Honda Luncurkan Yè Series: Era Baru Mobil Listrik Canggih di China

Selasa, 23 April 2024 - 08:04 WIB
loading...
Honda Luncurkan Yè...
Tiga mobil listrik Honda Ye Series yang sementara hanya ditujukan untuk pasar China saja. Foto: Honda
A A A
JAKARTA - Honda resmi mengenalkan sejumlah model mobil listrik terbarunya di China. Tepatnya, di pameran 18th Beijing International Automotive Exhibition (Auto China 2024) yang akan berlangsung pada tanggal 25 April – 4 Mei 2024. Namanya, Ye Series.

Di pameran tersebut, Honda akan menampilkan secara perdana tiga model pertama dari Yè Series yaitu Yè P7, Yè S7, dan Yè GT Concept.

Yè Series terdiri dari 3 model:

- Yè P7: Desain futuristik, sporty, penggerak roda belakang dan empat roda.
- Yè S7: Desain emosional, penggerak roda belakang dan empat roda.
- Yè GT Concept: Desain sporty, konsep Grand Tourer, kursi rendah, performa dinamis.

Namun harap sabar, karena seluruh lini Seri Yè akan diperkenalkan di pasar Tiongkok pada 2027. Seri kendaraan listrik baru Honda ini diberi nama Ye yang memiliki arti bersinar cemerlang.

Arti kata ini mewakili keinginan Honda untuk memungkinkan setiap orang yang mengendarai model Yè Series untuk mengekspresikan diri mereka melalui kegembiraan berkendara.

Yè Series merupakan lini terbaru baru dalam upaya Honda untuk elektrifikasi produk mobilnya di China, dimana sebelumnya Honda telah memiliki Seri e:N.

Mengusung Logo Baru

Lini model Yè Series akan mengusung logo H baru yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik terbaru, dimana model Yè Series telah dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Seri terbaru ini dikembangkan untuk berfokus pada pengalaman pengemudi dimana seri ini menawarkan performa berkendara yang disempurnakan, platform EV khusus yang baru, dan teknologi elektrifikasi terkini.

Dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI), Yè Series menghadirkan ruang bagi semua penumpang dapat menikmati mobilitas dengan nyaman.

Honda Luncurkan Yè Series: Era Baru Mobil Listrik Canggih di China

Honda Yè P7 dan Yè S7 akan hadir dalam variasi penggerak roda belakang menggunakan satu motor listrik, menggunakan dua motor, serta penggerak empat roda.

Variasi penggerak roda belakang dirancang untuk menawarkan pengalaman yang sporty dan tajam.

Honda Luncurkan Yè Series: Era Baru Mobil Listrik Canggih di China

Kemudian untuk variasi penggerak empat roda dirancang untuk menawarkan tenaga tinggi dan pengendalian yang sangat responsif untuk mewujudkan berkendara sesuai keinginan pengemudi.

Model ini menawarkan kabin yang luas sehingga memungkinkan penumpang kursi depan dan belakang menikmati kenyamanan berkendara.

Honda Luncurkan Yè Series: Era Baru Mobil Listrik Canggih di China

Desain kendaraan mencerminkan gaya dan citra masing-masing yang ingin diciptakan oleh setiap model: Yè P7 mengekspresikan gambaran masa depan yang mulus, canggih, dan cerdas, sedangkan Yè S7 mengekspresikan perasaan masa depan yang lebih emosional yang menstimulasi orang yang melihat kendaraan tersebut. Model Yè P7 dan Yè S7 direncanakan akan mulai dijual pada akhir tahun 2024.

Kemudian, untuk model Honda Yè GT Concept mengusung desain konsep rendah dan lebar yang sesuai dengan nama GT (Grand Tourer).

Model konsep ini mengusung desain kursi pengemudi serendah mungkin untuk membenamkan pengemudi dalam pengalaman berkendara, layaknya seorang pembalap.

Selain itu, performa dinamis telah disempurnakan untuk memberikan pengalaman berkendara terbaik di mana pengemudi menikmati rasa menyatu dengan kendaraannya. Honda Yè GT Concept direncanakan akan mulai dijual sebelum akhir 2025.

Baca Juga: Selama Lebaran 2024 Penjualan Honda BR-V Naik 62 Persen

Honda telah menetapkan tujuan global untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan yang melibatkan Honda pada 2050.

Untuk mencapai tujuan ini, dimulai dengan pengenalan model e:NS1 dan e:NP1 pada tahun 2022, Honda berencana untuk memperkenalkan total dari 10 model kendaraan listrik merek Honda di Tiongkok pada 2027, dan berupaya menjadikan kendaraan listrik mewakili 100% penjualan mobilnya di Tiongkokpada2035.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penjualan Motor di Indonesia...
Penjualan Motor di Indonesia Terjun Bebas pada April 2025
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
Penjualan Mobil China...
Penjualan Mobil China di Indonesia Naik 153%, Bagaimana Nasib Merek Jepang?
Ledakan Senyap di Jalanan:...
Ledakan Senyap di Jalanan: Akan Ada 9 Juta Mobil Listrik di Indonesia hingga 2030?
Honda Gandeng Dunia...
Honda Gandeng Dunia Game: Cara Jitu Dekati Generasi Z Lewat Team Liquid Indonesia!
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Pengguna Mobil Listrik...
Pengguna Mobil Listrik Makin Marak, SPKLU dari Jepang Perluas Infrastruktur
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
Perkuat Portofolio EV,...
Perkuat Portofolio EV, Siapkan Dealer di Jakarta & Surabaya serta Produksi Lokal CKD
Rekomendasi
Wisuda ke-52 Universitas...
Wisuda ke-52 Universitas Sahid Usung Konsep Budaya dan Pariwisata NTT
Profil Said Brkic, Winger...
Profil Said Brkic, Winger Muda Berdarah Kebumen yang Tembus Timnas Jerman U-15
Film Jumbo Tembus 9,4...
Film Jumbo Tembus 9,4 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Terancam Tergeser
Berita Terkini
Menjawab Kebutuhan Pelanggan,...
Menjawab Kebutuhan Pelanggan, Ini 3 Produk Unggulan Daihatsu Tahun Ini
Toyota Siap Akuisisi...
Toyota Siap Akuisisi Neta untuk Memperkuat Pasar China
Penjualan Motor di Indonesia...
Penjualan Motor di Indonesia Terjun Bebas pada April 2025
Vespa Sprint S 150 Lengkap...
Vespa Sprint S 150 Lengkap dengan Harga dan Spesifikasi
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved