Waspada Mesin Mobil Overheat saat Macet Arus Mudik 2024

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:20 WIB
loading...
Waspada Mesin Mobil...
Mesin Mobil Overheat saat Macet . FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mudik Lebaran 2024 diprediksi mengalami kenaikan sebesar 50 persen dibandingkan tahun lalu. Diyakini, puncak arus mudik bakal lebih padat yang membuat mobil berisiko mengalami overheat atau suhu mesin di atas ambang batas normal.

BACA JUGA - Menyoal Efektivitas Larangan Mudik Lebaran

Saat terjadi kepadatan lalu lintas, khususnya di siang hari, sering terlihat mobil-mobil yang terparkir di pinggir jalan dengan membuka kap mesin. Kondisi mesin overheat juga bisa terjadi karena pengemudi terlalu memaksakan mobil mereka.

Berdasarkan penuturan Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), disarankan berhenti setiap 3 jam. Selain peregangan tubuh, itu juga bisa dimanfaatkan untuk mesin mobil beristirahat untuk menurunkan suhunya.

“Kalau jalan macet itu bisa lebih lama, maksimal 4 jam setelah berkendara disarankan istrirahat. Mesin mobil juga harus dimatikan agar tidak overheat selama perjalanan. Jadi orangnya istirahat mobilnya juga,” kata Sony kepada MNC Portal.

Disitat dari Suzuki, ada beberapa penyebab mesin mengalami overheat yang kerap disepelekan oleh pemilik mobil. Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan balik mudik lebaran, sebaiknya periksa beberapa komponen ini agar lebih tenang.

1. Tutup Radiator (Radiator Cap) Rusak

Tutup radiator memegang peranan penting untuk memelihara tekanan didalam radiator agar tidak sampai mendidih dan menguap. Periksa secara berkala tutup radiator dari kemungkinan kerusakan pada bagian-bagiannya.

2. Sensor Temperatur Rusak

Sensor temperatur berfungsi untuk mengirimkan sinyal suhu pada ECM atau ECU. Jika sensor suhu ini mengalami kerusakan maka sinyal tidak dapat dikirim dengan tepat ke ECM/ECU, sehingga menjadi penyebab mesin overheat. Jangan abaikan sensor suhu yang sudah tidak mampu bekerja dengan baik.

3. Sirip Radiator Tersumbat

Fungsi dari sirip radiator untuk membantu proses pelepasan panas dari radiator ke udara luar. Jika sirip radiator tersumbat, panas tidak dapat dikeluarkan dengan baik sehingga menyebabkan overheating. Bersihkan sirip radiator dari sampah dan benda-benda asing yang menghalangi pelepasan panas.

4. Penggunaan Cairan Pendingin Yang Tidak Tepat

Ketika menjaga kinerja mesin agar tetap optimal, penggunaan cairan pendingin yang tepat sangat penting. Cairan pendingin adalah campuran air dengan anti-beku (anti-freeze) atau etilen glikol.

Bahan tambah anti-freeze berfungsi untuk mencegah air pendingin membeku saat suhu mencapai 0oC dan mencegah air mendidih saat suhu mencapai 100oC. Selain itu, anti-freeze juga akan membantu menurunkan suhu air saat air mencapai titik didihnya yaitu 100oC dan bahkan membantu air pendingin saat suhu belum mencapai temperatur normal.

5. Kipas Radiator Tidak Berfungsi

Fungsi kipas radiator adalah untuk membantu aliran udara melewati radiator dan membuat proses pendinginan lebih efektif. Kipas radiator ditempatkan di belakang radiator dan dapat digerakkan dengan bantuan motor.

Namun, beberapa mesin modern tidak selalu mengaktifkannya, terutama saat kendaraan berjalan cepat. Namun, saat putaran mesin rendah atau idle, kipas radiator sangat diperlukan untuk memastikan udara dingin mengalir dengan baik melewati radiator.

6. Pompa Air Macet

Pompa air terletak di belakang kipas radiator dan berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin melalui water-jacket dan menangani panas yang dihasilkan dari pembakaran sebelum dialirkan ke radiator untuk melepaskan panas. Sistem ini harus diperiksa secara teratur untuk mendeteksi kerusakan pada gasket atau korosi yang dapat menurunkan kinerjanya.

7. Thermostat Rusak

Sensor suhu atau thermostat yang rusak juga dapat menyebabkan mesin mobil overheat. Kerusakan pada komponen ini memungkinkan pengiriman sinyal suhu yang salah pada ECM/ECU, sehingga tidak dapat menyesuaikan proses yang terjadi pada mesin dan mengakibatkan overheat.

8. Penyumbatan Pada Radiator Hose

Saluran pendingin, yang terdiri dari upper hose dan lower hose, sangat penting dalam sistem pendinginan kendaraan. Namun, dari waktu ke waktu, ada kemungkinan saluran ini mengalami kerusakan.

Penyumbatan pada saluran bisa terjadi karena bocor atau kerusakan pada tutup radiator, yang menyebabkan kevakuman dan menyusutnya saluran radiator.

9. Kekurangan Air Radiator

Cairan pendingin adalah elemen penting dari sistem pendinginan, sangat mutlak untuk selalu memastikan cairan pendingin dalam jumlah yang cukup. Periksa jumlah cairan pendingin melalui radiator atau melalui tangki cadangan setiap hari atau setiap kali Anda menggunakan kendaraan.

10. Sabuk Penggerak Bermasalah

Sabuk penggerak atau driving belt juga merupakan bagian penting yang harus diperiksa. Komponen ini digunakan untuk meneruskan putaran dari poros engkol ke pompa air. Jika sabuk kendur, putaran dari pulley poros engkol tidak akan diteruskan dengan baik ke pompa air.

Ini menyebabkan sirkulasi cairan pendingin tidak lancar dan meningkatnya suhu mesin. Jangan biarkan masalah ini terjadi dan periksa sabuk penggerak secara berkala untuk menjaga kinerja mesin Anda.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)