Apakah Aman Mencampur Oli Mobil Berbeda Merek? Perhatikan Penjelasannya
loading...

Apakah Aman Mencampur Oli Mobil Berbeda Merek?. FOTO/ CARDRIVE
A
A
A
JAKARTA - Apakah aman mencampur oli mobil beda merek ? Pertanyaan ini kerap dilontarkan, mengingat cara tersebut bisa jadi opsi untuk menghemat biaya perawatan kendaraan.
Oli oplosan atau campuran memang terkadang beredar di beberapa bengkel. Salah satu kelebihan oli ini adalah biayanya yang lebih murah ketimbang oli original.
Meski begitu tentunya pemilik kendaraan perlu berhati-hati, karena biasanya harga yang murah tersebut justru bisa merusak mesin kendaraan secara perlahan.
Penyebab Mencampur Oli Beda Merek Berbahaya
Mencampur oli mobil berbeda merek ini memang tak pernah disarankan, sebab setiap produsen oli mobil mengembangkan formulasi oli mereka sendiri dengan aditif dan bahan dasar yang dapat berbeda.
Mencampur oli mobil berbeda merek dapat menghasilkan campuran yang tidak diinginkan atau bahkan merugikan performa mesin.
Beberapa oli mungkin memiliki aditif khusus atau formulasi tertentu yang dirancang untuk bekerja optimal dengan mesin atau sistem pelumasan tertentu.
Mencampur oli berbeda bisa menyebabkan ketidakcocokan aditif, viskositas, atau sifat-sifat kimia lainnya, yang dapat mengurangi efektivitas pelumasan dan mengakibatkan kerusakan pada mesin.
Untuk risiko paling parah jika mobil terlalu sering menggunakan oli oplosan ini adalah bisa membuat mesin macet dan tak berfungsi. Hal itu dikarenakan reaksi kimia yang dapat membuat mesin lecet hingga akhirnya rusak rusak.
Baca Juga :
Cara Membaca Dipstick Oli Mobil dengan Mudah
Oli oplosan atau campuran memang terkadang beredar di beberapa bengkel. Salah satu kelebihan oli ini adalah biayanya yang lebih murah ketimbang oli original.
Meski begitu tentunya pemilik kendaraan perlu berhati-hati, karena biasanya harga yang murah tersebut justru bisa merusak mesin kendaraan secara perlahan.
Penyebab Mencampur Oli Beda Merek Berbahaya
Mencampur oli mobil berbeda merek ini memang tak pernah disarankan, sebab setiap produsen oli mobil mengembangkan formulasi oli mereka sendiri dengan aditif dan bahan dasar yang dapat berbeda.
Mencampur oli mobil berbeda merek dapat menghasilkan campuran yang tidak diinginkan atau bahkan merugikan performa mesin.
Beberapa oli mungkin memiliki aditif khusus atau formulasi tertentu yang dirancang untuk bekerja optimal dengan mesin atau sistem pelumasan tertentu.
Mencampur oli berbeda bisa menyebabkan ketidakcocokan aditif, viskositas, atau sifat-sifat kimia lainnya, yang dapat mengurangi efektivitas pelumasan dan mengakibatkan kerusakan pada mesin.
Untuk risiko paling parah jika mobil terlalu sering menggunakan oli oplosan ini adalah bisa membuat mesin macet dan tak berfungsi. Hal itu dikarenakan reaksi kimia yang dapat membuat mesin lecet hingga akhirnya rusak rusak.
Lihat Juga :