Motor Listrik Honda EM1 e: Aman Terobos Banjir, Tapi…
loading...
A
A
A
JAKARTA - Motor listrik Honda EM1 e: akhirnya mulai didistribusikan ke pelanggan yang telah melakukan pemesanan awal pada ajang GIIAS 2023, Agustus lalu. Pengiriman dilakukan ketika Indonesia masuk musim hujan. Lantas, motor ini aman terjang banjir?
Seperti diketahui, masyarakat masih meragukan kekuatan motor listrik dalam menerjang banjir atau genangan air tinggi yang kerap terjadi di Indonesia ketika hujan.
Masyarakat khawatir motor listrik bisa konslet akibat baterai atau sistem kelistrikannya terendam air. Sarwono Edhie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan bahwa motor listrik EM1 e: sudah dirancang sesuai kondisi Indonesia. Untuk itu, ia meminta kepada konsumen untuk tidak khawatir bagi konsumen yang akan melewati banjir.
“Kalau untuk itu, sebenarnya kami tidak menganjurkan Honda EM1 e: menerobos banjir. Tapi kalau terpaksa, maksimal ketinggian genangan air itu 30 sentimeter (cm) atau kira-kira setengah ban,” kata Edhie di Cikarang, beberapa waktu lalu.
SINDONews berkesempatan menjajal langsung motor listrik pertama dari Honda tersebut. Ketika mencobanya, kami dihadapkan pada sejumlah rintangan, termasuk melewati kolam air yang cukup dalam.
Honda EM1 e: berhasil melewatinya dengan mudah tanpa ada kendala berarti saat masuk ke kolam air tersebut. Mengingat kami mencoba melewatinya
dengan kecepatan yang sangat rendah untuk melihat kemampuan ketahanan airnya.
Perlu diketahui, Honda EM1 e: yang dipasarkan di Indonesia dirancang dengan lebih tahan air untuk mencegah terjadinya konslet. Beberapa komponen penting dibuat kedap air agar tidak memicu hal yang tak diinginkan.
“Pada routing atau kabel dibuat lebih waterproof. Kemudian pada konektornya juga dibikin waterproof. Jadi lebih aman, tapi tidak disarakan menerobos banjir,” ujar Edhie.
Sebagai informasi, Honda EM1 e: dibekali dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 29,4 Ah 50,26 V. Sekali pengisian penuh, motor listrik ini dapat melaju hingga 41,1 kilometer dengan kecepatan maksimal 45 km/jam.
Soal harga, Honda EM1 e: dibanderol Rp40 juta, dan EM1 e: Plus dijual Rp40,5 juta, belum termasuk potongan subsidiRp7juta.
Seperti diketahui, masyarakat masih meragukan kekuatan motor listrik dalam menerjang banjir atau genangan air tinggi yang kerap terjadi di Indonesia ketika hujan.
Masyarakat khawatir motor listrik bisa konslet akibat baterai atau sistem kelistrikannya terendam air. Sarwono Edhie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan bahwa motor listrik EM1 e: sudah dirancang sesuai kondisi Indonesia. Untuk itu, ia meminta kepada konsumen untuk tidak khawatir bagi konsumen yang akan melewati banjir.
“Kalau untuk itu, sebenarnya kami tidak menganjurkan Honda EM1 e: menerobos banjir. Tapi kalau terpaksa, maksimal ketinggian genangan air itu 30 sentimeter (cm) atau kira-kira setengah ban,” kata Edhie di Cikarang, beberapa waktu lalu.
SINDONews berkesempatan menjajal langsung motor listrik pertama dari Honda tersebut. Ketika mencobanya, kami dihadapkan pada sejumlah rintangan, termasuk melewati kolam air yang cukup dalam.
Honda EM1 e: berhasil melewatinya dengan mudah tanpa ada kendala berarti saat masuk ke kolam air tersebut. Mengingat kami mencoba melewatinya
dengan kecepatan yang sangat rendah untuk melihat kemampuan ketahanan airnya.
Perlu diketahui, Honda EM1 e: yang dipasarkan di Indonesia dirancang dengan lebih tahan air untuk mencegah terjadinya konslet. Beberapa komponen penting dibuat kedap air agar tidak memicu hal yang tak diinginkan.
“Pada routing atau kabel dibuat lebih waterproof. Kemudian pada konektornya juga dibikin waterproof. Jadi lebih aman, tapi tidak disarakan menerobos banjir,” ujar Edhie.
Sebagai informasi, Honda EM1 e: dibekali dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 29,4 Ah 50,26 V. Sekali pengisian penuh, motor listrik ini dapat melaju hingga 41,1 kilometer dengan kecepatan maksimal 45 km/jam.
Soal harga, Honda EM1 e: dibanderol Rp40 juta, dan EM1 e: Plus dijual Rp40,5 juta, belum termasuk potongan subsidiRp7juta.
(dan)