Dealer Ogah Tampung Mobil Listrik Bekas Gara-gara Harganya Anjlok Parah

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:38 WIB
loading...
Dealer Ogah Tampung...
Dealer Ogah Tampung Mobil Listrik Bekas. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
SEOUL - Cho, salah satu dealer di Janghanpyeong, toko mobil bekas terbesar di Korea Selatan, telah menghabiskan beberapa tahun terakhir menjalankan bisnis yang pesat di bidang kendaraan listrik bekas.



Namun hal itu berubah awal bulan ini, katanya, setelah kebakaran besar yang disebabkan oleh sebuah mobil Mercedes-Benz EV di kota pelabuhan barat Incheon.

“Harga kendaraan listrik telah turun karena hanya sedikit orang yang ingin membelinya saat ini,” kata Cho. “Harganya bisa turun lebih jauh jika masyarakat terus berhati-hati dalam membelinya.”

Harga model Mercedes-Benz EQE 2022 adalah 60 juta won minggu ini, menurut Encar, dealer online, tetapi Nikkei Asia menemukan penawaran serendah 54 juta won.

Selain dealer, pembuat kendaraan listrik dan baterai juga mencari cara untuk mengatasi sentimen negatif konsumen dan kemungkinan peraturan yang lebih ketat setelah kebakaran.

Hal ini mendapat liputan media yang luas di negara yang paling tertarik untuk mengadopsi kendaraan listrik, didukung oleh insentif pemerintah dan industri baterai yang kuat.

Meski kebakaran di Incheon hanya dipicu oleh satu mobil, ratusan kendaraan lainnya ikut terkena dampaknya karena kecelakaan tersebut terjadi di tempat parkir bawah tanah sebuah kompleks apartemen.

Enam dari 10 pemilik kendaraan listrik kini mengatakan kekhawatiran terbesar mereka adalah bagaimana memberikan kompensasi kepada korban jika terjadi kebakaran di mobil mereka, menurut survei yang dilakukan bulan ini oleh Consumer Insight, lembaga jajak pendapat yang berbasis di Seoul.

“Konsumen semakin khawatir terhadap kendaraan listrik, sehingga mengurangi permintaan kendaraan tersebut di pasar domestik. Jumlahnya berkurang hampir setengahnya sejak kecelakaan tersebut,” Lee Hang-koo, kepala Institut Teknologi Konvergensi Otomotif Jeongbuk, mengatakan kepada Nikkei Asia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2453 seconds (0.1#10.140)