Gaya Balap Retro ala 80an Jadi Tren Modifikasi Vespa 2024
loading...
Tren modifikasi balap retro kembali digemari di 2024 oleh pengguna Vespa matik. Foto: Scooter VIP
A
A
A
JAKARTA - Gaya balap retro ala 1980an-1990an jadi tren modifikasi Vespa di 2024. Hal tersebut disampaikan oleh pendiri Scooter VIP Dennil Sagita. Menurut Dennil, terlihat tahun ini beberapa bagasi pengguna Vespa juga diubah menjadi dashboard race panel, layaknya motor balap.
Namun, untuk penggunaan bagasi, meski komponen aftermarket dari luar negeri tidak murah, hal itu justru yang jadi daya tarik. Sebab motor yang didandani dengan komponen tersebut bakal punya gengsi sehingga bikin pede saat riding.
Dari sisi warna bodi, Dennil menyebut ada yang berbeda. Tampilan perpaduan warna pantone dan pastel bakal menjadi ciri khas favorit Vespa modifikasi kedepannya.
![Gaya Balap Retro ala 80an Jadi Tren Modifikasi Vespa 2024]()
”Setiap tampilan warna lain di padukan dengan warna putih. Konsepnya mengadposi mode mode gaya 80’s-90’s retro racing,” bebernya.
Selain itu, penggunaan driver screen yang dulu biasa digunakan untuk Vespa klasik largeframe maupun smallframe kini dipadukan ke vespa matik.
“Hanya ada penyesuaian agar lebih minimalis. Penggunaan duck tail pengganti rak belakang menjadi ciri khas baru, karena rear rack model besi juga sudah berubah ke arah lebih sporty untuk sandaran tas kecil atau pouch,” ungkapnya.
Di sektor filter udara juga sudah banyak cover transparan agar merek filter udara yang digunakan mudah terlihat dan terpantau.
“Untuk bagian lis bodi dan cover panel switch indicator warna hitam glossy masih menjadi favorit. Sebab, ada juga yang kurang menyukai warna putih karena lebih cepat mudah kotor,” ujar Dennil.
Adapun aksesoris aftermarket yang masih favorit menurut Dennil adalah pijakan kaki (footstep) model racing untuk yang berboncengan.
![Gaya Balap Retro ala 80an Jadi Tren Modifikasi Vespa 2024]()
“Paling utama yang di upgrade, lalu sektor kaki kaki seperti shockbreaker, kaliper, dan selang rem braided masih menjadi aksesoris yang paling wajib di upgrade sleanjutnya karena berhubungan dengan tampilan eksterior,” ujarnya.
Lalu untuk sektor part performance bagian bagian CVT seperti Variator, Kevlar belt, Kopling, Drum Kopling, Blok mesin, Piggyback, Per torsi sampai ke sektor pembuangan (exhaust) masih menjadi part yang biasanya juga turut di upgrade.”Agar nyaman digunakan untuk keseharian (daily use) stop n’ go,” beber pemilik workshop spesialis modifikasi dan perawatan Vespa modern di bilangan Bekasi dan Surabaya itu.
Tentu saja, Dennil menyebut, semua balik lagi ke budget pengguna masing masing. “Bisa disesuaikan mana prioritas utama dalam hal tampilan atau fungsinya,”ungkapnya.
Namun, untuk penggunaan bagasi, meski komponen aftermarket dari luar negeri tidak murah, hal itu justru yang jadi daya tarik. Sebab motor yang didandani dengan komponen tersebut bakal punya gengsi sehingga bikin pede saat riding.
Dari sisi warna bodi, Dennil menyebut ada yang berbeda. Tampilan perpaduan warna pantone dan pastel bakal menjadi ciri khas favorit Vespa modifikasi kedepannya.
”Setiap tampilan warna lain di padukan dengan warna putih. Konsepnya mengadposi mode mode gaya 80’s-90’s retro racing,” bebernya.
Selain itu, penggunaan driver screen yang dulu biasa digunakan untuk Vespa klasik largeframe maupun smallframe kini dipadukan ke vespa matik.
“Hanya ada penyesuaian agar lebih minimalis. Penggunaan duck tail pengganti rak belakang menjadi ciri khas baru, karena rear rack model besi juga sudah berubah ke arah lebih sporty untuk sandaran tas kecil atau pouch,” ungkapnya.
Di sektor filter udara juga sudah banyak cover transparan agar merek filter udara yang digunakan mudah terlihat dan terpantau.
“Untuk bagian lis bodi dan cover panel switch indicator warna hitam glossy masih menjadi favorit. Sebab, ada juga yang kurang menyukai warna putih karena lebih cepat mudah kotor,” ujar Dennil.
Adapun aksesoris aftermarket yang masih favorit menurut Dennil adalah pijakan kaki (footstep) model racing untuk yang berboncengan.
“Paling utama yang di upgrade, lalu sektor kaki kaki seperti shockbreaker, kaliper, dan selang rem braided masih menjadi aksesoris yang paling wajib di upgrade sleanjutnya karena berhubungan dengan tampilan eksterior,” ujarnya.
Lalu untuk sektor part performance bagian bagian CVT seperti Variator, Kevlar belt, Kopling, Drum Kopling, Blok mesin, Piggyback, Per torsi sampai ke sektor pembuangan (exhaust) masih menjadi part yang biasanya juga turut di upgrade.”Agar nyaman digunakan untuk keseharian (daily use) stop n’ go,” beber pemilik workshop spesialis modifikasi dan perawatan Vespa modern di bilangan Bekasi dan Surabaya itu.
Tentu saja, Dennil menyebut, semua balik lagi ke budget pengguna masing masing. “Bisa disesuaikan mana prioritas utama dalam hal tampilan atau fungsinya,”ungkapnya.
(dan)
Lihat Juga :
