Tak Bisa Diselamatkan, Volvo Akhirnya Hentikan Produksi S60

Senin, 08 Juli 2024 - 06:03 WIB
loading...
Tak Bisa Diselamatkan,...
Volvo Akhirnya Hentikan Produksi S60. FOTO/ DAILY
A A A
BERLIN - Penjualan Volvo S60 melonjak 281 persen di Amerika Serikat bulan lalu, tapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan sedan tersebut.



Faktanya, pihak pembuat mobil mengumumkan bahwa produksi S60 di Carolina Selatan akan dihentikan pada akhir bulan ini.

Berita ini pertama kali muncul di Instagram dan dikonfirmasi oleh Russell Datz dari Volvo. Dia mengatakan kepada Road & Track, "Setelah lima tahun, Volvo Cars mengakhiri produksi sedan S60 di Ridgeville, Carolina Selatan pada akhir Juni 2024 untuk pasar Amerika Serikat dan beberapa pasar lainnya, untuk fokus pada EX90 baru."

Seperti dilansir dari Autopro, menurut laporan, S60 tidak sepenuhnya dihentikan karena produksi terus berlanjut di Daqing, China.

Laporan sebelumnya mengatakan perusahaan sedang membangun penerus listrik untuk S60 dan S90.

Penerus S90 diperkirakan akan diberi nama ES90 dan prototipe pra-produksinya dilaporkan meluncur dari jalur perakitan di China pada Desember lalu.

Model ini diharapkan menggunakan platform SPA2 dan dikatakan memiliki baterai 111kWh seperti EX90.

Kembali ke S60, Volvo menjual 10.357 unit di Amerika Serikat pada tahun lalu. Angka tersebut naik dari 6.150 unit pada tahun 2022 dan hampir sama dengan penjualan tahun 2021 sebanyak 10.550 unit.

Jumlah tersebut mungkin kecil namun S60 berhasil menempati posisi sebagai mobil terlaris keempat Volvo di Amerika Serikat pada tahun 2023.

Sebagai catatan, tiga model terpopuler adalah crossover dan XC90 menduduki peringkat pertama dengan penjualan 39.920 unit.

Kematian S60 menyusul berita bahwa EX90 telah mulai diproduksi di Carolina Selatan awal bulan ini.

Pabrik tersebut mulai beroperasi pada musim panas 2018 dan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 kendaraan setiap tahunnya.

Dengan terhentinya produksi S60, menandai berakhirnya sebuah legenda dalam sejarah Volvo.

Meski begitu, harapan akan penerus listrik dan model lainnya di masa depan masih terbuka lebar.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0973 seconds (0.1#10.140)