Deretan Mobil di Indonesia yang Disuntik Mati Sepanjang 2023
loading...
Sepanjang 2023, lebih dari 40 model mobil meluncur di Indonesia dari sejumlah brand. Namun, sejumlah brand harus menyuntik mati produknya atas sejumlah alasan. Foto/Wikipedia
A
A
A
JAKARTA - Sepanjang 2023, lebih dari 40 model mobil meluncur di Indonesia dari sejumlah brand. Namun, tahun ini juga menjadi waktu berakhirnya sejumlah model yang sempat meramaikan pasar Tanah Air.
Sejumlah brand harus menyuntik mati produknya atas sejumlah alasan. Namun, beberapa model masih ada yang bisa diboyong dengan memesannya terlebih dahulu. Tapi, model lainnya terpaksa harus disuntik mati karena penjualannya terus menurun.
Lantas, mobil apa saja yang disuntik mati sepanjang 2023? Berikut rangkumannya seperti dilansir dari berbagai laman resminya.
![Deretan Mobil di Indonesia yang Disuntik Mati Sepanjang 2023]()
Daihatsu Ayla model terbaru telah meluncur pada awal tahun ini. Kehadiran versi anyar itu juga menghilangkan model yang sebelumnya eksis di Indonesia. Itu adalah Ayla 1.0 varian D dan D+.
Varian tersebut merupakan model termurah dari keluarga Ayla, yang tidak dilengkapi dengan AC dan audio. Namun, varian tersebut juga paling tidak laku pada pasar ritel sehingga Dihatsu memutuskan untuk menghilangkan versi tersebut.
Kini, Daihatsu Ayla ditawarkan dengan varian M, X, dan R. Terdapat juga varian ADS (Astra Daihatsu Styling) dengan tampilan lebih sporty yang terdapat pada trim X dan R.
![Deretan Mobil di Indonesia yang Disuntik Mati Sepanjang 2023]()
PT Toyota Astra Motor (TAM) memutuskan untuk tidak lagi menjual Toyota Agya 1.0 sejak generasi kedua diluncurkan pada Februari lalu. Kini, Agya hanya ditawarkan dalam satu pilihan varian mesin, yaitu 1.200 cc. Tidak seperti model sebelumnya yang juga ditawarkan dalam pilihan mesin 1.000 cc.
![Deretan Mobil di Indonesia yang Disuntik Mati Sepanjang 2023]()
Honda meluncurkan Brio versi terbaru pada Mei lalu, yang sekaligus menghilangkan varian RS Urbanite pada pilihan model yang ditawarkan. Honda Brio saat ini hanya ditawarkan dalam varian Satya sebagai versi LCGC (Low Cost Green Car) dan RS yang mendapatkan fitur bary, seperti panel cluster dan tombol engine start stop dengan remote keyless.
Sejumlah brand harus menyuntik mati produknya atas sejumlah alasan. Namun, beberapa model masih ada yang bisa diboyong dengan memesannya terlebih dahulu. Tapi, model lainnya terpaksa harus disuntik mati karena penjualannya terus menurun.
Lantas, mobil apa saja yang disuntik mati sepanjang 2023? Berikut rangkumannya seperti dilansir dari berbagai laman resminya.
1. Daihatsu Ayla 1.0 varian D dan D+
Daihatsu Ayla model terbaru telah meluncur pada awal tahun ini. Kehadiran versi anyar itu juga menghilangkan model yang sebelumnya eksis di Indonesia. Itu adalah Ayla 1.0 varian D dan D+.
Varian tersebut merupakan model termurah dari keluarga Ayla, yang tidak dilengkapi dengan AC dan audio. Namun, varian tersebut juga paling tidak laku pada pasar ritel sehingga Dihatsu memutuskan untuk menghilangkan versi tersebut.
Kini, Daihatsu Ayla ditawarkan dengan varian M, X, dan R. Terdapat juga varian ADS (Astra Daihatsu Styling) dengan tampilan lebih sporty yang terdapat pada trim X dan R.
2. Toyota Agya 1.0
PT Toyota Astra Motor (TAM) memutuskan untuk tidak lagi menjual Toyota Agya 1.0 sejak generasi kedua diluncurkan pada Februari lalu. Kini, Agya hanya ditawarkan dalam satu pilihan varian mesin, yaitu 1.200 cc. Tidak seperti model sebelumnya yang juga ditawarkan dalam pilihan mesin 1.000 cc.
Baca Juga :
Toyota Agya Mobil Favorit Bule-bule di Canggu
3. Honda Brio RS Urbanite
Honda meluncurkan Brio versi terbaru pada Mei lalu, yang sekaligus menghilangkan varian RS Urbanite pada pilihan model yang ditawarkan. Honda Brio saat ini hanya ditawarkan dalam varian Satya sebagai versi LCGC (Low Cost Green Car) dan RS yang mendapatkan fitur bary, seperti panel cluster dan tombol engine start stop dengan remote keyless.
Lihat Juga :
