TMMIN Jembatani Rantai Pasok Otomotif Indonesia ke Pasar Internasional

Selasa, 31 Oktober 2023 - 07:43 WIB
loading...
TMMIN Jembatani Rantai Pasok Otomotif Indonesia ke Pasar Internasional
The 2nd Auto Parts Business Forum diharapkan bisa melakukan transfer knowledge dan teknologi dari industri otomotif Jepang ke Indonesia. Foto: TMMIN
A A A
NAGOYA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan perusahaan rantai pasok di Indonesia dapat menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri otomotif global. Dengan memperkuat rantai pasok lokal, diharapkan bisa memberi sokongan bagi daya saing industri otomotif nasional.

Hal tersebut diungkap oleh Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam dalam acara Indonesia Japan The 2nd Auto Parts Business Forum di Nagoya, Jepang.

”TMMIN hadir untuk menjembatani rantai pasok industri otomotif Indonesia, membuka peluang kerjasama di skala internasional dan sebagai upaya benchmark bersama rantai pasok industri otomotif Jepang,” ungkapnya.

Menurut Bob, bermula dari investasi perakitan dan produksi bodi dan mesin, Indonesia saat ini jadi salah satu hub produksi global.

Melalui aktivitas tersebut, TMMIN membawa 29 perusahaan rantai pasok tier 1-2 sebagai pembuka jalan dan menjembatani kerjasama agar lebih mudah mengakses pasar internasional. TMMIN sendiri menaungi lebih dari 205 supplier di tier 1-2.

Aktivitas The 2nd Auto Parts Business Forum salah satunya, merupakan bagian dari rangkaian perayaan hubungan diplomasi antara Indonesia-Jepang yang sudah mencapai usia 65 tahun.

TMMIN Jembatani Rantai Pasok Otomotif Indonesia ke Pasar Internasional

Jepang tidak hanya mendonorkan investasi bahkan selama 10 tahun terakhir menjadi salah satu investor terbesar, berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi otomotif asal Jepang mencapai USD525,48 juta sepanjang semester I/2023, dari total investasi otomotif sebesar USD744,43 juta. Saat ini supply chain otomotif menjadi pilar industri, mengingat ada 300 ribu SDM yang berada di bawahnya.

Dirjen ILMATE Kemenperin Taufik Bawazier mengatakan, sektor otomotif adalah sektor prioritas di Indonesia. “Sektor otomotif di Indonesia 95% mayoritas dari Jepang. Ekspor otomotif Indonesia Jan-Sep 2023 mencapai 379 ribu unit atau naik 13,4%. Adapun nilai transaksi mencapai Rp800 triliun ada di sektor otomotif,” ungkapnya.

Ia berharap The 2nd Auto Parts Business Forum akan terjadi transfer knowledge dan teknologi dari industri otomotif Jepang ke Indonesia, tingkat ketelitian dan quality product tinggi, serta engineering yang maksimal.

“Selain itu, acara ini juga dapat memperkuat supply chain Indonesia, bahkan meningkatkan investasi auto parts Jepang di Indonesia,” ungkapnya.

Bob Azam menyebut, Kemenperin telah menetapkan roadmap industri otomotif dengan menerapkan teknologi kendaraan Multi pathway elektrifikasi.

“Kami tidak menetapkan hanya satu teknologi saja. Tapi kami mengimplementasikan teknologi hybrid, PHEV, FCEV, dan BEV. Teknologi kendaraan yang menjadi pemenang ke depan adalah Teknlogi kendaraan yang bisa mengurangi emisi,” bebernya.

Menurutnya, ada 1.550 perusahaan otoparts Jepang di Indonesia.



Setelah memberikan berbagai instruments salah satunya bea masuk ditanggung Pemerintah, growth industri otomotif naik drastis 9.66% tumbuh pesat paska covid. “Otomotif Pahlawan Devisa. Otomotif adalah sektor industri prioritas,”bebernya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9967 seconds (0.1#10.140)