Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik Pertama SU7 Bertenaga 664 HP, Ini Desain dan Performanya
loading...
Xiaomi meluncurkan mobil listrik pertamanya SU7 dengan desain ramping mirip Porsche Taycan dan bertenaga 664 hp. Foto/Motor Authority
A
A
A
BEIJING - Xiaomi yang dikenal sebagai raksasa produsen smartphone di China, meluncurkan mobil listrik pertamanya SU7 pada 28 Desember 2023. Desain sedan listrik ini ramping mengingatkan pada Porsche Taycan dan menghasilkan tenaga 664 hp.
Sedan listrik SU7 didasarkan pada platform baru yang dikembangkan bernama Modena, nama yang diambil dari kota Italia yang merupakan rumah bagi merek mobil seperti Ferrari dan Maserati. Platform ini dirancang agar sesuai dengan baterai dan konstruksi sel-ke-tubuh yang menurut Xiaomi menghemat ruang.
Sedan listrik SU7 sedikit lebih panjang satu inci dari Taycan, dan Xiaomi mengklaim performanya juga akan serupa dengan mobil listrik Jerman. Opsi powertrain mengambil namanya dari mesin pembakaran internal, dengan opsi dasar, dijuluki V6, menampilkan motor tunggal di bagian belakang yang menghasilkan tenaga 295 hp.
Di atasnya adalah opsi V6 dengan penggerak semua roda motor ganda yang menghasilkan tenaga puncak 664 hp. Tenaga ini cukup untuk menghasilkan akselerasi 0-62 mil/jam (0-100 km/jam) dalam waktu kurang dari 2,8 detik.
Namun, performanya tidak akan berakhir di situ. Saat peluncuran, Xiaomi mengatakan sedang mengerjakan opsi powertrain yang dijuluki HyperEngine V8s. Diperkirakan opsi itu diwujudkan pada tahun 2025 dan kemungkinan akan menawarkan tenaga lebih besar daripada V6.
![Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik Pertama SU7 Bertenaga 664 HP, Ini Desain dan Performanya]()
Baterai standar adalah unit 73,6 kwh tetapi unit 101 kwh juga akan tersedia. Xiaomi juga merencanakan unit 132 dan 150 kwh. Dengan baterai terbesar, SU7 dapat menempuh jarak lebih dari 600 mil (965 km).
Xiaomi pada tahun 2021 mengatakan telah melakukan investasi sebesar USD10 miliar selama sepuluh tahun untuk divisi kendaraan listrik. Sebagian dari dana tersebut telah digunakan untuk pabrik di Beijing yang bertanggung jawab atas produksi SU7, serta model masa depan.
“Sedan listrik SU7 saat ini sedang dalam praproduksi tetapi akan siap dijual dalam beberapa bulan mendatang,” keterangan Xiaomi dikutip SINDOnews dari laman motorauthority, Jumat (29/12/2023). Informasi harga akan dirilis mendekati peluncuran pasar.
Sedan listrik SU7 awalnya akan ditawarkan di China, namun Xiaomi sedang mempertimbangkan untuk memperluas ke pasar lain. Saat peluncuran, CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan ingin mengubah Xiaomi menjadi salah satu dari lima perusahaan mobil terbesar di dunia.
Sedan listrik SU7 didasarkan pada platform baru yang dikembangkan bernama Modena, nama yang diambil dari kota Italia yang merupakan rumah bagi merek mobil seperti Ferrari dan Maserati. Platform ini dirancang agar sesuai dengan baterai dan konstruksi sel-ke-tubuh yang menurut Xiaomi menghemat ruang.
Sedan listrik SU7 sedikit lebih panjang satu inci dari Taycan, dan Xiaomi mengklaim performanya juga akan serupa dengan mobil listrik Jerman. Opsi powertrain mengambil namanya dari mesin pembakaran internal, dengan opsi dasar, dijuluki V6, menampilkan motor tunggal di bagian belakang yang menghasilkan tenaga 295 hp.
Baca Juga :
Xiaomi Produksi Massal Mobil Listrik Tahun Depan
Di atasnya adalah opsi V6 dengan penggerak semua roda motor ganda yang menghasilkan tenaga puncak 664 hp. Tenaga ini cukup untuk menghasilkan akselerasi 0-62 mil/jam (0-100 km/jam) dalam waktu kurang dari 2,8 detik.
Namun, performanya tidak akan berakhir di situ. Saat peluncuran, Xiaomi mengatakan sedang mengerjakan opsi powertrain yang dijuluki HyperEngine V8s. Diperkirakan opsi itu diwujudkan pada tahun 2025 dan kemungkinan akan menawarkan tenaga lebih besar daripada V6.
Baterai standar adalah unit 73,6 kwh tetapi unit 101 kwh juga akan tersedia. Xiaomi juga merencanakan unit 132 dan 150 kwh. Dengan baterai terbesar, SU7 dapat menempuh jarak lebih dari 600 mil (965 km).
Xiaomi pada tahun 2021 mengatakan telah melakukan investasi sebesar USD10 miliar selama sepuluh tahun untuk divisi kendaraan listrik. Sebagian dari dana tersebut telah digunakan untuk pabrik di Beijing yang bertanggung jawab atas produksi SU7, serta model masa depan.
“Sedan listrik SU7 saat ini sedang dalam praproduksi tetapi akan siap dijual dalam beberapa bulan mendatang,” keterangan Xiaomi dikutip SINDOnews dari laman motorauthority, Jumat (29/12/2023). Informasi harga akan dirilis mendekati peluncuran pasar.
Sedan listrik SU7 awalnya akan ditawarkan di China, namun Xiaomi sedang mempertimbangkan untuk memperluas ke pasar lain. Saat peluncuran, CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan ingin mengubah Xiaomi menjadi salah satu dari lima perusahaan mobil terbesar di dunia.
(wib)
Lihat Juga :
