Toyota Siapkan Fortuner Varian Hybrid Tahun Depan
loading...
A
A
A
TOKYO - Toyota Fortuner diperkirakan mulai tahun depan akan memiliki varian baru yang sudah dilengkapi dengan teknologi mild hybrid. Dilaporkan Gaadi Waadi, Senin (27/11/2023) ini, teknologi Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) itu merupakan adopsi dari teknologi sama yang ada di Toyota Hilux mild hybrid.
Seperti yang sudah-sudah Toyota Hilux dan Toyota Fortuner selalu berbagi platform dan mesin. Dari situ sangat besar kemungkinan Toyota Fortuner akan menggendong mesin hybrid yang ada di Toyota Hilux.
"Penggunaan teknologi mild hybrid itu dilakukan agar konsumen memiliki banyak varian, sekaligus upaya untuk menekan emisi CO2 serta transisi ke mobilitas rendh karbon," sebut Gaadi Waadi.
Teknologi mild hybrid itu nantinya akan terwujud dalam bentuk baterai dengan kepasitas 48V. Selain memberikan tenaga dan akselerasi yang lebih baik, baterai tersebut juga mampu memberikan tenaga listrik tambahan untuk tenaga serta operasional mobil saat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara situs Drive menyebutkan Toyota kemungkinan besar tidak akan menggunakan nama hybrid buat Toyota Fortuner. Diperkirakan perusahaan mobil asal Jepang itu lebih memilih menggunakan label "Toyota Kinetic Assist".
Hanya saja mereka menyebutkan efisiensi yang akan didapat oleh Toyota Fortuner dari teknologi hybrid itu tidak akan terlalu siginifikan. Pasalnya teknologi yang digunakan masih mild hybrid.
"Efisiensi bahan bakar yang dicapai sekitar 10 persen. Masih kecil dibandingkan hybrid tradisional yang sudah dikembangkan Toyota sejak lama," jelas Drive.
Sebelumnya Leon Theron, Senior Vice President of Sales and Marketing Toyota Afrika Selatan membenarkan teknologi mild hybrid akan diberikan ke Toyota Hilux dan Toyota Fortuner.
"Sejujurnya hybrid adalah solusi terbaik bua kami karena memang sudah berhasil digunakan di mobil-mobil Toyota lainnya," tegasnya.
Saat ini di Indonesia Toyota Fortuner dibekali oleh tiga pilihan mesin yakni diesel 1GD-FTV 2.7500 cc turbo, diesel 2GD-FTV 2.393cc turbo, dan bensin 2TR-FE 2.689 cc.
Seperti yang sudah-sudah Toyota Hilux dan Toyota Fortuner selalu berbagi platform dan mesin. Dari situ sangat besar kemungkinan Toyota Fortuner akan menggendong mesin hybrid yang ada di Toyota Hilux.
"Penggunaan teknologi mild hybrid itu dilakukan agar konsumen memiliki banyak varian, sekaligus upaya untuk menekan emisi CO2 serta transisi ke mobilitas rendh karbon," sebut Gaadi Waadi.
Teknologi mild hybrid itu nantinya akan terwujud dalam bentuk baterai dengan kepasitas 48V. Selain memberikan tenaga dan akselerasi yang lebih baik, baterai tersebut juga mampu memberikan tenaga listrik tambahan untuk tenaga serta operasional mobil saat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara situs Drive menyebutkan Toyota kemungkinan besar tidak akan menggunakan nama hybrid buat Toyota Fortuner. Diperkirakan perusahaan mobil asal Jepang itu lebih memilih menggunakan label "Toyota Kinetic Assist".
Hanya saja mereka menyebutkan efisiensi yang akan didapat oleh Toyota Fortuner dari teknologi hybrid itu tidak akan terlalu siginifikan. Pasalnya teknologi yang digunakan masih mild hybrid.
"Efisiensi bahan bakar yang dicapai sekitar 10 persen. Masih kecil dibandingkan hybrid tradisional yang sudah dikembangkan Toyota sejak lama," jelas Drive.
Sebelumnya Leon Theron, Senior Vice President of Sales and Marketing Toyota Afrika Selatan membenarkan teknologi mild hybrid akan diberikan ke Toyota Hilux dan Toyota Fortuner.
"Sejujurnya hybrid adalah solusi terbaik bua kami karena memang sudah berhasil digunakan di mobil-mobil Toyota lainnya," tegasnya.
Saat ini di Indonesia Toyota Fortuner dibekali oleh tiga pilihan mesin yakni diesel 1GD-FTV 2.7500 cc turbo, diesel 2GD-FTV 2.393cc turbo, dan bensin 2TR-FE 2.689 cc.
(wbs)