Motor Listrik Sepi Peminat, Ini Cara Produsen Tarik Konsumen

Jum'at, 10 November 2023 - 07:36 WIB
loading...
Motor Listrik Sepi Peminat, Ini Cara Produsen Tarik Konsumen
Electrum meluncurkan motor listrik pertama mereka yang menjawab semua keraguan terhadap motor listrik. Foto/Muhamad Fadli Ramadan
A A A
JAKARTA - Penjualan motor listrik saat ini belum memenuhi target yang diinginkan pemerintah, meskipun sudah diberikan stimulus berupa subsidi Rp7 juta. Harga yang mahal dan kurang efisien dalam mengisi daya baterai menjadi penyebab utamanya.

Seperti diketahui, motor listrik dengan kualitas mumpuni dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Namun, sistem pengisian daya baterai masih cukup lama, membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.

Menanggapi fenomena tersebut, Electrum meluncurkan motor listrik pertama mereka yang menjawab semua keraguan terhadap motor listrik. Hal ini dibuktikan melalui Electrum H5 yang memberikan kemudahan melalui penerapan sistem penukaran baterai.



“Electrum adalah perusahaan yang fokus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, dan hari ini kami mencapai milestone produk pertama kami dengan meluncurkan H5, motor listrik yang didesain khusus untuk jalanan Indonesia,” kata CEO Electrum Jack Yang di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Bersamaan dengan peluncuran motor listrik terbaru, Electrum juga memperkenalkan teknologi pendukung seperti baterai. Termasuk Battery Swap Station (BSS), dan infrastruktur digital yang mempermudah konsumennya.
Motor Listrik Sepi Peminat, Ini Cara Produsen Tarik Konsumen


“Kami percaya peluncuran motor dan perluasan BSS memperkuat komitmen kami membangun ekosistem motor listrik yang komprehensif. Karena kami bukan hanya menawarkan harga murah, tapi juga efisiensi,” ujar Jack.

Namun, untuk tahap awal Electrum H5 belum dipasarkan untuk umum, melainkan bekerja sama dengan layanan GoRide Electric dari Gojek. Ini sebagai perluasan pilot project motor listrik dari Grup GoTo.



Pada tahap awal ini disediakan 500 unit motor listrik H5 untuk layanan GoRide Electric yang tersedia secara bertahap hingga akhir tahun 2023. Seluruh unit juga tidak dijual, melainkan disewakan, baik motor maupun baterainya.

Untuk mempermudah para pengguna motor listrik Electrum H5, produsen juga terus mempersiapkan infrastruktur BSS. Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja menyampaikan hingga akhir tahun ini akan disiapkan 150 unit BSS.

“Untuk memperluas jangkauan pengendara kami menargetkan hadirnya 150 BSS pada akhir tahun ini. Untuk itu kami berterima kasih atas dukungan dari berbagai partner strategis, salah satunya Pertamina,” kata Patrick.

Electrum sendiri masih enggan menyebut harga atau biaya sewa yang dikeluarkan pengemudi ojek online. Namun untuk baterai, Patrick menjelaskan untuk biaya rental satu baterai dikenakan Rp48.000 dan dua baterai Rp52.000.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2226 seconds (0.1#10.140)