AS Akan Larang Penjualan Komponen Mobil Berteknologi China dan Rusia

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 16:10 WIB
loading...
A A A
Hingga saat ini, tidak ada mobil bermerek China atau Rusia yang dijual di Amerika Serikat (meskipun Lincoln, Buick, Volvo, dan Polestar menjual beberapa mobil yang diproduksi di China). Namun, BIS menekankan bahwa aturannya tidak akan melarang penjualan kendaraan buatan China. Sebaliknya, aturan ini akan memengaruhi kendaraan terhubung dari mana pun asalnya, termasuk yang diproduksi di AS, yang menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak buatan China atau Rusia.

Namun, definisi kendaraan terhubung yang digunakan oleh pemerintah AS masih agak membingungkan. Aturan ini terkesan hanya berlaku untuk mobil otonom atau kendaraan dengan konektivitas V2X (vehicle-to-everything), tetapi kenyataannya lebih luas.

Dalam rancangan aturannya, BIS menyebutkan bahwa kendaraan terhubung adalah kendaraan yang diproduksi untuk digunakan di jalan-jalan umum dan mengintegrasikan perangkat keras jaringan dengan sistem perangkat lunak otomotif yang berkomunikasi melalui komunikasi jarak pendek, telekomunikasi seluler, atau konektivitas nirkabel lainnya dengan jaringan atau perangkat lain.

Hal ini juga mengindikasikan bahwa aturan tersebut dapat memengaruhi sepeda motor, terutama merek-merek China seperti CF Moto, yang memiliki sekitar 300 dealer di AS.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sokonindo Automobile...
Sokonindo Automobile Gencar Kenalkan DFSK Super cab di Surabaya
Rasakan Performa Geely...
Rasakan Performa Geely EX5 dari Jakarta hingga Bandung
Toyota dan BMW Desak...
Toyota dan BMW Desak Thailand Serius di Mobil Hybrid
Kei Car Listrik Bikinan...
Kei Car Listrik Bikinan BYD Jadi yang Pertama Tembus Pasar Jepang
Kontroversi Penggunaan...
Kontroversi Penggunaan Serat Karbon, Xiaomi SU7 Digugat Konsumen
Jadikan Industri Otomotif...
Jadikan Industri Otomotif China Teman, Mazda Gandeng CATL
AS Cabut Sanksi Rusia...
AS Cabut Sanksi Rusia Terkait Proyek Minyak Internasional
Ekspor Minyak Rusia...
Ekspor Minyak Rusia Merayap Naik, Sanksi AS Mulai Melunak?
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
Rekomendasi
Perpres 66/2025 Dinilai...
Perpres 66/2025 Dinilai Bagian dari Arsitektur Nasional Anti Korupsi
Mengapa Mendidik Anak...
Mengapa Mendidik Anak Perempuan Mendapat Perhatian Khusus dalam Islam?
Polisi Tangkap Anak...
Polisi Tangkap Anak Member Aktif Grup FB Cinta Sedarah dan Penjual Konten Pornografi
Berita Terkini
Cara Mencuci Motor Listrik...
Cara Mencuci Motor Listrik Berbasis Baterai Lithium Ion
Uji Tabrak Hyptec HT,...
Uji Tabrak Hyptec HT, Bukti Kekuatan Mobil GAC AION Tidak Main-main
Berteknologi AI, DiSus-C...
Berteknologi AI, DiSus-C Bikin Mobil BYD Anti Goyang dan Limbung Otomatis
Bajaj Akhirnya Selamatkan...
Bajaj Akhirnya Selamatkan KTM dari Kebangkrutan
Xiaomi YU7 Dijadwalkan...
Xiaomi YU7 Dijadwalkan Akan Diluncurkan pada Juli 2025
GasPol BYD Seal 2025...
GasPol BYD Seal 2025 di Sirkuit Mandalika, Ini Sensasi Kecangihan DiSus-C dan Tenaganya
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved