Hyundai Disinyalir Akan Luncurkan Santa Fe Hybrid, Intip Bocoran Harganya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bakal meluncurkan tiga mobil baru hingga akhir tahun ini. Salah satu yang akan dibawa adalah SUV (Sport Utility Vehicle) berteknologi hybrid, diduga itu adalah Santa Fe Hybrid.
Sebelum menjual produknya, produsen harus mendaftarkan nilai kendaraannya pada pemerintah daerah. Melansir laman Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Santa Fe terbaru sudah didaftarkan Hyundai.
Terlihat ada tiga model terbaru Santa Fe yang didaftarkan dalam NJKB, yakni Santa Fe Caligraphy, Santa Fe Prime, dan Santa Fe Hybrid Caligraphy. Ketiga mobil tersebut dibanderol dengan harga Rp400 jutaan.
Untuk rincian nilai yang didaftarkan adalah Santa Fe Caligraphy dibanderol Rp432 juta,, Santa Fe Prime Rp425 juta, dan Santa Fe Hybrid Caligraphy Rp445 juta. Tapi perlu dicatat harga tersebut belum termasuk PPN (Pajak Pertambahan Nilai), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan lainnya.
Mobil hybrid yang akan diluncurkan oleh Hyundai diyakini bakal diproduksi secara lokal pada pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Pasalnya, fasilitas tersebut sudah bisa melakukan perakitan mobil listrik sehingga memiliki jalur khusus untuk produksi kendaraan bertegangan tinggi.
“Ya mungkin at least 2 SUV. Satunya masih mobil listrik. Hybrid. Satunya (mungkin) ya boleh (mobil ICE). Intinya ada yang CKD (dirakit lokal) dan ada yang CBU (impor utuh),” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Santa Fe Hybrid garapan produsen asal Korea Selatan itu ditawarkan dengan dua pilihan mesin di pasar global. Pertama, terdapat varian mesin bensin 2.500 cc turbo berkode Theta III dengan tenaga maksimal 281 PS dan torsi puncak 421 Nm, berpenggerak empat roda.
Sedangkan pilihan keduanya dibuat ramah lingkungan dengan menggabungkan mesin 1.600 cc turbo dengan motor listrik lengkap dengan baterai atau hybrid. Tenaganya disalurkan melalui transmisi matik 6-percepatan ke roda depan.
Sebelum menjual produknya, produsen harus mendaftarkan nilai kendaraannya pada pemerintah daerah. Melansir laman Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Santa Fe terbaru sudah didaftarkan Hyundai.
Terlihat ada tiga model terbaru Santa Fe yang didaftarkan dalam NJKB, yakni Santa Fe Caligraphy, Santa Fe Prime, dan Santa Fe Hybrid Caligraphy. Ketiga mobil tersebut dibanderol dengan harga Rp400 jutaan.
Untuk rincian nilai yang didaftarkan adalah Santa Fe Caligraphy dibanderol Rp432 juta,, Santa Fe Prime Rp425 juta, dan Santa Fe Hybrid Caligraphy Rp445 juta. Tapi perlu dicatat harga tersebut belum termasuk PPN (Pajak Pertambahan Nilai), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan lainnya.
Mobil hybrid yang akan diluncurkan oleh Hyundai diyakini bakal diproduksi secara lokal pada pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Pasalnya, fasilitas tersebut sudah bisa melakukan perakitan mobil listrik sehingga memiliki jalur khusus untuk produksi kendaraan bertegangan tinggi.
“Ya mungkin at least 2 SUV. Satunya masih mobil listrik. Hybrid. Satunya (mungkin) ya boleh (mobil ICE). Intinya ada yang CKD (dirakit lokal) dan ada yang CBU (impor utuh),” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Santa Fe Hybrid garapan produsen asal Korea Selatan itu ditawarkan dengan dua pilihan mesin di pasar global. Pertama, terdapat varian mesin bensin 2.500 cc turbo berkode Theta III dengan tenaga maksimal 281 PS dan torsi puncak 421 Nm, berpenggerak empat roda.
Sedangkan pilihan keduanya dibuat ramah lingkungan dengan menggabungkan mesin 1.600 cc turbo dengan motor listrik lengkap dengan baterai atau hybrid. Tenaganya disalurkan melalui transmisi matik 6-percepatan ke roda depan.
(wbs)