Tesla Terbukti Jadi Mobil yang Sering Terlibat Kecelakaan

Selasa, 19 November 2024 - 11:23 WIB
loading...
Tesla Terbukti Jadi...
Tesla Terbukti Jadi Mobil. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Tesla kembali menjadi perbincangan netizen di seluruh dunia ketika sebuah penelitian menemukan bahwa kendaraan mereka terlibat dalam kecelakaan paling fatal di AS dibandingkan merek lain yang ada di pasaran.



Ironisnya bukan, mereka ingin menciptakan mobil teraman di dunia namun sikap penggunanya tidak menjadikannya aman.

Kajian dilakukan berdasarkan jumlah kecelakaan fatal dengan jarak tempuh dan jumlah kendaraan yang terdaftar.

Hasilnya mereka menemukan bahwa Tesla merebut tahta kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan paling fatal di AS disusul oleh Kia, Buick, Dodge dan Hyundai. Merek lain bisa dibilang tua dibandingkan Tesla yang baru berumur satu tahun.

Hasilnya mengejutkan karena kendaraan Tesla seperti Model 3 dan Model Y lulus uji keselamatan dengan nilai tinggi. Tentu saja hal ini berkaitan dengan sikap pengemudi. Mobil tidak akan cukup pintar untuk mengambil keputusan yang terburu-buru.

Laporan penelitian yang dikumpulkan oleh iSeeCars.com menunjukkan bahwa sebagian besar kecelakaan fatal terjadi bukan karena desain kendaraan melainkan karena sikap pengemudi. Kami setuju dengan ini seratus persen.

Karl Bauer, analis iSeeCars menyatakan, mobil terbaru tentu lebih aman dibandingkan model sebelumnya.

Namun tingkat keselamatan tidak ada artinya bila sikap pengemudi dan faktor kecepatan menjadi penyebab terjadinya suatu kecelakaan. Itu sebabnya angka kematian akibat kecelakaan fatal selalu meningkat. Jika Anda sibuk berusaha berakselerasi meski di tengah hujan, percuma membawa mobil paling aman.

Ukuran, berat dan tinggi kendaraan juga berperan penting dalam memberikan perlindungan kepada penumpang jika terjadi tabrakan.

Tapi percayalah jika Anda berada di dalam tangki meski keselamatan Anda tidak terjamin jika pengemudinya melakukan aksi stunt.

Pengemudi yang fokus, patuh pada kecepatan, tidak dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol mempunyai peluang lebih besar untuk sampai di tempat tujuan dengan selamat dibandingkan pengemudi yang lalai meski hanya mengendarai kendaraan biasa.

Jadi kesimpulannya, kesalahannya bukan terletak pada desain Tesla itu sendiri melainkan pada sikap pengguna, orang tua, dan lingkungan, dan bukan pada akibat dari kendaraan yang dikendarainya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1686 seconds (0.1#10.140)