Lagi-lagi MV Agusta Terancam Bangkrut

Minggu, 17 Maret 2024 - 06:50 WIB
loading...
Lagi-lagi MV Agusta Terancam Bangkrut
MV Agusta Terancam Bangkrut. FOTO/ RIDEAPART
A A A
MILAN - MV Agusta dikabarkan sedang goyang, lagi-lagi MV Agusta harus bergelut dengan masalah keuangan. Hanya 1.823 sepeda motor yang terjual di seluruh dunia pada tahun 2023.



Pada tahun 2018, mereka menjual 2.748 unit sebelum Black Ocean Group dari Rusia mengambil alih pada tahun 2019. Investasi mereka memerlukan restrukturisasi, dengan janji untuk mencapai 10.000 penjualan dalam waktu 2-3 tahun setelah itu. Sayangnya, rencana tersebut terhenti karena pandemi Covid-19.

Namun penjualan pada tahun 2020, 2021, dan 2022 kurang dari target yang ditetapkan meskipun pasar sepeda motor global sudah pulih pasca pencabutan karantina. Terlepas dari itu, pada tahun 2022 terdapat hampir 3.000 penjualan, namun jumlah tersebut kurang dari 50% penjualan pada tahun 2015.

Grup KTM telah membeli 25% saham MV Agusta pada tahun 2023, selanjutnya mengoperasikan dua bidang strategis yaitu pembelian dan distribusi.

KTM tertarik untuk membawa merek tersebut ke bawah payungnya, namun CEO MV Timur Sardarov sangat menentangnya, termasuk mengeluarkan pernyataan keras kepada media.

Investasi raksasa Austria ini memberi MV dana untuk memperluas kemampuan produksinya, dan lini baru yang akan memproduksi 1.000 unit per hari akan tersedia pada akhir tahun 2023.

Namun hanya terjual 1.823 unit seperti disebutkan di atas. Angka ini meningkat tajam sebesar 42,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

MV Agusta telah bermitra dengan Loncin pada tahun 2019 dalam perjanjian untuk memproduksi sepeda motor 350cc – 500cc yang terjangkau untuk pasar Asia. Namun rencana ini tidak disebutkan lebih lanjut.

Di sisi lain, MV telah bermitra dengan raksasa China QJ Motor pada tahun 2020. Kolaborasi ini menghasilkan sepeda petualangan Lucky Explorer 5.5 dan Lucky Explorer 9.5 yang memulai debutnya di EICMA pada tahun berikutnya. Mereka juga telah meluncurkan Lucky Explorer 9.5 Orioli untuk tahun 2024 yang merupakan versi mewah.

Tampaknya MV hanya merugikan diri sendiri dengan bersikeras memproduksi sepeda yang sangat terbatas sehingga sangat mahal seperti Superveloce 98 Edizione Limitata (foto utama) yang hanya bisa dibeli oleh sekelompok kecil orang.

Harus dikatakan bahwa merek MV Agusta, meski legendaris, sudah berkali-kali berpindah tangan dan sepertinya tidak ada yang bisa menahannya. Ada Cagiva (1991), Proton (2001), Harley-Davidson (2009), dan terakhir Black Ocean Group (25% pada 2016, kepemilikan penuh pada 2019).

Tapi itu MV Agusta. Sejarah bisnis mereka sangat melegenda, begitu pula pencapaian legendaris mereka di arena pacuan kuda.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2210 seconds (0.1#10.140)