BYD Resmi Akuisisi 100% Saham Denza, Mercedes-Benz Angkat Kaki!
loading...
A
A
A
CHINA - BYD, raksasa otomotif asal China, telah resmi mengambil alih 100% kepemilikan merek kendaraan energi baru (NEV) premium, Denza, dari Mercedes-Benz. Langkah ini menyusul peningkatan kepemilikan BYD dari 50% menjadi 90% pada tahun 2022.
Seorang eksekutif Mercedes, Hans Georg Engel, mengundurkan diri dari daftar direksi Denza, menurut informasi database.
Ini berarti BYD telah membeli 10 persen saham Denza yang tersisa dari Mercedes, setelah meningkatkan kepemilikannya dari 50 persen menjadi 90 persen pada 2022.
Denza awalnya meluncurkan tiga model kendaraan listrik baterai (BEV), yaitu Denza 300, Denza 400, dan Denza 300, serta SUV hibrida Denza X. Penjualan model-model awal Denza ini sudah dihentikan.
Pada 24 Januari 2022, BYD mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian pengalihan ekuitas dengan Daimler untuk Denza, yang akan meningkatkan kepemilikan BYD di perusahaan tersebut menjadi 90 persen dan mengurangi kepemilikan Daimler menjadi 10 persen. Kesepakatan tersebut ditutup pada pertengahan 2022.
BYD meluncurkan kembali merek Denza pada pertengahan 2022 dan meluncurkan D9 MPV (kendaraan multiguna) pada 16 Mei 2022, sebagai model pertama dari merek yang diperbarui.
Denza D9 secara resmi diluncurkan pada 23 Agustus 2022, dan pengiriman dimulai pada 25 Oktober di tahun yang sama. Denza kemudian meluncurkan dua SUV lagi, N7 dan N8, meski dalam volume yang masih sangat terbatas.
Sejak Maret 2023, penjualan bulanan Denza D9 pada dasarnya sekitar 10.000 unit.
Denza akan secara resmi meluncurkan Denza Z9GT yang menggunakan tiga motor listrik pada 20 September 2024. Model tersebut akan memiliki harga pre-order sebesar USD47.900 atauRp740juta.
Denza 100 Persen Milik BYD
Entitas operasi Denza, Shenzhen Denza New Energy Automotive Co Ltd, mengalami perubahan informasi pemegang saham pada 14 September 2024, dengan Mercedes-Benz keluar dan BYD menjadi pemegang saham tunggal, menurut Sistem Publisitas Informasi Kredit Perusahaan Nasional China.Seorang eksekutif Mercedes, Hans Georg Engel, mengundurkan diri dari daftar direksi Denza, menurut informasi database.
Ini berarti BYD telah membeli 10 persen saham Denza yang tersisa dari Mercedes, setelah meningkatkan kepemilikannya dari 50 persen menjadi 90 persen pada 2022.
Sejarah Denza dan Perkembangannya
Denza awalnya didirikan pada Februari 2011 sebagai perusahaan patungan 50-50 antara BYD dan Daimler, perusahaan patungan Sino-asing pertama di China yang berfokus pada NEV. Pada Februari 2022, merek Daimler diubah namanya menjadi Mercedes-Benz.Denza awalnya meluncurkan tiga model kendaraan listrik baterai (BEV), yaitu Denza 300, Denza 400, dan Denza 300, serta SUV hibrida Denza X. Penjualan model-model awal Denza ini sudah dihentikan.
Pada 24 Januari 2022, BYD mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian pengalihan ekuitas dengan Daimler untuk Denza, yang akan meningkatkan kepemilikan BYD di perusahaan tersebut menjadi 90 persen dan mengurangi kepemilikan Daimler menjadi 10 persen. Kesepakatan tersebut ditutup pada pertengahan 2022.
BYD meluncurkan kembali merek Denza pada pertengahan 2022 dan meluncurkan D9 MPV (kendaraan multiguna) pada 16 Mei 2022, sebagai model pertama dari merek yang diperbarui.
Denza D9 secara resmi diluncurkan pada 23 Agustus 2022, dan pengiriman dimulai pada 25 Oktober di tahun yang sama. Denza kemudian meluncurkan dua SUV lagi, N7 dan N8, meski dalam volume yang masih sangat terbatas.
Performa Penjualan Denza
Pada periode Januari-Agustus tahun ini, Denza menjual 79.894 unit dan D9 menyumbang 71.342 unit, atau 89 persen, menurut data yang dikumpulkan oleh CnEVPost.Sejak Maret 2023, penjualan bulanan Denza D9 pada dasarnya sekitar 10.000 unit.
Denza akan secara resmi meluncurkan Denza Z9GT yang menggunakan tiga motor listrik pada 20 September 2024. Model tersebut akan memiliki harga pre-order sebesar USD47.900 atauRp740juta.
(dan)