Dibanderol Rp805 Juta, All New CR-V RS e:HEV Ternyata Bisa Minum Pertalite

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 09:05 WIB
loading...
Dibanderol Rp805 Juta, All New CR-V RS e:HEV Ternyata Bisa Minum Pertalite
All New CR-V RS e:HEV mengusung 2 mesin, mesin bensin dan juga motor listrik. Foto: HPM
A A A
BALI - All New CR-V RS e:HEV dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, yakni Rp805 juta. Itu, salah satunya karena mesin hybrid baru yang sangat canggih. Mesin tersebut membuat performa mobil tetap tinggi, namun konsumsi BBM-nya sangat irit.

All New CR-V RS e:HEV mengusung mesin 2.0-liter direct-injected 4-Cylinder Atkinson cycle DOHC yang dipadu Electric Continuously Variable Transmission (E-CVT) dan baterai lithium-ion dengan kapasitas 1,06 kWh milik All New CR-V RS e:HEV.

Kedua motor listrik dan mesin bensin beroperasi secara independen menghasilkan tenaga maksimum 207 PS serta torsi maksimal sebesar 335 Nm. Ini membuat tarikan All New CR-V RS e:HEV cukup responsif untuk ukuran SUV dengan bodi lumayan bongsor.

Menariknya, Development Leader Automobile Development Center, Automobile Operations, Honda, Eisuke Satoh mengatakan, RON bensin minimal untuk All New CR-V RS e:HEV adalah RON 90.

Artinya, mesin SUV mewah tersebut masih bisa menggunakan BBM seperti Pertalite. Sebaliknya, All New Honda CR-V 1.5L Turbo justru menuntut rekomendasi BBM lebih tinggi yakni RON 91 (minimal Pertamax).

Memang All New CR-V RS e:HEV mengusung 2 mesin. Pertama, mesin bakarnya menghasilkan tenaga 147 dk/6.100 rpm dan torsi puncak 184 Nm/4.500 rpm.

Adapun motor listriknya bertenaga 184 dk/5.000-8.000 rpm dan torsi 335 Nm/0-2.000 rpm.

RON BBM sendiri singkatan dari Research Octane Number, angka yang digunakan untuk mengukur kualitas bahan bakar minyak (BBM) bensin.



Semakin tinggi nilai RON, maka semakin tinggi pula tekanan yang dapat diberikan ke bensin sebelum bensin tersebut terbakar secara spontan.

Menanggapi hal ini, Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Yusak Billy mengimbau agar pengguna All New CR-V RS e:HEV tetap menggunakan BBM non subsidi seperti Pertamax. “Waduh, nanti viral lho mobil Rp800 juta ngisinya Pertalite,”candanya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8366 seconds (0.1#10.140)