Mengenal 6 Tingkatan Otomatisasi di Teknologi Autonomous Driving
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teknologi Autonomous Driving , atau yang sering disebut sebagai kendaraan otonom, merujuk pada teknologi yang memungkinkan kendaraan untuk beroperasi tanpa kehadiran pengemudi manusia secara aktif.
Dalam konteks ini, "otonom" mengacu pada kemampuan kendaraan untuk melakukan fungsi mengemudi tanpa intervensi manusia langsung. Teknologi ini berusaha menciptakan kendaraan yang mampu mengenali lingkungan sekitarnya, membuat keputusan navigasi, dan mengendalikan pergerakan kendaraan dengan menggunakan berbagai sistem dan sensor.
Teknologi Autonomous Driving atau kendaraan otonom telah menjadi salah satu inovasi paling menarik di bidang otomotif.
Mulai pengembangan kendaraan yang dapat mengemudi sendiri hingga tingkat otomatisasi yang semakin tinggi, teknologi ini menghadirkan transformasi signifikan dalam cara berinteraksi dengan mobil.
Tingkatan Otomatisasi (Level) pada Autonomous Driving
MG/Al Ghifari
Dalam konteks ini, "otonom" mengacu pada kemampuan kendaraan untuk melakukan fungsi mengemudi tanpa intervensi manusia langsung. Teknologi ini berusaha menciptakan kendaraan yang mampu mengenali lingkungan sekitarnya, membuat keputusan navigasi, dan mengendalikan pergerakan kendaraan dengan menggunakan berbagai sistem dan sensor.
Teknologi Autonomous Driving atau kendaraan otonom telah menjadi salah satu inovasi paling menarik di bidang otomotif.
Mulai pengembangan kendaraan yang dapat mengemudi sendiri hingga tingkat otomatisasi yang semakin tinggi, teknologi ini menghadirkan transformasi signifikan dalam cara berinteraksi dengan mobil.
Tingkatan Otomatisasi (Level) pada Autonomous Driving
1. Level 0: Tidak Ada Otomatisasi
Pada level ini, pengendara memiliki kendali penuh atas kendaraan tanpa adanya bantuan otomatis. Sistem seperti cruise control konvensional mungkin ada, tetapi kendaraan tidak memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri.2. Level 1: Bantuan Pengemudi
Level ini melibatkan bantuan otomatis dalam satu aspek tertentu, seperti cruise control adaptif atau bantuan parkir otomatis. Namun, pengendara masih harus memonitor lingkungan dan mengambil kendali saat diperlukan.3. Level 2: Otomatisasi Parsial
Kendaraan pada level ini dapat mengendalikan akselerasi, pengereman, dan kemudi dalam kondisi tertentu. Meskipun demikian, pengemudi diharapkan tetap fokus dan siap mengambil alih kendali kapan saja.4. Level 3: Otomatisasi Kendaraan Penuh dalam Kondisi Tertentu
Pada level ini, kendaraan dapat mengelola sebagian besar aspek berkendara dalam kondisi tertentu. Pengemudi dapat melepaskan perhatiannya, tetapi masih harus siap untuk mengambil kendali saat sistem meminta.5. Level 4: Otomatisasi Penuh dalam Lingkup Terbatas
Kendaraan pada level ini dapat mengelola seluruh perjalanan secara otomatis dalam kondisi tertentu, seperti di dalam kota atau di jalan raya. Di luar kondisi tersebut, manusia mungkin perlu mengambil alih.6. Level 5: Otomatisasi Penuh
Pada level ini, kendaraan sepenuhnya dapat mengemudi tanpa intervensi manusia. Tidak ada lagi kebutuhan untuk kemudi atau pedal gas, dan kendaraan dapat beroperasi dalam berbagai kondisi tanpa bantuanmanusia.MG/Al Ghifari
(dan)