5 Kekurangan Motor Keyless yang Sewaktu-waktu Bisa Merepotkan

JAKARTA - Teknologi keyless motor adalah teknologi yang menggantikan fungsi anak kunci konvensional dengan remote. Dengan teknologi ini, pengendara tidak perlu lagi memasukkan anak kunci ke lubang kunci untuk menyalakan atau mematikan mesin motor.



Teknologi keyless motor bekerja menggunakan gelombang radio. Remote yang dibawa oleh pengendara akan mengirimkan sinyal radio ke unit immobilizer yang terdapat di dalam motor. Jika sinyal radio dari remote cocok dengan sinyal yang disimpan di unit immobilizer, maka mesin motor akan dapat dihidupkan.

Namun di balik kecanggihannya motor keyless memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Lebih sulit untuk dipelajari

Motor keyless memiliki cara kerja yang berbeda dari motor konvensional. Pengguna harus membiasakan diri dengan cara penggunaannya, seperti cara menyalakan mesin, membuka bagasi, dan lain-lain.

2. Biaya perbaikan sistem keyless

Jika terjadi kerusakan pada sistem keyless, maka biaya perbaikannya lebih mahal daripada sistem kunci biasa. Hal ini karena sistem keyless memiliki komponen elektronik yang lebih kompleks.

3. Gangguan frekuensi (jammer)

Hacker atau pencuri dapat menggunakan jammer untuk mematikan sinyal antara remote dengan motor. Hal ini membuat motor tidak dapat dinyalakan.

4. Repot jika remote hilang

Jika remote hilang, maka motor tidak dapat dinyalakan. Pengguna harus mengganti remote baru yang harganya cukup mahal.

5. Masalah kehabisan baterai

Remote keyless menggunakan baterai yang harus diganti secara berkala. Jika baterai habis, maka motor tidak dapat dinyalakan.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, motor keyless tetap memiliki banyak kelebihan, seperti lebih praktis, aman, dan modern.