Rubicon Mario Dandy Tidak Laku Dilelang, Kemahalan atau Dianggap Bawa Sial?

Sabtu, 27 April 2024 - 13:36 WIB
loading...
Rubicon Mario Dandy...
Kejari Jaksel kembali melelang mobil mewah Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Foto: Sindonews
A A A
JAKARTA - Mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Maruo Dandy tidak laku dilelang. Dalam penawarannya, hanya ada satu orang peserta yang mendaftar. Bahkan, peserta tersebut tidak melakukan penawaran. Mengapa?

Lelang mobil mewah jenis Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy sebelumnya memang sudah diumumkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan atau Kejari Jaksel.

Harga limit mobil lansiran 2013 itu adalah Rp809 juta. Informasi tersebut diketahui dari postingan resmi akun Instagram Kejari Jaksel yakni @kejari_jakarta_selatan yang dilansir pada Jumat, 19 April 2024.

"Harga limit Rp809.300.000, uang jaminan Rp242.790.000," demikian seperti dikutip dalam postingan.

Nah, berapa harga pasaran Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy?

Jeep Rubicon Mario Dandy merupakan produksi tahun 2013. Dapur pacunya menggunakan mesin V6 3.600 cc lewat transmisi otomatis.

Tenaga yang dihasilkan maksimum 285 HP pada 6.400 rpm dan torsinya 353 Nm di 4.800 rpm.

Dari hasil penelusuran SINDONews, harga pasaran Jeep Rubicon lansiran 2013 ada di angka Rp950 juta hingga Rp1 miliar. Artinya, hanya berbeda Rp150 juta-Rp200 jutaan dari harga pasaran.

Jika lelang tidak laku terjual, maka nilai limit biasanya akan diturunkan. Jika lelang masih belum laku juga, maka akan diturunkan sampai menyentuh nilai likuidasi.

Baca Juga: Karena Tak Laku, Kejaksaan Kembali Lelang Jeep Rubicon Mario Dandy

“Saat ini belum laku terjual, nanti akan kita lelang kembali dalam waktu dekat," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo.

Meski begitu, perihal kapan jadwal ulang pelelangan bakal dilakukan belum dirinci. Dia menambahkan, harga limit Rubicon ini pun akan diturunkan. "Kemungkinan kita turunkan," kata dia lagi.

Beberapa warganet juga menyoroti lelang Jeep Rubicon Mario Dandy tersebut. “Nggak ada yang mau beli karena dianggap bawa sial,” komentar salahsatuwarganet.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Hitung Denda Telat...
Cara Hitung Denda Telat Bayar Pajak Motor
Bayar Pajak Motor Kini...
Bayar Pajak Motor Kini Semudah Belanja di Indomaret, Caranya?
Pajak Mobil Jeep Rubicon...
Pajak Mobil Jeep Rubicon Setiap Tahun yang Perlu Diketahui
Impor Langsung dari...
Impor Langsung dari Amerika, Harga Jeep Wrangler 4-Door Rubicon Tembus Rp2,3 Miliar
Cara Bayar Pajak Mobil...
Cara Bayar Pajak Mobil Beda Provinsi Tanpa Harus Pakai Biro Jasa
Daftar Biaya Pajak Toyota...
Daftar Biaya Pajak Toyota Camry Berdasarkan Tahun Pembuatan
Diskon PBB-P2 di Jakarta...
Diskon PBB-P2 di Jakarta Resmi Berlaku, Ini Syarat Pemberian NJOPTKP
Diangkat dari Kisah...
Diangkat dari Kisah Nyata, Film Garin Nugroho Nyanyi Sunyi dalam Rantang Resmi Tayang
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Rekomendasi
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
150 Pelaku UMKM Diajak...
150 Pelaku UMKM Diajak Bahas Strategi Pengiriman Berbasis Teknologi
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Berita Terkini
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Ustadz Abdul Somad dan...
Ustadz Abdul Somad dan Rocky Gerung Berboncengan Naik RX King
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
Uji Benturan, JAECOO...
Uji Benturan, JAECOO J7 Raih 5 Bintang dari Euro NCAP
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Sistem Charger Bermasalah,...
Sistem Charger Bermasalah, Hyundai Recall 3 Model Mobil Listrik di Indonesia
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved