Bodi Tesla Cybertruck Hanya Tergores Dihantam Panah Berkecepatan 330 Km/Jam
loading...
Kekuatan bodi Tesla Cybertruck diuji dengan menahan serangan busur panah berburu berkecepatan 330 km/jam. Foto/X
A
A
A
TEXAS - CEO Tesla Elon Musk menunjukkan kekuatan bodi Tesla Cybertruck sehingga aman bagi penumpang di dalamnya. Salah satunya dengan menguji menahan serangan busur panah berburu berkecepatan 330 km/jam.
Pengujian ini dilakukan secara dadakan ketika Elon Musk tampil dalam di podcast Joe Rogan Experience. Dia menantang Joe Rogan untuk membuktikan kekuatan bodi Cybertruck menahan serangan dari busur panah berburu.
“Bolehkah aku mencobanya dengan panah? Aku yakin aku bisa menembusnya,” ucap Joe Rogan dikutip SINDOnews dari laman Insideevs, Kamis (2/11/2023).
Elon Musk menerima tantangan Rogan dengan taruhan USD1. “Kita bisa mencobanya sekarang jika kamu mau,” katanya.
Musk membiarkan Rogan menembakkan panah ke Cybertruck yang dia kendarai ke studio. Rogan melepaskan busur majemuk seberat 90 pon atau 40,8 kg berkecepatan 300 kaki per detik (205 mil/jam atau 330 km/jam) dalam pengujian dadakan.
Pengujian tersebut berjalan dengan baik dan truk listrik berbadan baja tahan karat tersebut menunjukkan kekuatannya. Meskipun dihantam salah satu busur paling kuat di dunia, anak panah tersebut memantul setelah membentur pintu belakang Cybertruck.
Bukan itu saja, ujung busur panah itu malah rusak dan meninggalkan sedikit goresan pada panel Cybertruck. Rogan sangat terkesan dengan kinerja panel pintu stainless steel Cybertruck. “Jadi, kami baru saja menembakkan anak panah ke dalamnya, dan nyaris tidak menggoresnya," kata Rogan.
Kemudian, Elon Musk mengungkapkan bahwa Tesla akan menampilkan video keren pada acara serah terima tanggal 30 November. Video itu memperlihatkan Cybertruck ketika dihujani tembakan senapan mesin Tommy Gun berisi sekitar 50 peluru serta senapan 45 mm dan pistol 9 mm di sisi Cybertruck.
Elon Musk menjelaskan di media sosial X bahwa Cybertruck telah berhasil menjalani beberapa pengujian antipeluru ala Al Capone dari Tommy Gun. Ini merupalam senapan mesin ringan Thompson tahun 1920 -an yang merupakan senjata pilihan para gangster antar perang.
Namun, Elon Musk mengatakan jendela Cybertruck tidak antipeluru agar bisa naik dan turun. Jika berlapis baja, maka akan terlalu tebal dan berat sehingga sulit dibuka tutup.
Namun, dia menyarankan agar jendela tersebut bersifat opsional antipeluru. “Yah, kamu bisa membuat apa saja yang antipeluru kalau kamu mau,” katanya.
Pengujian ini dilakukan secara dadakan ketika Elon Musk tampil dalam di podcast Joe Rogan Experience. Dia menantang Joe Rogan untuk membuktikan kekuatan bodi Cybertruck menahan serangan dari busur panah berburu.
“Bolehkah aku mencobanya dengan panah? Aku yakin aku bisa menembusnya,” ucap Joe Rogan dikutip SINDOnews dari laman Insideevs, Kamis (2/11/2023).
Elon Musk menerima tantangan Rogan dengan taruhan USD1. “Kita bisa mencobanya sekarang jika kamu mau,” katanya.
Musk membiarkan Rogan menembakkan panah ke Cybertruck yang dia kendarai ke studio. Rogan melepaskan busur majemuk seberat 90 pon atau 40,8 kg berkecepatan 300 kaki per detik (205 mil/jam atau 330 km/jam) dalam pengujian dadakan.
Pengujian tersebut berjalan dengan baik dan truk listrik berbadan baja tahan karat tersebut menunjukkan kekuatannya. Meskipun dihantam salah satu busur paling kuat di dunia, anak panah tersebut memantul setelah membentur pintu belakang Cybertruck.
Bukan itu saja, ujung busur panah itu malah rusak dan meninggalkan sedikit goresan pada panel Cybertruck. Rogan sangat terkesan dengan kinerja panel pintu stainless steel Cybertruck. “Jadi, kami baru saja menembakkan anak panah ke dalamnya, dan nyaris tidak menggoresnya," kata Rogan.
Kemudian, Elon Musk mengungkapkan bahwa Tesla akan menampilkan video keren pada acara serah terima tanggal 30 November. Video itu memperlihatkan Cybertruck ketika dihujani tembakan senapan mesin Tommy Gun berisi sekitar 50 peluru serta senapan 45 mm dan pistol 9 mm di sisi Cybertruck.
Elon Musk menjelaskan di media sosial X bahwa Cybertruck telah berhasil menjalani beberapa pengujian antipeluru ala Al Capone dari Tommy Gun. Ini merupalam senapan mesin ringan Thompson tahun 1920 -an yang merupakan senjata pilihan para gangster antar perang.
Namun, Elon Musk mengatakan jendela Cybertruck tidak antipeluru agar bisa naik dan turun. Jika berlapis baja, maka akan terlalu tebal dan berat sehingga sulit dibuka tutup.
Namun, dia menyarankan agar jendela tersebut bersifat opsional antipeluru. “Yah, kamu bisa membuat apa saja yang antipeluru kalau kamu mau,” katanya.
(wib)
Lihat Juga :
