Perakitan Mobil Listrik Dimulai, Ini Langkah Selanjutnya dari Chery
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) sudah memulai perakitan mobil listrik perdana mereka Chery Omoda E5 di pabrik milik PT Handal Motor Indonesia (HMI) yang ada di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Harry Kamora, Vice President PT CSI mengatakan kapasitas perakitan mobil Chery di HMI mencapai 1.000 hingga 1.500 unit per bulan.
"Sebanyak 250-300 unit akan merakit Chery Omoda E5," jelas Harry Kamora.
Dia mengatakan nantinya mobil listrik yang Chery yang telah selesai dirakit tersebut akan didistribusikan ke dealer-dealer Chery yang ada saat ini. Unit tersebut nantinya akan dijadikan show unit serta test drive.
"Sisanya akan kami alokasikan untuk pemesanan. Udah enggak jaman lagi beli mobil harus inden," ujar Harry Kamora.
Lebih lanjut Head of Brand PT CSI Rifkie Setiawan dalam acara diskusi Forwot 20 Tahun akhir pekan lalu mengatakan Chery sedang melakukan diskusi terhadap supplier dan vendor terkait Chery Omoda E5. Ini menyangkut pengisian baterai mobil, demi membuat konsumen lebih tenang dengan mobil listriknya .
“Kita juga punya komitmen, namun sedang kita pelajari bersama supplier untuk memberikan wall charging, tapi itu masih dalam proses diskusi,” kata Rifkie Setiawan.
“Juga beberapa vendor kita sedang melakukan diskusi untuk terkait dengan SPKLU atau charging yang memang khusus Chery miliki,” sambungnya.
Dia menegaskan bahwa infrastruktur sangat penting ketika meluncurkan mobil listrik di Indonesia. Pasalnya, hal ini akan membuat konsumennya lebih nyaman dalam menggunakan kendaraan ramah lingkungan berbasis baterai itu.
“Ini merupakan salah satu pelayanan untuk pengguna EV dari Chery nanti, jadi kita berusaha untuk EV Chery bisa nyaman untuk menggunakannya. Jadi, banyak tersedianya fasilitas-fasilitas yang terkait dengan EV Chery itu sendiri, dan itu sudah planning dan sedang diskusi dan nantinya akan diinformasikan,” ujarnya.
Rifkie Setiawan juga menyatakan di setiap dealer Chery nantinya akan dilengkapi oleh stasiun pengisian baterai. Ini akan memberi ketenangan bagi pengguna mobil listrik dalam melakukan mobilitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh.
Hingga saat ini, Rifkie mengatakan Chery Omoda E5 sudah menerima pesanan hingga 400 unit sejak dikenalkan. CSI juga memastikan mobil ini siap dikirim ke konsumen pada semester pertama tahun 2024.
“Omoda E5 rakitan lokal ini juga bakal diekspor ke beberapa negara dengan setir kanan. Opportunity apa dihasilkan di Indonesia bisa diekspor, kita menjadi basis produksi untuk model (mobil Chery) setir kanan,” ungkap Rifkie.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
"Sebanyak 250-300 unit akan merakit Chery Omoda E5," jelas Harry Kamora.
Dia mengatakan nantinya mobil listrik yang Chery yang telah selesai dirakit tersebut akan didistribusikan ke dealer-dealer Chery yang ada saat ini. Unit tersebut nantinya akan dijadikan show unit serta test drive.
"Sisanya akan kami alokasikan untuk pemesanan. Udah enggak jaman lagi beli mobil harus inden," ujar Harry Kamora.
Lebih lanjut Head of Brand PT CSI Rifkie Setiawan dalam acara diskusi Forwot 20 Tahun akhir pekan lalu mengatakan Chery sedang melakukan diskusi terhadap supplier dan vendor terkait Chery Omoda E5. Ini menyangkut pengisian baterai mobil, demi membuat konsumen lebih tenang dengan mobil listriknya .
“Kita juga punya komitmen, namun sedang kita pelajari bersama supplier untuk memberikan wall charging, tapi itu masih dalam proses diskusi,” kata Rifkie Setiawan.
“Juga beberapa vendor kita sedang melakukan diskusi untuk terkait dengan SPKLU atau charging yang memang khusus Chery miliki,” sambungnya.
Dia menegaskan bahwa infrastruktur sangat penting ketika meluncurkan mobil listrik di Indonesia. Pasalnya, hal ini akan membuat konsumennya lebih nyaman dalam menggunakan kendaraan ramah lingkungan berbasis baterai itu.
“Ini merupakan salah satu pelayanan untuk pengguna EV dari Chery nanti, jadi kita berusaha untuk EV Chery bisa nyaman untuk menggunakannya. Jadi, banyak tersedianya fasilitas-fasilitas yang terkait dengan EV Chery itu sendiri, dan itu sudah planning dan sedang diskusi dan nantinya akan diinformasikan,” ujarnya.
Rifkie Setiawan juga menyatakan di setiap dealer Chery nantinya akan dilengkapi oleh stasiun pengisian baterai. Ini akan memberi ketenangan bagi pengguna mobil listrik dalam melakukan mobilitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh.
Hingga saat ini, Rifkie mengatakan Chery Omoda E5 sudah menerima pesanan hingga 400 unit sejak dikenalkan. CSI juga memastikan mobil ini siap dikirim ke konsumen pada semester pertama tahun 2024.
“Omoda E5 rakitan lokal ini juga bakal diekspor ke beberapa negara dengan setir kanan. Opportunity apa dihasilkan di Indonesia bisa diekspor, kita menjadi basis produksi untuk model (mobil Chery) setir kanan,” ungkap Rifkie.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wsb)