Asyik! Mobil Listrik Mitsubishi L100 Bisa Disewa, Segini Tarifnya per Bulan
loading...
Mobil listrik Mitsubishi L100 resmi mengaspal di Indonesia. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)
A
A
A
JAKARTA - Mobil listrik Mitsubishi L100 resmi mengaspal di Indonesia. Konsumen tak hanya ditawarkan skema pembelian tapi juga bisa menyewa bulanan. Harganya juga masih ramah di kantong, sekitar Rp6 jutaan per bulan.
Direktur Sales and Marketing Division MMKSI Yoshio Igarashi mengatakan strategi ini agar L100 EV dapat meraih lebih banyak pengguna. Ini juga merupakan langkah untuk meyakinkan konsumen menggunakan kendaraan listrik.
“Kami siapkan rental atau leasing operational scheme. Nanti biayanya akan tergantung pada rental,” kata Yoshio saat konferensi pers di IIMS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Untuk melakukan sewa, MMKSI bekerja sama dengan sejumlah jasa penyewaan demi mempermudah pelayanan tersebut. Rental yang akan menyediakan penyewaan L100 EV di antaranya Srikandi Multi Rental dan Takari Kokoh Sejahtera, dengan skema sewa bulanan mulai Rp6 jutaan.
![Asyik! Mobil Listrik Mitsubishi L100 Bisa Disewa, Segini Tarifnya per Bulan]()
“Rental company ada operating lease yang kita sudah kerja sama, ada Takari Kokoh Sejahtera itu salah satu leasing, dan Srikandi Multi Rental. Ini adalah perusahaan yang sudah kolaborasi untuk sewa L100 buat konsumen yang tertarik. Dan rental fee sekitar Rp6,7 juta per bulan untuk periode selama 5 tahun,” ujar Yoshio.
Sebelum meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, MMKSI melakukan uji coba atau Proof of Concept (PoC) L100 EV dengan beberapa mitra pada tahun lalu. Sebagian besar untuk operasional di bidang logistik.
Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Hikaru Mii, mengatakan dari hasil PoC dengan beberapa partner, di antaranya Pos Indonesia, sangat mengapresiasi kinerja L100 EV.
“Mereka (Pos Indonesia) sangat mengapresiasi mobil ini, katanya sangat nyaman, kompak dan lincah, sehingga cocok di jalan-jalan kecil. Apalagi mereka perusahaan distribusi barang, mereka udah coba setahun dan hasilnya memuaskan,” ucap Mii.
“Kemudian untuk hasilnya yang menjadi perubahan untuk produk adalah kekuatan dari baterai yang tadinya 16 kWh menjadi 20,1 kWh, sehingga range meningkat menjadi 180 km,” lanjutnya.
Untuk pengisian daya normal, pada AC200V (15A) memerlukan waktu kurang lebih 7,5 jam hingga penuh. Baterai dapat terisi hingga 80 persen dalam waktu sekitar 42 menit dengan pengisian cepat (DC) tipe CHAdeMO.
Direktur Sales and Marketing Division MMKSI Yoshio Igarashi mengatakan strategi ini agar L100 EV dapat meraih lebih banyak pengguna. Ini juga merupakan langkah untuk meyakinkan konsumen menggunakan kendaraan listrik.
“Kami siapkan rental atau leasing operational scheme. Nanti biayanya akan tergantung pada rental,” kata Yoshio saat konferensi pers di IIMS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Untuk melakukan sewa, MMKSI bekerja sama dengan sejumlah jasa penyewaan demi mempermudah pelayanan tersebut. Rental yang akan menyediakan penyewaan L100 EV di antaranya Srikandi Multi Rental dan Takari Kokoh Sejahtera, dengan skema sewa bulanan mulai Rp6 jutaan.
“Rental company ada operating lease yang kita sudah kerja sama, ada Takari Kokoh Sejahtera itu salah satu leasing, dan Srikandi Multi Rental. Ini adalah perusahaan yang sudah kolaborasi untuk sewa L100 buat konsumen yang tertarik. Dan rental fee sekitar Rp6,7 juta per bulan untuk periode selama 5 tahun,” ujar Yoshio.
Sebelum meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, MMKSI melakukan uji coba atau Proof of Concept (PoC) L100 EV dengan beberapa mitra pada tahun lalu. Sebagian besar untuk operasional di bidang logistik.
Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Hikaru Mii, mengatakan dari hasil PoC dengan beberapa partner, di antaranya Pos Indonesia, sangat mengapresiasi kinerja L100 EV.
“Mereka (Pos Indonesia) sangat mengapresiasi mobil ini, katanya sangat nyaman, kompak dan lincah, sehingga cocok di jalan-jalan kecil. Apalagi mereka perusahaan distribusi barang, mereka udah coba setahun dan hasilnya memuaskan,” ucap Mii.
“Kemudian untuk hasilnya yang menjadi perubahan untuk produk adalah kekuatan dari baterai yang tadinya 16 kWh menjadi 20,1 kWh, sehingga range meningkat menjadi 180 km,” lanjutnya.
Untuk pengisian daya normal, pada AC200V (15A) memerlukan waktu kurang lebih 7,5 jam hingga penuh. Baterai dapat terisi hingga 80 persen dalam waktu sekitar 42 menit dengan pengisian cepat (DC) tipe CHAdeMO.
(msf)
Lihat Juga :
