Tak Boleh Sembarangan, Ini Cara Mengendarai Motor Trail untuk Harian
loading...
Motor trail semakin digemari oleh masyarakat Indonesia yang menyukai aktivitas off road. Foto/Muhamad Fadli Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Motor trail semakin digemari oleh masyarakat Indonesia yang menyukai aktivitas off road. Kadang kendaraan roda dua jenis advanture juga dipakai sebagai kendaraan harian.
Biasanya, motor trail dipakai oleh pengendara yang sehari-hari melewati jalanan on road dan juga melalui jalur berkarakter off road dekat tempat tinggal atau lokasi kerja. Ketika berkendara di trek on road dengan ban dual purpose, dibutuhkan juga teknik yang tepat untuk mengendarai motor tersebut.
Biker perlu memperhatikan sejumlah poin agar mendukung kelancaran berkendara, berikut tips dari Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu):
1. Perhatikan kondisi motor dalam keadaan baik sebelum berkendara, yang meliputi rem, lampu-lampu yaitu lampu depan, belakang, sein, hazard. Bagian-bagian dari motor tersebut berfungsi penting dalam melancarkan kegiatan berkendara, sehingga perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
2. Gunakan kelengkapan safety gear yang wajib digunakan seperti helm, sepatu tertutup, jaket, celana panjang, sarung tangan. Selain itu, bawa surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK.
3. Lakukan riding position yang tepat, gaya berkendara disesuaikan untuk berkendara di jalanan on road misalnya teknik berbelok lakukan dengan cara lean with the bike (tubuh pengendara sejajar dengan motor). Ataupun jika diperlukan teknik lean out yang tidak terlalu over (badan terlalu keluar dari body motor).
4. Kuasai penggunaan stang atau handlebar motor trail yang lebar. Posisi tangan rileks dengan posisi duduk menyesuaikan dengan tinggi badan, hindari terlalu maju dan ke belakang. Hindari menyelinap di antara kendaraan yang berjarak sempit agar tidak tersangkut.
5. Perhatikan kondisi ban yang dilihat dari ketebalan kembangan agar layak dan ideal digunakan di jalan on road, serta tekanan ban sesuai ukuran yang disarankan. Untuk kecepatan disesuaikan dengan kondisi jalan.
Hindari melakukan pengereman yang mendadak dan keras karena ban dual purpose tidak sepenuhnya untuk berkendara di jalanan on road mempunyai grip kurang dibanding ban spek on road. Mengatur kecepatan seperti ini dapat mempengaruhi grip ban.
6. Berhati-hati di musim hujan ketika jalanan licin. Kurangi kecepatan dan lakukan jarak henti atau pengereman lebih jauh. Gunakan jas hujan model celana dan atasan ketika berkendara di musim hujan.
Biasanya, motor trail dipakai oleh pengendara yang sehari-hari melewati jalanan on road dan juga melalui jalur berkarakter off road dekat tempat tinggal atau lokasi kerja. Ketika berkendara di trek on road dengan ban dual purpose, dibutuhkan juga teknik yang tepat untuk mengendarai motor tersebut.
Biker perlu memperhatikan sejumlah poin agar mendukung kelancaran berkendara, berikut tips dari Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu):
1. Perhatikan kondisi motor dalam keadaan baik sebelum berkendara, yang meliputi rem, lampu-lampu yaitu lampu depan, belakang, sein, hazard. Bagian-bagian dari motor tersebut berfungsi penting dalam melancarkan kegiatan berkendara, sehingga perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
2. Gunakan kelengkapan safety gear yang wajib digunakan seperti helm, sepatu tertutup, jaket, celana panjang, sarung tangan. Selain itu, bawa surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK.
3. Lakukan riding position yang tepat, gaya berkendara disesuaikan untuk berkendara di jalanan on road misalnya teknik berbelok lakukan dengan cara lean with the bike (tubuh pengendara sejajar dengan motor). Ataupun jika diperlukan teknik lean out yang tidak terlalu over (badan terlalu keluar dari body motor).
4. Kuasai penggunaan stang atau handlebar motor trail yang lebar. Posisi tangan rileks dengan posisi duduk menyesuaikan dengan tinggi badan, hindari terlalu maju dan ke belakang. Hindari menyelinap di antara kendaraan yang berjarak sempit agar tidak tersangkut.
5. Perhatikan kondisi ban yang dilihat dari ketebalan kembangan agar layak dan ideal digunakan di jalan on road, serta tekanan ban sesuai ukuran yang disarankan. Untuk kecepatan disesuaikan dengan kondisi jalan.
Hindari melakukan pengereman yang mendadak dan keras karena ban dual purpose tidak sepenuhnya untuk berkendara di jalanan on road mempunyai grip kurang dibanding ban spek on road. Mengatur kecepatan seperti ini dapat mempengaruhi grip ban.
6. Berhati-hati di musim hujan ketika jalanan licin. Kurangi kecepatan dan lakukan jarak henti atau pengereman lebih jauh. Gunakan jas hujan model celana dan atasan ketika berkendara di musim hujan.
(wib)
