Honda Tarik Kembali 2 Juta Unit Mobil karena Masalah Kemudi

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 06:02 WIB
loading...
Honda Tarik Kembali...
Honda Civic RS Facelift . FOTO/ HPM
A A A
NEW MEXICO - Honda Motor umumkan recall atau menarik kembali dua juta mobil di Amerika Utara karena masalah kemudi yang dapat mempersulit saat berkendara dan untuk mengurangi risiko kecelakaan.



Penarikan kembali produsen mobil Jepang tersebut mencakup berbagai model kendaraan tahun 2022 hingga 2025 termasuk beberapa kendaraan Civic dan Civic Type R, CR-V, HR-V dan Acura Integra dan Integra Type.

Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (10/10/2024), Honda menyatakan telah menerima 10.328 klaim garansi terkait masalah tersebut sejak 2021.

Terdapat 1,7 juta kendaraan di AS, 240.000 di Kanada, dan 58.000 di Meksiko yang termasuk dalam penarikan tersebut.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional membuka penyelidikan atas masalah ini pada bulan Maret 2023 dan meningkatkan penyelidikan pada bulan November.

Rakitan kotak roda gigi kemudi mungkin tidak dibuat dengan benar, yang dapat menyebabkan gesekan internal yang berlebihan dan menyebabkan kesulitan selama kemudi, kebisingan kemudi yang tidak normal, atau peningkatan tenaga kemudi.

Dealer akan mengganti pegas roda gigi yang aus dengan suku cadang yang telah diperbaiki dan menambahkan gemuk jika perlu. Honda berencana memberi tahu pemiliknya pada pertengahan November.

Para pengemudi mengatakan kepada NHTSA tentang masalah "kemudi lengket" yang sebagian besar terjadi pada kecepatan jalan raya setelah berkendara selama jangka waktu tertentu.

Sebagian besar keluhan mengatakan masalah ini terjadi karena jarak tempuh kendaraan yang rendah.

Honda mengatakan masalah ini berasal dari suku cadang yang diproduksi secara tidak tepat sehingga dapat membengkak jika terkena panas dan kelembapan lingkungan serta penambahan pegas yang disetel terlalu tinggi, sehingga meningkatkan gaya geser antar komponen.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)