Meski Kecil, Toyota tetap Catatkan Laba di Tengah Pandemik
loading...
Melansir dari Reuters, Jumat (7/8/2020), saham Toyota naik 2,3% di pasar yang lebih luas. Padahal sebelumnya, Analis Nikkei memperkirakan Toyota akan mengalami kerugian.
A
A
A
TOKYO - Pandemi Covid-19 menghantam banyak industri otomotif. Tidak sedikit perusahaan di industri ini mengalami kerugian ataupun penurunan kinerja. BACA JUGA -Pak Haji dari Makassar Sukses Bikin Ninja ZX-25R Jadi Motor Murahan
Tapi ternyata tidak bagi PT Toyota Motor Corporation. Perusahaan asal Jepang itu melaporkan tetap mencatatkan laba. Meski begitu, laba per kuartal yang diperoleh Toyota ini menjadi yang terkecil sejak sembilan tahun terakhir. BACA JUGA - TikTok Dipaksa Jual, China Pamer 'Anak Selingkuhan' Harley Davidson
Melansir dari Reuters, Jumat (7/8/2020), saham Toyota juga naik 2,3% di pasar yang lebih luas. Padahal sebelumnya, Analis Nikkei memperkirakan Toyota akan mengalami kerugian.
Namun, komentar dari juru bicara perusahaan tentang pemulihan penjualan yang lebih cepat dari perkiraan, juga mrnjadi penundukung meningkatnya nilai saham Toyota.
Laba operasional Toyota terjun 98% menjadi 13,9 miliar yen atau sekitar Rp1,9 triliun pada kuartal kedua 2020. Angka tersebut lebih baik daripada perkiraan kerugian 179 miliar yen atau Rp24,7 triliun, yang disimpulkan dari jajak pendapat Refinitiv dari tujuh analis.
Toyota memperkiraan, laba operasi tahunan perusahaan bakal meraup 500 miliar yen atau sekitar Rp 69 triliun. Angka tersebut menjadi yang terkecil, karena pandemi Covid-19 memengaruhi penjualan.
Foto: Melansir dari Reuters, Jumat (7/8/2020), saham Toyota naik 2,3% di pasar yang lebih luas. Padahal sebelumnya, Analis Nikkei memperkirakan Toyota akan mengalami kerugian.
Tapi ternyata tidak bagi PT Toyota Motor Corporation. Perusahaan asal Jepang itu melaporkan tetap mencatatkan laba. Meski begitu, laba per kuartal yang diperoleh Toyota ini menjadi yang terkecil sejak sembilan tahun terakhir. BACA JUGA - TikTok Dipaksa Jual, China Pamer 'Anak Selingkuhan' Harley Davidson
Melansir dari Reuters, Jumat (7/8/2020), saham Toyota juga naik 2,3% di pasar yang lebih luas. Padahal sebelumnya, Analis Nikkei memperkirakan Toyota akan mengalami kerugian.
Namun, komentar dari juru bicara perusahaan tentang pemulihan penjualan yang lebih cepat dari perkiraan, juga mrnjadi penundukung meningkatnya nilai saham Toyota.
Laba operasional Toyota terjun 98% menjadi 13,9 miliar yen atau sekitar Rp1,9 triliun pada kuartal kedua 2020. Angka tersebut lebih baik daripada perkiraan kerugian 179 miliar yen atau Rp24,7 triliun, yang disimpulkan dari jajak pendapat Refinitiv dari tujuh analis.
Toyota memperkiraan, laba operasi tahunan perusahaan bakal meraup 500 miliar yen atau sekitar Rp 69 triliun. Angka tersebut menjadi yang terkecil, karena pandemi Covid-19 memengaruhi penjualan.
Foto: Melansir dari Reuters, Jumat (7/8/2020), saham Toyota naik 2,3% di pasar yang lebih luas. Padahal sebelumnya, Analis Nikkei memperkirakan Toyota akan mengalami kerugian.
(wbs)
Lihat Juga :
