Keren! Bus-Bus Bekas Disulap Jadi Kamar Hotel Mewah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Puluhan bus bekas disulap menjadi deretan kamar hotel mewah di Singapura. Nilainya pun melonjak lantaran harga sewa kamar per malamnya mencapai 398 dolar Singapura atau Rp4,6 juta.
Ide cemerlang ini dihadirkan oleh Bus Collective. Mereka merenovasi 20 bus yang dulunya dimiliki oleh SBS Transit, operator transportasi umum Singapura. Resor hotel pertama di Asia Tenggara dengan konsep unik ini resmi dibuka per 1 Desember 2023 dan pemesanan sudah bisa dilakukan di situs webnya.
Resor Bus Collective berlokasi di Changi Village, di atas lahan seluas 8.600 meter persegi. Lokasinya sangat strategis lantaran berdekatan dengan Changi Village Hawker Centre, Changi East Boardwalk, dan Changi Chapel & Museum.
Bus-bus bekas yang disulap menjadi kamar hotel dibagi menjadi beberapa kategori, masing-masing dengan fasilitas berbeda di dalamnya. Beberapa kamar bahkan dilengkapi dengan bak mandi dan tempat tidur king-size. Tarif kamar per malam dimulai dari SG$398 ($296).
“Di antara berbagai jenis kamar, kamar Pioneer North dilengkapi dengan pegangan di area toilet dan shower, dirancang untuk memenuhi kebutuhan tamu lanjut usia,” kata perwakilan dari resor hotel tersebut kepada CNBC.
Kemudian kamar Hamilton Place dirancang agar dapat diakses oleh kursi roda, dilengkapi dengan kamar mandi yang dapat diakses dari luar dan sebuah ramp yang menuju ke pintu masuk kamar, tambahnya.
Setiap kamar memiliki luas 45 meter persegi dan dapat menampung tiga hingga empat tamu, seperti yang ditunjukkan oleh situs web resor tersebut. Meskipun bus-bus pensiun ini telah sepenuhnya direnovasi, beberapa fitur seperti setir, kursi pengemudi, dan jendela tetap dipertahankan.
Ide cemerlang ini dihadirkan oleh Bus Collective. Mereka merenovasi 20 bus yang dulunya dimiliki oleh SBS Transit, operator transportasi umum Singapura. Resor hotel pertama di Asia Tenggara dengan konsep unik ini resmi dibuka per 1 Desember 2023 dan pemesanan sudah bisa dilakukan di situs webnya.
Resor Bus Collective berlokasi di Changi Village, di atas lahan seluas 8.600 meter persegi. Lokasinya sangat strategis lantaran berdekatan dengan Changi Village Hawker Centre, Changi East Boardwalk, dan Changi Chapel & Museum.
Bus-bus bekas yang disulap menjadi kamar hotel dibagi menjadi beberapa kategori, masing-masing dengan fasilitas berbeda di dalamnya. Beberapa kamar bahkan dilengkapi dengan bak mandi dan tempat tidur king-size. Tarif kamar per malam dimulai dari SG$398 ($296).
“Di antara berbagai jenis kamar, kamar Pioneer North dilengkapi dengan pegangan di area toilet dan shower, dirancang untuk memenuhi kebutuhan tamu lanjut usia,” kata perwakilan dari resor hotel tersebut kepada CNBC.
Kemudian kamar Hamilton Place dirancang agar dapat diakses oleh kursi roda, dilengkapi dengan kamar mandi yang dapat diakses dari luar dan sebuah ramp yang menuju ke pintu masuk kamar, tambahnya.
Setiap kamar memiliki luas 45 meter persegi dan dapat menampung tiga hingga empat tamu, seperti yang ditunjukkan oleh situs web resor tersebut. Meskipun bus-bus pensiun ini telah sepenuhnya direnovasi, beberapa fitur seperti setir, kursi pengemudi, dan jendela tetap dipertahankan.