara produk portofolio sudah banyak produk di headquarter,” kata Dian di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Secara portofolio Wuling memang memiliki banyak lini model mobil listrik di negara asalnya, China. Namun, Dian memastikan bahwa produk yang akan dibawa ke Indonesia sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan hasil survei dan kajian mendalam.
“Secara kapabilitas, kami bisa menghadirkan banyak produk di Indonesia. Tetapi, produk apa dan kapan? Itu kita mesti benar-benar evaluasi dengan market dan industri otomotif di Indonesia,” ujarnya.
Seperti diketahui, Wuling ditantang oleh pemerintah Indonesia untuk menghadirkan mobil listrik murah. Mobil listrik yang dimaksid adalah yang bisa memuat empat penumpang dan juga memiliki kapasitas bagasi yang cukup luas untuk membawa barang.
Soal harga, mobil listrik Cloudev dibanderol mulai dari 95.800 yuan atau sekata Rp207 jutaan sampai 123.800 yuan atau sekitar Rp268 jutaan. Apabila masuk ke Indonesia dengan status CKD alias dirakit lokal, maka harganya tidak akan berbeda jauh.
(wib)