Apakah Aman Mencampur Oli Mobil Berbeda Merek? Perhatikan Penjelasannya
loading...
A
A
A
Dalam laman Astra Daihatsu, disebutkan jika menggunakan oli campuran ini sebenarnya bisa dilakukan asalkan jenis oli yang digunakan harus sama. Contohnya jangan oplos oli sintetik dengan mineral karena berisiko memicu tumpukan sludge oli.
Selain itu, oli mesin juga harus memiliki spesifikasi yang sama. Jangan campurkan oli SAE 0w-20 dengan 20w-40. Ini bisa bikin kandungan zat aditif saling bentrok. Sehingga, terjadi keausan komponen lebih cepat.
Namun hal tersebut tentunya akan sulit untuk dilakukan karena perlu mengetahui jenis dan spesifikasi oli. Ketimbang harus ribet mempertimbangkan berbagai hal lebih baik gunakan oli yang original dari pabrikan saja.
Itulah penjelasan terkait pertanyaan apakah aman mencampur oli beda merek ? Rekomendasi umum adalah untuk selalu menggunakan oli yang direkomendasikan oleh produsen mobil atau yang sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam buku manual mobil.
Selain itu, oli mesin juga harus memiliki spesifikasi yang sama. Jangan campurkan oli SAE 0w-20 dengan 20w-40. Ini bisa bikin kandungan zat aditif saling bentrok. Sehingga, terjadi keausan komponen lebih cepat.
Namun hal tersebut tentunya akan sulit untuk dilakukan karena perlu mengetahui jenis dan spesifikasi oli. Ketimbang harus ribet mempertimbangkan berbagai hal lebih baik gunakan oli yang original dari pabrikan saja.
Itulah penjelasan terkait pertanyaan apakah aman mencampur oli beda merek ? Rekomendasi umum adalah untuk selalu menggunakan oli yang direkomendasikan oleh produsen mobil atau yang sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam buku manual mobil.
(wbs)
Lihat Juga :
