Arab Saudi Siap Memproduksi Mobil Listrik

JEDDAH - Transisi ke kendaraan listrik terjadi lebih cepat dari perkiraan kebanyakan orang, bahkan negara yang dikenal dengan produksi minyaknya, Arab Saudi , mengumumkan akan meluncurkan merek mobil listrik bernama Ceer yang bekerja sama dengan Foxconn dan BMW.



Sebelumnya, perusahaan telah menginvestasikan begitu banyak uang ke Lucid Motors, yang berencana membangun pabrik di Arab Saudi. Investasi tersebut dilakukan melalui dana kekayaan negara (Sovereign Wealth Fund/PIF) Arab Saudi.

Sekarang melalui dana yang sama, mereka telah mengumumkan bahwa mereka meluncurkan merek EV sendiri yang disebut Ceer.

PIF menegaskan akan ada kerja sama dengan Foxconn untuk memproduksi kendaraan listrik sepenuhnya. Foxconn, yang berbasis di Taiwan baru-baru ini jelas berencana untuk menjadi produsen utama kendaraan listrik.

Namun alih-alih menjualnya sendiri, Foxconn menegaskan bahwa mereka lebih tertarik memproduksi EV untuk merek lain.

Di bawah perjanjian PIF yang baru, keinginan Foxconn untuk menjadi produsen merek lain akan tercapai dengan produksi Ceer.

Kendaraan listrik Ceer akan dikirimkan pada 2025 tetapi masih belum ada penjelasan rinci tentang target pasar mereka.

Selain itu, kedua perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka berencana untuk melisensikan teknologi dari BMW.

PIF Arab Saudi, yang mendanai usaha tersebut, mengatakan akan membutuhkan lebih dari USD150 juta (Rp2,3 triliun) dalam investasi asing langsung dan bahwa proyek Ceer akan secara langsung menyumbang USD8 miliar ke PDB Arab Saudi pada tahun 2034.

Bulan lalu, Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka bertujuan untuk mengekspor 150.000 EV pada tahun 2026, yang sebagian besar akan datang dari merek Lucid serta merek EV yang ada.