Bahaya Mobil Terlalu Sering Dijemur: Risiko Kebakaran, Cat Pudar, hingga Interior Rusak

JAKARTA - Memang tidak semua pemilik mobil bisa memarkir kendaraannya di tempat teduh. Tentunya perlu diketahui apa saja dampak buruk mobil terlalu sering dijemur di panas matahari.

Ada banyak hal yang membuat mobil dijemur seharian. Misalnya, terpaksa parkir di stasiun kereta atau tempat terbuka yang tidak memiliki atap.

Perlu dipahami bahwa menjemur mobil terlalu sering dan membiarkannya kepanasan dapat menimbulkan banyak dampak buruk.

Untuk menghindari bahaya tersebut, disarankan untuk memarkir mobil di tempat yang teduh atau menggunakan penutup mobil untuk melindungi dari sinar matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk menjaga kondisi sistem pendingin dan kelistrikan mobil agar tetap berfungsi dengan baik.

Nah, berikut beberapa bahaya terlalu sering menjemur mobil:

1. Cat Mobil Cepat Pudar

Sinar matahari yang terik mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak lapisan cat mobil. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan cat mobil menjadi kusam, pudar, dan bahkan mengelupas.

2. Interior Mobil Rusak

Bagian interior mobil seperti dashboard, jok, dan trim pintu terbuat dari bahan yang rentan terhadap panas. Paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat menyebabkan material tersebut retak, pecah, atau berubah warna.

3. Komponen Elektronik Bermasalah

Mobil modern dilengkapi dengan banyak komponen elektronik yang sensitif terhadap panas. Suhu tinggi di dalam kabin mobil dapat merusak komponen-komponen tersebut, seperti sistem audio, GPS, atau bahkan sistem keamanan mobil.

4. Aki Mobil Cepat Soak

Aki mobil bekerja optimal pada suhu tertentu. Jika mobil sering dijemur dan kepanasan, suhu di dalam kap mesin akan meningkat drastis, sehingga dapat mempercepat penguapan cairan elektrolit aki dan menyebabkan aki cepat soak.

5. Tekanan Ban Meningkat

Udara di dalam ban akan memuai saat terkena panas. Jika mobil sering dijemur di bawah terik matahari, tekanan ban akan meningkat secara signifikan.

6. Kaca Mobil Retak

Perubahan suhu yang ekstrem, dari panas ke dingin, dapat menyebabkan kaca mobil mengalami tekanan yang tidak merata. Hal ini dapat menyebabkan kaca mobil retak atau bahkan pecah.

7. Meningkatkan Risiko Kebakaran

Mobil yang diparkir di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat mengalami peningkatan suhu di dalam kabin. Jika terdapat benda-benda yang mudah terbakar di dalam mobil, seperti botol plastik berisi air atau korek api, dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.

8. Kenyamanan Penumpang

Mobil yang terlalu panas dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman dan bahkan berisiko mengalami heatstroke atau dehidrasi, terutama jika ventilasi udara tidakmencukupi.