Muncul di Olimpiade Paris, Lei Jun Jawab Spekulasi Xiaomi SU7 Bakal Dijual di Eropa

Rabu, 31 Juli 2024 - 08:41 WIB
loading...
Muncul di Olimpiade...
Mobil listrik Xiaomi SU7 yang diparkir di jalanan Paris dan mencuri perhatian warga lokal. Foto: Carnewschina
A A A
PARIS - Gambar-gambar mobil listrik Xiaomi SU7 di jalanan Paris, Prancis, yang diunggah di media sosial beberapa hari terakhir memunculkan banyak spekulasi. Apakah mobil listrik canggih itu akan dijual di Eropa?

Xiaomi SU7 memang hadir sebagai bagian dari pameran khusus Xiaomi yang bertajuk “People, Cars and Homes Full Ecology”.

Berkat popularitas Olimpiade Paris, mobil itu menarik perhatian pengunjung dari seluruh dunia.

Alhasil, kemunculan Xiaomi SU7 di Paris telah menimbulkan banyak spekulasi bahwa Xiaomi akan segera memasuki pasar Eropa.

Lei Jun, CEO Xiaomi, menanggapi hal tersebut lewat keterangan resmi. Ia mengatakan bahwa Xiaomi akan berusaha untuk menjual mobil di Eropa sebelum 2030.

Muncul di Olimpiade Paris, Lei Jun Jawab Spekulasi Xiaomi SU7 Bakal Dijual di Eropa

Warga Paris mengambil foto dan merekam video Xiaomi SU7. Foto: Carnewschina

Xiaomi sendiri saat ini belum secara resmi menjual SU7 ke luar negeri. Meski demikian, banyak importir umum yang sudah mendatangkan Xiaomi SU7 ke berbagai negara di dunia dan ia tidak menghalangi hal tersebut.

Lei Jun mengatakan bahwa mengenai bisnis mobil, "kami menargetkan lima besar di dunia, jadi kami akan go global pada waktu yang tepat."

Pada kuartal pertama 2024, pendapatan Xiaomi di luar negeri menyumbang lebih dari 50% dari total, di mana penjualan smartphone lebih dari 70%.

Sebagai tanda bahwa Xiaomi SU7 adalah fenomena global, mobil ini telah menarik banyak perhatian di pameran di Pompidou Museum Block di Paris.

Xiaomi SU7 melakukan debut di luar negeri awal tahun ini di MWC 2024 yang diadakan di Barcelona, Spanyol.

Di China, Xiaomi SU7 bekas bisa mendapatkan harga lebih tinggi daripada harga barunya. Keuntungan dilaporkan berkisar antara 10.000 hingga 60.000 yuan (Rp22 juta-Rp134 juta) per mobil.



Rusia menyumbang sekitar 50% dari pasar ekspor, sementara Timur Tengah menyumbang 30% lainnya.

Melalui berbagai pengoptimalan pabrik, Xiaomi berhasil meningkatkan produksi dan dengan demikian mempersingkat waktu tunggu yang sekarang dikatakan maksimal 5 minggu setelah mengunci pesanan. Selama bulan Juni, Xiaomi mengirimkan lebih dari 10.000 mobil untuk pertama kalinya. Selain itu, target pengiriman tahunan 100.000 mobil diperkirakan akan tercapai padaNovember2024.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)