Kuasai Pasar, BYD Rayakan Produksi 7 Juta Unit Kendaraan Listrik

Senin, 01 April 2024 - 08:46 WIB
loading...
Kuasai Pasar, BYD Rayakan Produksi 7 Juta Unit Kendaraan Listrik
BYD Rayakan Produksi 7 Juta Unit Kendaraan Listrik. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - BYD merayakan produksi 7 juta unit kendaraan energi baru (NEV) dari pabrik produksinya di Jinan, Provinsi Shandong, China Timur. Model ke-7 juta yang keluar dari line produksi adalah Denza N7.



Seperti diketahui, saat ini BYD memimpin pasar mobil listrik, mengalahkan penjualan Tesla pada kuartal keempat tahun 2023. Raksasa otomotif asal China itu juga menduduki peringkat pertama secara global untuk pertama kalinya dalam penjualan mobil listrik.

BYD juga melaporkan penjualan NEV tahunan lebih dari 3,02 juta unit pada tahun lalu, mempertahankan kepemimpinannya di pasar NEV global. BYD telah menjual berbagai jenis mobil dengan beragam powertrain pada 78 negara di dunia.

Untuk memenuhi permintaan, BYD juga membangun sejumlah pabrik di beberapa negara, seperti Brasil, Hungaria, dan Thailand. Pabrik-pabrik tersebut memproduksi sejumlah model powertrain, bukan hanya berbasis listrik tapi juga hidrogen.

Melansir Insideevs, saat ini pasar utama BYD adalah di China tapi akan terus berusaha meningkatkan penjualan di luar Tiongkok. Pada 2024, mereka menargetkan dua kali lipat jumlah ekspor yang ada pada tahun lalu.

Sementara pada 2025, mereka menargetkan penjualan mobil energi baru mencapai 1 juta unit di luar China. Hal ini dilakukan seiring dengan peluncuran model dan teknologi terbaru dari BYD.

Langkah penting lainnya bagi BYD adalah peluncuran pasar teknologi plug-in hybrid Dual Mode (DM) generasi kelima, yang dijadwalkan pada Mei 2024. Teknologi ini dijanjikan akan meningkatkan penghematan bahan bakar menjadi 2,9 liter per 100 km saat berkendara dengan baterai habis.

Sementara jangkauan total dengan tangki bahan bakar penuh dan muatan kendaraan dalam batas maksimal, dijanjikan mencapai 1.240 mil (2.000 km) berdasarkan hasil pengujian CLTC.

Wang Chuanfu, Ketua dan Presiden BYD, mengatakan teknologi DM generasi kelima akan menyebar secara bertahap, tergantung pada kondisi pasar. Generasi sebelumnya diluncurkan pada 2021, dan generasi baru diperkirakan akan sangat populer.

BYD saat ini juga tengah meningcar pasar Asia Tenggara, dengan pertumbuhan pasar kendaraan listrik yang cukup besar di negara-negara seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)