Ducati Produksi Ulang Mesin 1 Silinder Superquadro Mono
loading...
A
A
A
MILAN - Pada tahun 1993, Ducati merilis sepeda motor balap Supermono 550 yang ditenagai mesin satu silinder.
Dan kini sejarah terulang kembali ketika Ducati memperkenalkan mesin baru Superquadro Mono silinder tunggal berkapasitas 659cc dan dilengkapi sistem Desmodromic.
Seperti dilansir dari Rideapart, menariknya, mesinnya berbasis mesin Panigale 1299 (Superquadro 1285cc) yang merepresentasikan evolusi maksimal dari mesin silinder ganda Ducati.
Superquadro Mono menggunakan piston 116 milimeter (mm) dari mesin Panigale, bentuk ruang bakar, dan katup masuk titanium 46,8 mm.
Juga digunakan katup buang baja 38,2 mm dan sistem Desmodromic.
Nama Superquadro berasal dari perbandingan ekstrim antara bore dan stroke (short stroke) untuk memperoleh kecepatan putaran khas mesin balap.
Rasionya setara 1,86 dan paling ekstrem di kelasnya dengan ukuran guratan 62,4 mm.
Lubang 116 mm juga memungkinkan penggunaan diameter katup yang besar untuk kinerja dan hal yang tidak mungkin dilakukan jika bukan karena sistem Desmodromic.
Sistem yang juga digunakan pada sepeda motor Ducati MotoGP memungkinkan batas pegas katup diatasi dan memungkinkan pengangkatan katup secara ekstrim.
Melalui metode tersebut, sistem Desmodromic berkontribusi signifikan terhadap performa dan kecepatan putaran yang sangat tinggi.
Dari segi performa, Superquadro Mono menghasilkan tenaga 77,5 horse power (hp) pada 9.750 rpm dan mampu mencapai hingga 10.250 rpm.
Angka itu belum pernah dicapai oleh mesin satu silinder untuk jalanan. Torsi 63Nm pada 8.000 rpm dengan knalpot asli.
Mesinnya dengan knalpot racing Termignoni menghasilkan tenaga 85 hp pada 9.500 rpm dan torsi 67Nm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan gearbox enam percepatan. Gearboxnya menggunakan rasio balap yang dibuat dari masukan dan pengalaman dengan Panigale V4.
Gigi satu memiliki jangkauan yang jauh untuk digunakan di tikungan lambat. Gearboxnya juga bisa dilengkapi dengan perpindahan gigi Ducati Quick Shift (DQS) Up & Down.
Baca Juga
Dan kini sejarah terulang kembali ketika Ducati memperkenalkan mesin baru Superquadro Mono silinder tunggal berkapasitas 659cc dan dilengkapi sistem Desmodromic.
Seperti dilansir dari Rideapart, menariknya, mesinnya berbasis mesin Panigale 1299 (Superquadro 1285cc) yang merepresentasikan evolusi maksimal dari mesin silinder ganda Ducati.
Superquadro Mono menggunakan piston 116 milimeter (mm) dari mesin Panigale, bentuk ruang bakar, dan katup masuk titanium 46,8 mm.
Juga digunakan katup buang baja 38,2 mm dan sistem Desmodromic.
Nama Superquadro berasal dari perbandingan ekstrim antara bore dan stroke (short stroke) untuk memperoleh kecepatan putaran khas mesin balap.
Rasionya setara 1,86 dan paling ekstrem di kelasnya dengan ukuran guratan 62,4 mm.
Lubang 116 mm juga memungkinkan penggunaan diameter katup yang besar untuk kinerja dan hal yang tidak mungkin dilakukan jika bukan karena sistem Desmodromic.
Sistem yang juga digunakan pada sepeda motor Ducati MotoGP memungkinkan batas pegas katup diatasi dan memungkinkan pengangkatan katup secara ekstrim.
Melalui metode tersebut, sistem Desmodromic berkontribusi signifikan terhadap performa dan kecepatan putaran yang sangat tinggi.
Dari segi performa, Superquadro Mono menghasilkan tenaga 77,5 horse power (hp) pada 9.750 rpm dan mampu mencapai hingga 10.250 rpm.
Angka itu belum pernah dicapai oleh mesin satu silinder untuk jalanan. Torsi 63Nm pada 8.000 rpm dengan knalpot asli.
Mesinnya dengan knalpot racing Termignoni menghasilkan tenaga 85 hp pada 9.500 rpm dan torsi 67Nm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan gearbox enam percepatan. Gearboxnya menggunakan rasio balap yang dibuat dari masukan dan pengalaman dengan Panigale V4.
Gigi satu memiliki jangkauan yang jauh untuk digunakan di tikungan lambat. Gearboxnya juga bisa dilengkapi dengan perpindahan gigi Ducati Quick Shift (DQS) Up & Down.
(wbs)