Begini Cara TMMIN Dorong Pengembangan Keterampilan SDM Logistik

Rabu, 01 Mei 2024 - 19:40 WIB
loading...
Begini Cara TMMIN Dorong...
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama seluruh rantai pasok terus berupaya untuk mengembangkan program pelatihan. Foto: TMMIN
A A A
JAKARTA - Kegiatan “Logistic Skill Contest” yang ke-13 jadi upaya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan keterampilan khusus bersama dengan rantai pasok.

”Ini jadi wadah bagi seluruh pelaku dalam rantai pasok logistik untuk mengakselerasi kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor otomotif dan logistik,” beber Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto.

Logistic Skill Contest dirancang untuk para operator logistik termasuk driver dengan melibatkan hampir 30 rekanan yang mendukung produksi kendaraan di dalam negeri.

“Ini sudah ada sejak 2010. TMMIN berupaya mengembangkan kompetensi rekanan logistik dan driver sebagai pilar penting dalam meningkatkan efisiensi dan menjaga keselamatan,” tambah Nanda.

Ftujuannya selain memastikan sistem operasi efisien, juga aman. “Kecelakaan atau insiden dalam perjalanan dapat menghambat proses produksi dan memiliki efek domino yang merugikan banyak pihak dan pelaku bisnis. Termasuk kepada kepuasan konsumen,” ungkap Nanda lagi.

Fungsi Vital

Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam mengatakan, peran operator driver kursial sebagai tulang punggung distribusi barang dan jasa. “Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan keamanan dalam keseluruhan operasi industri dan rantai pasok,” ungkap Bob.

Ia menambahkan, selain sertifikasi driver yang bersifat umum, adopsi keterampilan khusus dan baru dapat menjadi masukan penting bagi Pemerintah Indonesia khususnya untuk pengembangan sertifikasi logistik skala nasional.

“Inisiatif ini bertujuan untuk mengembangkan core / unique skill yang relevan dengan kebutuhan industri di masa mendatang,” ungkap Bob. Kegiatan Skill Contest terbukti jadi katalis dalam peningkatan kompetensi para driver dalam menjaga aspek keselamaan. Buktinya, ada penurunan total kasus kecelakaan dan insiden sebesar 90% dari 2010 hingga 2023,” imbuh Bob lagi.



Hingga tahun 2023, telah terjalin kolaborasi dengan hampir 30 rekanan logistik yang mendukung operasi produksi kendaraan TMMIN di dalam negeri.

Jaringan tersebut menopang operasional sehari-hari yang melibatkan lebih dari 1,100 karyawan dalam proses distribusi. Pada 2023, ada 28 orang master trainer yang tergabung dalam rantai pasok logistikToyota.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3270 seconds (0.1#10.140)