MG Bawa MPV Listrik Maxus 9 dan Station Wagon Listrik MG ES EV di IIMS 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - MG Motor Indonesia rilis dua kendaraan listrik, yakni MG Maxus 9 dan MG ES EV di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan, MG ES EV diharapkan bakal bawa angin segar lewat satu-satunya mobil listrik yang mengusung desain station wagon.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik bukan sekadar pilihan ramah lingkungan, tetapi juga sinonim dengan kemewahan dan performa,” ujar Arief kepada media.
MG ES EV adalah segmen stasiun wagon listrik dengan menyediakan solusi perjalanan harian modern, tanpa emisi, dan dilengkapi kemampuan pengisian cepat.
MG ES EV punya bentuk mirip sedan, tapi bodinya lebih panjang. Sehingga dikategorikan sebagai station wagon. Belakangan, station wagon merupakan jenis mobil yang sangat populer bagi penggemar otomotif karena tampilannya yang dianggap unik.
Di Thailand, MG ES EV di Thailand dijual dengan banderol 959.000 baht atau setara Rp424 jutaan. MG ES EV versi Thailand sudah dibekali kemampuan pengisian cepat. Butuh waktu 40 menit untuk mencapai 80 persen.
Mobil tersebut menggunakan baterai berkapasitas 51 kWh yang mampu menempuh jarak 412 km sekali pengisian penuh. Adapun tenaganya mampu memompa hingga 177 dk dan kecepatan maksimum hingga 185 kilometer per jam.
Sementara kemampuan akselerasinya 0-100 kilometer per jam dapat dicapai dalam waktu 8,3 detik.
Fitur lainnya ada i-SMART dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), seperti Lane Departure Warning, Blind Spot Monitoring, dan lainnya.
Sementara itu, MG Maxus 9 menandai era baru dalam segmen MPV listrik premium dengan kapasitas untuk 7 penumpang.
“Ini adalah bukti komitmen MG dalam menghadirkan pilihan mobilitas yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga mampu memenuhi ekspektasi tinggi konsumen akan kenyamanan dan gaya,”tutupArief.
Lihat Juga: MG Cyberster Rp1,6 Miliar Impor dari China Terlalu Mahal, Mungkinkan Bakal Dirakit Lokal?
Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan, MG ES EV diharapkan bakal bawa angin segar lewat satu-satunya mobil listrik yang mengusung desain station wagon.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik bukan sekadar pilihan ramah lingkungan, tetapi juga sinonim dengan kemewahan dan performa,” ujar Arief kepada media.
MG ES EV adalah segmen stasiun wagon listrik dengan menyediakan solusi perjalanan harian modern, tanpa emisi, dan dilengkapi kemampuan pengisian cepat.
MG ES EV punya bentuk mirip sedan, tapi bodinya lebih panjang. Sehingga dikategorikan sebagai station wagon. Belakangan, station wagon merupakan jenis mobil yang sangat populer bagi penggemar otomotif karena tampilannya yang dianggap unik.
Di Thailand, MG ES EV di Thailand dijual dengan banderol 959.000 baht atau setara Rp424 jutaan. MG ES EV versi Thailand sudah dibekali kemampuan pengisian cepat. Butuh waktu 40 menit untuk mencapai 80 persen.
Mobil tersebut menggunakan baterai berkapasitas 51 kWh yang mampu menempuh jarak 412 km sekali pengisian penuh. Adapun tenaganya mampu memompa hingga 177 dk dan kecepatan maksimum hingga 185 kilometer per jam.
Sementara kemampuan akselerasinya 0-100 kilometer per jam dapat dicapai dalam waktu 8,3 detik.
Fitur lainnya ada i-SMART dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), seperti Lane Departure Warning, Blind Spot Monitoring, dan lainnya.
Sementara itu, MG Maxus 9 menandai era baru dalam segmen MPV listrik premium dengan kapasitas untuk 7 penumpang.
“Ini adalah bukti komitmen MG dalam menghadirkan pilihan mobilitas yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga mampu memenuhi ekspektasi tinggi konsumen akan kenyamanan dan gaya,”tutupArief.
Lihat Juga: MG Cyberster Rp1,6 Miliar Impor dari China Terlalu Mahal, Mungkinkan Bakal Dirakit Lokal?
(dan)