Review dan Kesan Pertama Hyundai All New Kona Electric: Lebih Besar, Mewah, dan Canggih

JAKARTA - Hyundai Kona telah mengalami perubahan total untuk tahun 2024, menawarkan tampilan eksterior baru yang berani, ruang interior yang lebih luas, teknologi yang ditingkatkan, dan fitur keselamatan yang semuanya baru.

Setelah beberapa kali dipamerkan tanpa boleh mencoba, akhirnya akhir pekan lalu jurnalis mendapat impresi pertama untuk mengendarai langsung SUV listrik terbaru All New Kona Electric di Pantai Indah Kapuk (PIK 2). Seperti apa rasanya?

Eksterior

All New Kona Electric dirancang ulang sehingga sangat berbeda dengan Kona sebelumnya yang pernah dipasarkan di Indonesia: lebih modern, lebih berotot, dan lebih besar. Dari depan khas sekali dengan bonnet menonjol, Daytime Running Light LED yang sipit di kap mesin serta aksen parametric pixels di grille bagian bawah.

Lampu parametric pixels ini jadi kebanggaan Hyundai yang membedakan mereka dari model mobil listrik asal China.

Di belakang, 2 aksen tadi juga konsisten diaplikasikan: DRL LED menyipit ala Staria dan Stargazer serta parametric pixels di bemper belakang. Headlampnya sudah projector Full LED, dan hanya terlihat jelas dari samping karena menyatu dengan overfender. Desain ini unik dan memang butuh waktu untuk “mengapresiasi” setiap detilnya. Yang sama adalah tempat pengisian daya di bagian depan.

Serba Lebih Besar

HMID mengajak jurnalis untuk mencoba Kona Electric sebelum ajang GIIAS 2024. Foto: Sindonews/Danang Arradian

Dibanding Kona sebelumnya, All New Kona Electric lebih besar. Tepatnya, lebih panjang 6 inci dan lebih lebar 1 inci. Bahkan, jarak sumbu roda naik 2,3 inci untuk menambah stabilitas.


Hyundai Kona generasi terbaru ini hadir dengan dimensi panjang 4.385 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.575 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.660 mm.

Eksterior yang lebih aerodinamis ini diharapkan membuat Hyundai Kona lebih efisien pada kecepatan tinggi.


Bagian kabin Hyundai Kona 2024 memiliki ruang yang lebih luas dari sebelumnya. Kursi depan 30% lebih ramping, menambah ruang ekstra untuk penumpang belakang.

Volume kargo interior 40% lebih besar dari model sebelumnya dengan kursi belakang dilipat atau. Kargonya terbagi 2 tingkat, bagasi atas dan bawah. Plus, tambahan bagasi depan dengan volume 27 liter.


Sementara itu, velgnya pun kini 19 inci, tidak lagi 17 inci seperti model lama. Ini membuat mobil jadi terasa lebih gagah dan mewah.

Interior

Interior All New Kona Electric terasa “homey”. Layar headunit dan instrument cluster menyatu mirip Ioniq 5. Layar AVNT (Audio, Video, Navigation, Telematics) yang dapat memberikan segala informasi dan kebutuhan saat berkendara.

SINDONews suka pengaturan AC berupa tombol fisik dan terpisah dari head unit. Lebih praktis.

Desain lingkar kemudi baru dan fresh. Fasilitasnya ada Wireless Charger, tombol mendinginkan jok pengemudi dan penumpang, kenob putar untuk mengatur mode berkendara (Eco, Normal, Sport, dan Snow), selot USB-C, 2 cup holder, serta Autohold an Electric Parking Brake.


Kompartemen tidak terlalu luas, tapi cukup fungsional. Untuk pengaturan transmisi ada di tuas sebelah kanan. All-new Kona Electric dilengkapi dengan Premium Sound System untuk kualitas suara yang jernih dan pengalaman audio berkelas.

Sunroof dan V2L Indoor

Di belakang, baris penumpang baris kedua cukup lega. Tapi, banyak SUV elektrik lain yang lebih lapang. Ada sunroof untuk memberi kesan mewah. Dan favorit SINDONews adalah fitur Vehicle-to-Load (V2L) outdoor maupun indoor yang memungkinkan mobil berfungsi sebagai pengisi daya listrik dalam perjalanan.


V2L indoor adalah colokan listrik di bawah kisi-kisi AC yang memungkinkan pengguna ngecas laptop, bermain PlayStation 5, bahkan mentenagai kulkas mini dan mesin kopi. Ini yang membuat mobil listrik cocok untuk kemping atau aktivitas outdoor lainnya. Bak membawa powerbank raksasa.

Teknologi Lebih Canggih

Ada beberapa teknologi canggih di All New Kona Electric 2024. Pertama, pembaruan atau update Over-the-Air (OTA). Artinya, Kona Electric bisa memperbarui perangkat lunaknya dari jarak jauh seperti Tesla. Pembaruan ini juga dapat digunakan untuk peta dan perangkat lunak multimedia.


Kedua, konektivitas canggih dari Hyundai Bluelink yang telah mendapatkan peningkatan. Salah satunya, View Around My Vehicle pada Hyundai Bluelink yang memungkinkan pengguna melihat visual kendaraan secara 360° pada saat kendaraan sedang dalam keadaan mati.

Artinya, kita bisa mengambil foto 360 derajat di sekitar mobil di parkiran lewat HP saat kita sedang ada di dalam mal/kantor.

Ketiga adalah Hyundai SmartSense Advanced Driver Assistance (ADAS). Ada beberapa fitur seperti Blind-spot View Monitor yang dapat memberikan tampilan kamera langsung kepada pengemudi, Highway Driving Assist untuk mempertahankan kendaraan di jalurnya di jalan bebas hambatan dan menjaga jarak aman dari lalu lintas selama cruise control.

Baterai

All-new Kona Electric diproduksi dengan baterai buatan lokal. Model EV terbaru Hyundai ini memiliki all-electric range (AER) terdepan hingga lebih dari 600 km. Akan tersedia 4 model, yakni Signature Long Range (500+ km), Signature Standard Range (400+ km), Prime Long Range (600+ km), dan Prime Standard Rage (400+ km). Hyundai Menyebut bahwa harga Kona Electric ada di angka Rp500 juta-Rp600jutaan.