5 Penyebab Umum Mobil Boros Bensin, Apakah Salah Satunya Jadi Kebiasaan Anda?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sederet penyebab mobil boros bensin . Namun, umumnya hal ini terjadi karena pengguna kurang memerhatikan kendaraan yang dimilikinya.
Mobil membutuhkan BBM sebagai bahan bakar untuk proses pembakaran di mesin. Jika tidak ada BBM, maka kendaraan tidak dapat menyala. Makanya, Anda harus irit dalam penggunaan BBM pada kendaraan.
Borosnya bensin pada kendaraan bisa mengakibatkan pengeluaran yang membengkak untuk BBM. Oleh karena itu, ketahui penyebab mobil boros bensin berikut ini supaya kantong enggak jebol.
Fungsi oli sangat krusial dalam mobil. Selain menunjang performa, ternyata berpengaruh juga terhadap konsumsi bensin. Mengulur waktu mengganti oli sebaiknya dihindari. Apalagi kalau kendaraan sering digunakan setiap hari.
Sebaiknya lakukan penggantian oli mesin sekitar 5.000 – 10.000 km atau 3-6 bulan, tergantung oli yang digunakan dan jenis kendaraannya. Sedangkan oli transmisi dan oli gardan cukup diganti sekitar 20.000 km – 40.000 km. Pastikan untuk mengecek kondisinya setiap melakukan perawatan di bengkel terdekat.
Ban mobil yang kekurangan angin dapat berdampak pada konsumsi BBM yang menjadi tidak efisien. Pasalnya, ini dapat membuat mesin bekerja lebih ekstra untuk dapat berjalan. Ketika mesin bekerja lebih keras, maka pemakaian bahan bakar juga akan lebih banyak.
Saat siang hari terik dan cuaca sangat panas, pengguna kendaraan cenderung memaksimalkan suhu AC sampai paling dingin. Namun, terlalu sering melakukan hal tersebut bisa membuat bensin jadi boros. Sebab, makin rendah suhu AC, maka membutuhkan bahan bakar yang makin banyak.
Saat suhu AC semakin dingin, kompresor yang memompa refrigerant akan membagi data. Power mesin jadi terkuras karena kompresor AC bekerja terlalu keras. Jadi, sebaiknya gunakan sewajarnya saja, ya.
Mesin pada mobil membutuhkan suplai udara bersih, sehingga mesin bisa bekerja dengan maksimal. Filter udara yang kotor akan mengurangi pasokan udara bersih ke dalam mesin.
Dampak buruk yang terjadi jika filter udara dibiarkan kotor adalah berkurangnya udara masuk ke dalam mesin. Hasilnya adalah piston bekerja dengan berat, sehingga Anda harus menginjak pedal gas lebih dalam agar bertenaga dan membuat bensin boros.
Kenaikan harga pada salah satu jenis BBM membuat masyarakat beralih ke jenis yang lebih murah. Masyarakat lebih fokus terhadap harga yang mereka keluarkan dibandingkan oktan BBM yang digunakan.
Padahal, seharusnya mobil menggunakan BBM dengan oktan paling tidak 95. Penggunaan yang jauh lebih rendah dari oktan 95 akan membuat tarikan mesin menjadi lebih berat. Akibatnya, konsumsi bensin pun akan lebih banyak dari biasanya.
Makanya, biar harga bensin jadi lebih murah, belinya pakai voucher aja. Dapatkan voucher BBM dengan harga hemat sekaligus gratis ongkir di AladinMall ! Download aplikasinya sekarang di Google Play dan App Store buat belanja sebelum kehabisan!
Mobil membutuhkan BBM sebagai bahan bakar untuk proses pembakaran di mesin. Jika tidak ada BBM, maka kendaraan tidak dapat menyala. Makanya, Anda harus irit dalam penggunaan BBM pada kendaraan.
Borosnya bensin pada kendaraan bisa mengakibatkan pengeluaran yang membengkak untuk BBM. Oleh karena itu, ketahui penyebab mobil boros bensin berikut ini supaya kantong enggak jebol.
Penyebab Mobil Boros Bensin
1. Jarang Ganti Oli
Fungsi oli sangat krusial dalam mobil. Selain menunjang performa, ternyata berpengaruh juga terhadap konsumsi bensin. Mengulur waktu mengganti oli sebaiknya dihindari. Apalagi kalau kendaraan sering digunakan setiap hari.
Sebaiknya lakukan penggantian oli mesin sekitar 5.000 – 10.000 km atau 3-6 bulan, tergantung oli yang digunakan dan jenis kendaraannya. Sedangkan oli transmisi dan oli gardan cukup diganti sekitar 20.000 km – 40.000 km. Pastikan untuk mengecek kondisinya setiap melakukan perawatan di bengkel terdekat.
2. Ban Kurang Angin
Ban mobil yang kekurangan angin dapat berdampak pada konsumsi BBM yang menjadi tidak efisien. Pasalnya, ini dapat membuat mesin bekerja lebih ekstra untuk dapat berjalan. Ketika mesin bekerja lebih keras, maka pemakaian bahan bakar juga akan lebih banyak.
3. Penggunaan AC Mobil yang Berlebihan
Saat siang hari terik dan cuaca sangat panas, pengguna kendaraan cenderung memaksimalkan suhu AC sampai paling dingin. Namun, terlalu sering melakukan hal tersebut bisa membuat bensin jadi boros. Sebab, makin rendah suhu AC, maka membutuhkan bahan bakar yang makin banyak.
Saat suhu AC semakin dingin, kompresor yang memompa refrigerant akan membagi data. Power mesin jadi terkuras karena kompresor AC bekerja terlalu keras. Jadi, sebaiknya gunakan sewajarnya saja, ya.
4. Filter Udara Kotor
Mesin pada mobil membutuhkan suplai udara bersih, sehingga mesin bisa bekerja dengan maksimal. Filter udara yang kotor akan mengurangi pasokan udara bersih ke dalam mesin.
Dampak buruk yang terjadi jika filter udara dibiarkan kotor adalah berkurangnya udara masuk ke dalam mesin. Hasilnya adalah piston bekerja dengan berat, sehingga Anda harus menginjak pedal gas lebih dalam agar bertenaga dan membuat bensin boros.
5. Penggunaan BBM yang Tidak Tepat
Kenaikan harga pada salah satu jenis BBM membuat masyarakat beralih ke jenis yang lebih murah. Masyarakat lebih fokus terhadap harga yang mereka keluarkan dibandingkan oktan BBM yang digunakan.
Padahal, seharusnya mobil menggunakan BBM dengan oktan paling tidak 95. Penggunaan yang jauh lebih rendah dari oktan 95 akan membuat tarikan mesin menjadi lebih berat. Akibatnya, konsumsi bensin pun akan lebih banyak dari biasanya.
Makanya, biar harga bensin jadi lebih murah, belinya pakai voucher aja. Dapatkan voucher BBM dengan harga hemat sekaligus gratis ongkir di AladinMall ! Download aplikasinya sekarang di Google Play dan App Store buat belanja sebelum kehabisan!
(msf)